All Chapters of Pelayan Hasrat CEO Kejam: Chapter 121 - Chapter 130

“ Apa yang Bapak bilang memang benar, siapa yang tidak mengenal Pak Andrew, beliau adalah pembisnis yang sangat luar biasa dan di kenal di setiap kalangan dalam negeri maupun luar negeri,” seru Arya dan langsung menjulurkan tanganya menyapa dan ingin bersalaman dengan Andrew walaupun di dalam hatinya merasa sangat emosi kepada Andrew namun ia mencoba untuk menahanya dan terlihat ramah. Andrew pun langsung tersenyum miring mendengar dan melihat Arya memuji dan menjulurkan tanganya ia merasa engan mau berselaman dengan pria yang sudah merusak rumah tangganya itu, membuat David merasa hawatir jika atasannya itu mengabaikan salaman dari Arya. Namun ternyata tidak Andrew pun mencoba untuk mengendalikan dirinya dan bersalaman dengan Arya. Selamat datang Pak Arya,” ucap Andrew terpaksa menyapa Arya. “ Terimakasih Pak atas sambutannya,” sahut Arya. Alex pun langsung mempersilahkan Arya duduk dan Arya pun langsung duduk di kursi, mereka pun berbincang, tentang bisnis dan mereka juga pemb

“ Itu otak kamu lancar, sudah sana,” seru Arya sambil tersenyum mengusir sekretarisnya itu dan sekretarisnya pun langsung keluar dari ruangan Arya. “ Akhirnya aku bisa bertemu secara langsung dengan suamimu Naura dan aku juga sudah memberikan peringatan kepadanya Aku yakin dia pasti tidak akan menyakitimu lagi, Jika ia masih berani menyakitimu maka aku akan menghancurkan dirinya, akan aku laporkan semua perlakuannya kepadamu selama ini agar dia dipenjara, Aku yakin dia pasti tidak akan melakukan tindakan apapun karena dia tahu bahwa apa yang telah ia lakukan itu salah dan tidak mungkin ia mengabaikan ancamanku,” seru Arya merasa yakin bahwa Andrew pasti tidak akan menyakiti Naura lagi. Arya pun merasa ingin menemui Naura karena yang ia ketahui Naura pasti sedang bekerja di restoran, namun di dalam hati ini merasa sedikit ragu karena ia baru saja bertemu dengan suaminya iya takut jika nanti suaminya emosi kepada Naura dan tidak mendengar ancamannya karena dirinya sendiri yang mencoba

“ Aku lelah dengan pertanyaan Tuan yang tidak pernah masuk akal di dalam pikiranku,” sahut Naura mulai merasa lelah dan tidak mengerti jalan pikiran suaminya itu karena selalu menyalakan dirinya bahkan selalu menuduh dirinya berselingkuh tanpa mengetahui kebenarannya terlebih dahulu padahal ia memiliki banyak pengawal yang bisa mencari tahunnya. Ia mencoba untuk melawan, karena ia sudah merasa lelah dengan pertanyaan suaminya yang selalu menuduhnya berselingkuh dan kali ini ia malah menuduhnya bekerjasama dengan Arya membuat Naura tidak habis pikir dengan pertanyaan suaminya kepadanya, Padahal mereka adalah suami istri tetapi Andrew sama sekali tidak pernah mempercayai dirinya sehingga Naura pun merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dipertahankan. Andrew pun mendengar perkataan Naura seperti itu pun langsung emosi dan ingin menampar Naura namun Naura langsung mendekatkan pipinya di wajah Andrew agar menampar pipinya ia sudah merasa pasrah karena jika dirinya mulai mengeluarkan satu

Kenapa ia begitu berambisius ingin memiliki istriku padahal aku sama sekali tidak pernah ada masalah dengan dia sebelumnya bahkan kami tidak saling mengenal, tapi kenapa ia ingin merebut istriku atau hanya karena mereka saling mengenal atau mereka sebelumnya memiliki hubungan atau kah memang mereka sekarang saling mencintai dan ingin segera mengakhiri pernikahanku dengan Naura,” seru Andrew dalam hati sambil berfikir membuatnya semakin bingung. “ Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu sampai terjadi, aku tidak mau kehilangan Naura, aku tidak mau ada satu orang pun yang memainkan kita, aku harus merebut kembali hati Naura agar ia tidak meminta bercerai kepadaku Bagaimanapun caranya aku harus mengambil hatinya dan meyakinkannya kembali bahwa aku begitu sangat mencintainya dan dia harus meninggalkan pria selingkuhannya itu,” seru Andrew dalam hati. Tak, lama kemudian sekitaran 25 menit Mereka pun sampai di kantor dan langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam kantor pergi

Setelah beberapa jam Carissa tertidur tiba-tiba HPnya berdering ia pun langsung terbangun dengan suara bunyi HPnya, namun ia merasa malas untuk mengangat HPnya. “ Sialan siapa sih yang terus menelfon, menganggu saja,” seru Carissa dan tetap melanjutkan tidurnya. Lagi-lagi HP Carissa pun berdering, membuat Carissa semakin terganggu dan emosi kepada orang yang terus menelfon yang itu. “ Aku mau tidur, biarkan aku tidur, dasar HP sialan,” seru Carissa mulai emosi. Namun HP Carissa pun terus berdering membuat Carissa tergantung dengan HPnya dan langsung membuka matanya dan melihat layar HPnya ia merasa sangat penasaran siapa orang yang terus menelfon dirinya. “ David, dasar pria sialan berani-beraninya menagangguku,” seru Carissa dan membiarkan HPnya terus berdering karena ia merasa malas untuk mengangkat HPnya. Namun David terus menelfon dirinya sampai-sampai membuat Carissa terganggu dengan bunyi HPnya ia pun tidak berani mematikan HPnya karena ia tahu jika David menelfon yang pas