All Chapters of TERIMA KASIH SUDAH MEREBUT SUAMIKU: Chapter 71 - Chapter 80

173 Chapters

Bab 0071

Di media sosial, sebuah akun dengan nama ‘Manusia Unik’ memposting kotak nasi berlabel Amira catering dan beberapa beberapa lauk pauk di dalamnya. [Sumpah, aku tidak akan pernah menggunakan catering ini. Catering sampah. Tidak punya adab dan etika. Tidak bisa memanusiakan manusia. Lihat baik-baik,
Read more

Bab 0072

POV 3 “Gimana? Keinginanmu sudah berjalan sesuai rencana belum?” Seorang laki-laki menatap perempuan yang sedang ada di hadapannya dengan penuh makna. Wanita itu mendongak, menatap lawan bicaranya sembari menyeringai. Handphone yang sejak tadi ia tatap kini diletakkan di atas meja. “Ini sangat
Read more

Bab 0073

[Assalamualaikum, Mbak Amira. Mohon maaf sebelumnya. Saya mau membatalkan pesanan hari ini. Karena semua keluarga mentang menggunakan cateringnya Mbak Amira. Terlebih kakak saya yang akan membayar jasa catering menolak mentah-mentah. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya pada Mbak Amira.
Read more

Bab 0074

Aku benar-benar pusing memikirkan siapa dalang di balik fitnah keji ini? Dampaknya tidak main-main. Sebab, sudah empat orang membatalkan pesanan secara mendadak meskipun DP mereka sudah masuk ke rekeningku. Mereka mengemukakan alasan yang berbeda-beda saat kutanya apa alasan membatalkan pesanan. “
Read more

Bab 0075

Di cafe NDolita, ditemani oleh Mbak Mayang aku bertemu dengan orang yang kita sewa untuk menyelidiki kasus ini. “Assalamualaikum, Mir. Apa kabar?” Laki-laki itu menjatuhkan bobot tubuhnya setelah melihat aku menangkupkan kedua tangan ke arahnya. “Waalaikummussallam, Bapak Armando. Alhamdulillah k
Read more

Bab 0076

“Kamu nggak salah ngasih informasi ini, Armando?” tanyaku setelah mendengar semua informasi yang ia sampaikan. “Terus menurutmu aku salah mengintai orang?” Armando balik menatapku. Cowok yang satu ini memang suka menjawab sesuka hatinya, persis cewek yang PMS. Aku menghela napas berat. Kecurigaa
Read more

Bab 0077

“Bagaimana, Mbak? Sudah siap datang ke konveksi besok pagi?” tanya Bu Sukma melalui sambungan telepon. Ini kali kedua beliau menghubungi aku setelah kepulangannya dari berobat di Ibu kota. Tiga hari sebelum hari pelayanan ulang tahunnya, beliau jatuh sakit. Pak Budi Darma yang merupakan orang kepe
Read more

Bab 0078

“Ada apa?” tanyaku singkat. Rasanya enggan banyak basa-basi sama laki-laki yang pernah menorehkan banyak luka di hati ini. Aku kembali menunduk, mengisi plastik dengan buah sawo yang telah aku pisahkan. “Bagaimana kabar ibu, Mir?” Dari ekor mataku, laki-laki yang hari ini mengenakan sandal jepi
Read more

Bab 0079

POV 3 “Kok, tumben jam segini baru pulang, Mas? Lembur atau mampir ke mana-mana?” Baru masuk rumah, Tama sudah ditodong pertanyaan oleh Lilik. Tama terdiam. Enggan menjawab pertanyaan perempuan yang kini telah menjadi istrinya tersebut. Ia terus melangkahkan kaki menuju dapur, hendak mengambil air
Read more

Bab 0080

[Hai perempuan mandul! Apa yang kamu katakan pada suamiku? Kamu iri, ya, melihat kebahagiaanku sampai-sampai harus membuat fitnah. Nggak fitnah nggak hidup kamu? Anak dan ibu sama saja! Sama-sama hobi menghancurkan kebahagiaan orang lain! Dasar anak pelakor!] Pesan masuk ke handphone Amira dari no
Read more
PREV
1
...
678910
...
18
DMCA.com Protection Status