Semua Bab TERIMA KASIH SUDAH MEREBUT SUAMIKU: Bab 151 - Bab 160

173 Bab

Bab 0151

[Mas, apa yang harus aku lakukan? Ternyata di hari kepulangannya, Bang Fikri langsung mengadakan acara lamaran untukku nanti malam. Bahkan, aku tidak diberitahu terlebih dahulu. Aku yang baru pulang kerja dibuat terkejut dengan keputusan Bang Fikri yang kesannya memaksa.] Amira mengirimkan pesan unt
Baca selengkapnya

Bab 0152

Byur! Seember air tumpah ruah di atas wajah Lilik senja itu. Ini hampir magrib dan Lilik masih tertidur. Sontak saja Lilik terbangun dengan wajah bingung. Ia menoleh ke arah anaknya yang tertidur agak jauh darinya. Zidane terselamatkan, terhindar dari guyuran air tersebut. “Kenapa ibu melakuka
Baca selengkapnya

Bab 0153

Rumah Bu Sumi kembali lengang. Sepi, kembali merayapi setelah para tamu undangan pulang ke rumah masing-masing. Termasuk keluarga Arfan. Rombongan keluarga dari pihak cowok itu harus pulang dengan membawa rasa malu yang tidak terkira. Sebab, Amira menolaknya secara mentah-mentah di hadapan para teta
Baca selengkapnya

Bab 0154

“Kandunganmu semakin besar, Ra. Aku tidak mau menanggung malu gara-gara ulahmu! Hamil tanpa suami! Sebenarnya ambil tindakan. Pilihannya hanya dua; kamu tetap tinggal di sini dan menggugurkan kandungan itu, silakan pergi dari sini dan tetap membiarkan dia membesar di dalam perutmu? Aku kasih waktu b
Baca selengkapnya

Bab 0155

Enam bulan kemudian. “Aira, bangun!” Bentakan dari luar membuat Aira tersentak kaget. Spontan perempuan itu duduk dengan kepala yang masih sakit. Sakitnya bertambah-tambah lantaran terkejut dengan suara ibu mertuanya yang naik beberapa oktaf. Ya, saat ini Aira sudah menjadi istri dari seorang laki
Baca selengkapnya

Bab 0156

“Aku tidak mengerti kenapa ibu pura-pura merasa terdzolimi di depan mas Dani? Padahal, jelas-jelas ibu adalah pelakunya. Aku korban kejahatan ibu. Apa sih tujuan ibu melakukan semua ini?” Dengan susah payah Aira menatap ibu mertuanya setelah mengumpulkan keberanian. “Mau tahu jawabannya? Karena ak
Baca selengkapnya

Bab 0157

Bab 145 “Bagaimana kondisi Aira saat ini, Mas? Sudah ada perubahan?” Amira menatap Tama yang secara tidak sengaja bertemu di apotik terbesar di kabupaten tersebut. Mereka sama-sama mencarikan obat herbal untuk ibunya masing-masing. Hujan yang sangat lebat membuat keduanya memutuskan untuk bertedu
Baca selengkapnya

Bab 0158

“Mir, ada sesuatu yang ingin saya tanyakan ke kamu. Tapi maaf kalau pertanyaan saya nanti sedikit mengungkap masa lalu kamu. Tapi, sungguh saya sangat penasaran dengan apa yang terjadi.” Amira yang sedang membereskan berkas-berkas kerjanya yang tadi digunakan untuk meeting pun mendongak, menatap B
Baca selengkapnya

Bab 0159

Bab 147 “Halo, Mbak Santi.” Amira menyapa mantan kakak iparnya dengan ramah. Amira berdiri di depan kosan tempat tinggal Santi setelah bertanya ke sana ke sini letak kamarnya Santi. Santi yang sedang menyapu teras kosnya pun terjingkat, kaget dengan kedatangan Amira yang secara tiba-tiba. “Unt
Baca selengkapnya

Bab 0160

Ditemani sang ibu, Amira menerima tamu yang tak lain adalah Tama. Ya, Tama sengaja mampir ke rumah Amira sepulang kerja. “Terima kasih banyak, ya, Mir. Sudah berhasil membawa Mbak Santi pulang ke rumah lagi. Dia seolah telah melupakan semua kesalahan ibu di masa lalu. Bahkan, saat ini Mbak Santi y
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status