Keesokan paginya, sinar matahari menerobos masuk melalui celah tirai, menyinari kamar hotel dengan cahaya keemasan yang hangat. Damian sudah terjaga lebih dulu. Dia berbaring miring, menatap Bianna yang masih terlelap di sampingnya. Napas Bianna teratur, wajahnya terlihat begitu damai, dengan rambut yang sedikit berantakan tetapi tetap memancarkan pesona yang membuat Damian tidak bisa mengalihkan pandangannya. Senyum tipis terukir di wajahnya. Pikirannya kembali ke malam tadi, bagaimana mereka akhirnya benar-benar membuka hati dan mengakui perasaan masing-masing. Damian merasa dadanya menghangat. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia merasa tenang, merasa memiliki seseorang yang bisa mengisi ruang kosong di hatinya. Tanpa ragu, dia mendekat dan mengecup lembut bibir Bianna. Awalnya hanya singkat, tetapi saat hendak menarik diri, Bianna menggeliat pelan, lalu membuka matanya. Damian menegang sesaat, tetapi kemudian melihat
Last Updated : 2025-03-22 Read more