Ayunda mana percaya, memang selembar foto itu tampak tak asing, ia pernah melihatnya di suatu tempat, tapi dimana?Ah, dia bahkan lupa dengan itu."Biarkan aku duduk menjelaskannya."Ayunda membuka jalan membiarkan pria asing itu masuk ke dalam rumahnya, dirinya tentu tetap waspada, buru-buru dia mengendong putranya yang masih terlelap di sofa.Ayunda menyadari pria itu memandang anak umur 3 tahun itu dengan cara yang berbeda. "Apa dia putramu?" Pria itu mencoba mengelus pipinya, namun Ayunda tak membiarkan itu terjadi. "Jangan sentuh dia!" Adrian jelas kaget dengan pekikan yang tiba-tiba, dia mengurungkan niatnya dan mencoba memahami situasi itu dengan senyuman ringan. "Aku tahu kamu masih tidak terima dengan hal yang tiba-tiba ini, tapi jika kuceritakan, apa kamu akan percaya?"Memikirkannya, Ayunda agak ragu, tapi tetap saja itu membuatnya penasaran. "Katakan.""Kuharap sebelum ajalku tiba, aku akan menebus semu
Baca selengkapnya