Damian menatapnya sejenak, mencoba memahami ucapan Bianna barusan. Lalu tanpa berkata-kata, dia bangkit dan berjalan menuju perangkat audio di kamar mereka.Bianna memandangnya dengan bingung. "Apa yang kamu lakukan?"Damian tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia menyetel musik instrumental dengan melodi yang lembut dan menenangkan. Nada-nada klasik mengalun pelan, memenuhi ruangan dengan atmosfer yang lebih hangat.Kemudian, Damian berbalik menghadap Bianna, mengulurkan tangannya."Dansalah denganku," katanya, suaranya rendah tetapi penuh ketegasan.Bianna menatap tangan Damian dengan ekspresi tidak percaya. "Apa?""Dansa," ulang Damian dengan tenang.Bianna tertawa kecil, meski nadanya lebih ke arah sinis. "Aku sedang stres dan kamu malah ingin berdansa? Kamu bercanda, kan?"Damian menggeleng, masih mempertahankan uluran tangannya. "Kamu butuh ini, Bia. Aku tidak suka mel
Last Updated : 2025-03-21 Read more