Semua Bab Suami Dadakanku Seorang Miliarder : Bab 31 - Bab 32

32 Bab

Berikan Aku Anak

Samira mengernyit dahi kebingungan. Raut wajahnya tampak kesal, menunggu Morgan yang terus menggantung-gantung ucapannya.Namun, untuk menghargainya, Samira cuma bisa menunggu sesekali mendesahkan rasa kesalnya. Ia tidak tahu apa yang ada di pikiran Morgan, tapi ia merasakan ada sesuatu yang membuatnya setegang dan segugup itu.Morgan menarik napas panjang dan menatap Samira dengan tatapan lembut. "Samira," suara Morgan terdengar goyah. Samira semakin yakin ada yang hal rumit yang ingin disampaikan oleh Morgan. Siap tak siap, Samira melapangkan dada dengan mengangguk kecil. "Aku tahu kamu juga ingin secepatnya mencapai misi kamu dan segera mengakhiri perjanjian ini, Samira."Kepala Samira terangkat.Apa katanya? Kenapa dia bisa membuat kesimpulan begitu? Harusnya dia sadar aku tidak pernah berkata seperti itu!Menyedihkan, Samira menumpulkan pandangannya ke wajah Morgan. Rasanya ingin berteriak keras, kalau sebenarnya misinya itu ingin menikah sungguhan.Namun ... "Iya!" Samira pa
Baca selengkapnya

Salah paham

Samira memejamkan mata sejenak. Menghela nafas yang panjang berkali-kali, seakan-akan melonggarkan segala yang menghimpit di dadanya. Sadar sudah terlalu lancang mengatakannya, tapi ia tidak bisa terus-terus membohongi dan menyiksa dirinya. Di saat-saat menunggu reaksi dari Morgan, pikiran pragmatisnya segera menyusup, mengingatkannya pada perjanjian yang sudah mereka sepakati.Ia jadi semakin yakin ada yang salah dengan ucapannya tadi. Karena mereka sudah sepakat tidak berhak mengharap pengakuan dan cinta di hubungan mereka."Kamu bisa mengabaikan ucapanku tadi. Aku hanya kehabisan ide berpikir," ucap Samira tertunduk, seperti ingin meralat sepenggal kalimat yang tengah dipikirkan Morgan sekarang. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari, apa yang dipikirkannya tidak sesuai dengan realita yang dijalaninya. Harusnya ia tidak bisa melupakan isi perjanjian kontrak mereka itu. "Samira, tidak ada yang salah dengan itu, hanya saja aku ... aku ..." Morgan tidak sanggup berkata-kata. Aka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status