Mendengar pujian itu Damian hanya menanggapi dengan anggukan kecil dan senyuman tipis, sedangkan Bianna, yang masih merasa gugup setelah berdansa, hanya membalas dengan senyum sopan. Namun, di tengah obrolan singkat itu, Damian melirik ke arah lain. Di sudut ruangan, di dekat meja bar, Viella sedang berbincang dengan Ricardo. Gaun malamnya yang elegan berkilau di bawah cahaya lampu kristal, memancarkan pesonanya sebagai seorang model ternama. Akan tetapi, bukan itu yang menarik perhatian Damian. Viella menatapnya. Tatapan itu bukan sekadar tatapan biasa, ada sesuatu yang tersembunyi di baliknya. Mungkin kejutan, mungkin kemarahan yang ditahan, atau mungkin sesuatu yang Viella sendiri bahkan tidak bisa definisikan. Damian menyadari hal itu, dan bukannya menghindar, pria itu justru mengangkat sudut bibirnya sedikit, memberikan senyum mengejek. Seolah-olah dia sedang menunjukkan bahwa dia baik-baik saja sekarang tanpanya dan s
Terakhir Diperbarui : 2025-02-25 Baca selengkapnya