Semua Bab Pelayan Hasrat CEO Kejam: Bab 91 - Bab 100

Setelah Arya pergi Naura pun kembali bekerja seperti biasanya sampai waktu istirahat tiba, ia pun langsung pergi mengambil makanan di belakang dan langsung memakannya walaupun di dalam hatinya masih terus memikirkan Arya dan suaminya itu, ia tetap mencoba untuk menghabiskan makanan tersebut. Setelah selesai makan Naura pun kembali bekerja, tidak terasa waktu terus berputar dan sudah waktunya pulang, di dalam hati Naura merasa takut ingin pulang ke rumah Andrew karena ia tahu bahwa suaminya pasti akan kembali emosi kepadanya karena ia sudah menduga bahwa anda sudah mengetahuinya bahwa ia telah bertemu dengan Arya. Jika hal itu sampai terjadi Naura merasa yakin bahwa kali ini Andrew pasti akan melakukan semua keinginanya, karena Andrew Sudah berapa kali mengancam dirinya dan Naura merasa bahwa kali ini Andrew tidak akan main-main lagi dan akan melakukan rencana yang sudah ia rencanakan. Namun Naura tetap mencoba untuk, menenangkan dirinya, Iya merasa bahwa iya lebih baik menemui suam

David pun langsung tersenyum menatap Andrew, seketika Andrew pun langsung kaget dan menatap David. “ Kenapa kamu tersenyum melihatku, kamu tidak punya pikiran untuk menyuakiaku kan?” tanya Andrew. David pun mendengarnya langsung kaget. “ Bapak ini bicara apa, saya ini normal mana mungkin saya menyukai bapak sedangkan bapak sangat mencintai istri Bapak,” seru David. “ Apa kamu bilang, jadi kamu benar-benar menyukai saya,” seru Andrew. “ Bukan begitu Pak maksudnya, saya ini pria normal Pak enak saja mana mana mau saya suka sama jeruk makan jetuk,” seru David. “ Sudahlah tidak usah bahas lagi, aku ingin kamu terus mengawasi Carissa, aku tidak mau dia sampai melakukan tindakan apapun atau pun dia memiliki rencana lagi kepadaku,” ucap Andrew. “ Baik Pak,” jawab David sambil menundukan kepalanya. “ Dengar David kamu adalah sekretarisku sekalian orang kepercayaanku, dan juga sahabatku, aku percaya sama kamu menengani masalah ini, dan ini semua berhubungan dengan rumah tanggaku nantin

“ Carissa malas Ma, lagian sejak Carissa kerja di kantor Andrew Carissa sudah tidak pernah merasakan namanya liburan dan tidak pernah menikmati waktu untuk santai dan sekarang Carissa ingin santai tanpa memikirkan beban sedikitpun,” seru Carissa. “ liburan dan santainya nanti setelah kamu menikah dengan Andrew dan mendapatkan segalanya, Mama yakin setelah kamu menikah dengan Andre Apapun yang kamu inginkan pasti terpenuhi bukan, waktunya sekarang untuk santai pergi sana cepat ucap Mama Carissa menyuruh Carissa untuk pergi ke kantor. Carissa pun mendengar perkataan mamanya seperti itu pun tidak dapat menolak hanya bisa pasrah dan, menuruti keinginan mamanya Carissa pun langsung bangun dari duduknya dan pergi menuju dapur menyuruh asisten rumah tangganya untuk menyiapkan makanan dan menaruhnya di rantang makanan. Tidak lama kemudian asisten rumah tangganya pun sudah menyiapkan makanan di rantang dan memberikan kepada Carissa dan Carissa pun langsung mengambilnya dan pergi menghampir

Arya yang mendapat kabar dari orang suruhannya pun langsung kaget Iya sama sekali tidak menyangka bahwa Andre benar-benar nekat ingin mengancamnya, dan memberikan peringatan kepadanya agar menjauhi istrinya, Arya pun mendapat kabar seperti itu pun hanya tersenyum karena ia sudah mengetahui bahwa Andre akan mengancamnya karena Naura sudah memberitahukannya terlebih dahulu agar dirinya selalu waspada. Arya hanya merasa heran kenapa Andre ingin mengancamnya sedangkan ia merasa bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan tindakan apa-apa namun Andre tetap saja menuduhnya bahwa dirinya berselingkuh dengan Naura tanpa mencari tahu kebenaran yang sebenarnya, sehingga Andre menimbulkan Peperangan antara Arya dengan Andre. Arya begitu sangat emosi kepada Andre yang begitu sangat kejam kepada Naura bahkan ingin membunuh Naura bukan cuma itu Iya bahkan ingin membunuhnya walaupun Andre belum mengatakan langsung kepadanya namun Naura sudah memberitahukan kepada dirinya bahwa Andre ingin membunuhny

Arya pun mendengar perkataan Naura seperti itu pun merasa bahwa Naura menghawatirkan dirinya. “ Kamu hawatir denganku?” tanya Arya. “ Iyalah bagaiamana aku tidak hawatir, kamu tahu sendirikan dia seperti apa, jika dia tahu kita bertemu dia pasti akan selalu,” seru Naura tidak melanjutkan perkataan yang karena ia takut jika ada orang yang mendengarnya dan seketika Naura pun sadar dan langsung berjalan mendekati Karina. “ Arya pun melihat Naura bersikap seperti itu pun menyadari jangan sampai ada orang yang melihat mereka berdua bertemu. Arya pun langsung menghubungi pemilik toko kue tersebut untuk menutup sementara toko kuenya, dan akhirnya toko kue tersebut pun langsung ditutup.Arya pun langsung menarik tangan Naura menjauh sedikit dari Karina dan sekretarisnya. “Bagaimana keadaan kamu?” tanya Naura. “ Seperti yang kamu lihat, aku baik- baik saja, aku bisa melindungi diriku sendiri dan juga ada banyak orang yang melindungi di luar sana jika memang suami kejammu itu ingin meluk