“Sepertinya, kehadiranku tidak diinginkan," sindir pria berambut klimis. Orang itu berkata lagi, “Lagi pula, sekarang kamu sudah memiliki seseorang. Dan aku hanya menjalani perintah atasan saja.”Tangan Lily yang sedang menuangkan susu terhenti. Ia menoleh pada sumber suara dan menatap tidak suka pada orang itu.“Apa maksudmu, Pandu?” tanya gadis itu.“Sebagai teman, sudah tentu aku senang melihatmu bahagia. Kamu seperti remaja yang jatuh cinta.” Pandu menyenggol pelan siku Lily sehingga botol susu yang belum tertutup rapat menjadi tumpah. Lily mendengkus melihat meja makannya berubah kotor karena ulah Pandu.“Biarkan saja dulu, nanti aku bersihkan. Sudah, ya, aku mau memeriksa keadaan peternakan dulu,” kata Pandu sambil berjalan menuju pintu pondok.Pascaterapi selama satu bulan, kedua kaki Lily tidak sakit lagi. Hanya saja, ia belum bisa berjalan normal, karena adanya retak pada tulang. Gadis itu tetap semangat menjalani pengobatan setiap dua kali seminggu. Bahkan, ia bersyukur kar
Last Updated : 2024-11-30 Read more