Home / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Menggoda Ibu Tiriku: Chapter 291 - Chapter 300

395 Chapters

Emosional

"Jadi bagaimana dengan bulan madunya, Bos?""Aku masih belum tahu, Tory. Kau tahu sendiri kan situasinya seperti apa. Walaupun semua orang bilang tidak apa tapi ya, hal ini tidak bisa dianggap tidak ada apa-apa."Bastian menelepon Tory setelah ia pergi dari rumah dan ia pun menceritakan semua pada Tory sekaligus meminta Tory untuk datang membantunya di sini. "Aku paham, Bos. Ini mengejutkan sekali, tapi kau jangan khawatir, Bos! Aku akan menyelesaikan pekerjaanku di sini dan berangkat pagi-pagi sekali ke sana besok." Bastian pun mengangguk mendengarnya. "Hmm, serahkan tanggung jawab di sana dengan baik sebelum berangkat!""Siap, Bos!" Bastian yang mendengar jawaban Tory pun nampak puas dan mereka segera berpamitan, sebelum Bastian menutup teleponnya. Bastian akhirnya memutuskan untuk tetap menolong Ellyas sebagai orang asing yang tidak saling mengenal. Hanya saja, Bastian tetap tidak tenang kalau bukan Tory yang menyelesaikan semua untuknya karena selama ini hanya Tory yang begitu
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Mendadak Kabur

"Ibu memaksa aku dan Sierra berangkat bulan madu, Tory." Bastian akhirnya bertemu dengan Tory malam itu karena Tory terlambat tiba. "Lalu bagaimana, Bos?""Entahlah! Kupikir itu hanya emosi sesaat tapi bahkan sampai malam ini, dia masih kukuh meminta kami bersiap-siap untuk berangkat besok lusa." Tory pun terdiam mendengarnya dan berpikir sejenak, sebelum berbicara lagi. "Hmm, atau kalian berangkat saja, Bos! Kan sudah ada aku, aku akan menjaga Pak El itu dan tidak akan ada yang terjadi pada Bu Lidya dan keluarganya, aku akan memastikannya, Bos!" ucap Tory dengan penuh keyakinan. "Aku juga tidak berpikiran apa-apa, Tory. Aku tidak yakin Pak El bisa melakukan hal buruk apa, aku hanya memikirkan perasaan semua orang yang sedang tidak baik, karena itulah aku mau menundanya, tapi reaksi Ibu benar-benar tidak terduga." "Hmm, masih ada satu hari lagi kalau kalian masih mau berunding, Bos.""Tentu, Tory! Kalau begitu sebentar lagi pergilah ke rumah sakit! Saga akan memperkenalkanmu den
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Aku Harus Menemui Keluargaku

"Kau sudah menemukannya, Saga?" "Belum, Tory. Aku sudah berkeliling ke mana-mana. Di CCTV terlihat dia melalui koridor di sana dengan kruk tapi lalu dia menghilang." Tory yang begitu cemas langsung menelepon Saga tadi dan Saga pun segera kembali ke rumah sakit untuk membantu mencari Ellyas yang mendadak hilang. Saga pun memeriksa CCTV di rumah sakit tapi ia tetap tidak bisa melacak ke mana sebenarnya Ellyas pergi. Tory sendiri yang sudah mencari sekeliling pun menjadi cemas sekarang. "Sial! Bagaimana dia bisa mendapatkan kruk itu dan bisa pergi ke mana dia dengan kaki seperti itu?" keluh Tory geram. "Entahlah, Tory! Aku tidak habis pikir dengannya!" sahut Saga dengan napas yang tersengal. "Sudah mendapat perawatan yang baik malah aneh-aneh!" "Ck, dia itu ... entahlah, Saga, bagaimana mengatakannya ya! Dia pasti sedang mencari Bos atau Bu Sierra.""Eh, tapi mengapa dia mendadak mencari Bu Sierra, apa dia mengenal Bu Sierra? Mereka kan baru saja bertemu?"Saga yang memang belum d
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Teriakan di Pagi Hari

Bastian dan Sierra berlari ke koridor rumah sakit itu dan mereka pun segera bertemu dengan Tory dan Saga di sana. "Bos! Bu Sierra!" sapa Tory. "Bos! Bu Sierra!" sapa Saga juga. Bastian dan Sierra hanya mengangguk kecil. "Bagaimana, Tory, Saga? Kalian masih belum menemukannya juga? Apa security juga tidak ada yang melihatnya?""Security melihatnya, Bos. Dia tidak bisa memastikan orangnya tapi dia melihat pria yang memakai kruk. Kami sudah berjalan ke arah yang ditunjuk oleh security tapi kami tidak menemukan apa-apa.""Sial, Tory! Kalian itu berdua, sedangkan dia hanya sendirian dengan kaki seperti itu! Tapi kalian masih kehilangan dia?" Tory dan Saga yang mendengarnya pun langsung menunduk. "Sudahlah, Bastian. Tidak apa. Mereka juga tidak tahu kapan pria itu pergi jadi pasti pria itu sudah keburu pergi jauh." Sierra mencoba menenangkan Bastian. Bastian dan Sierra tadi langsung pergi ke rumah sakit setelah mendengar berita dari Tory, tapi mereka sama sekali tidak memberitahu apa
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Tamu yang Tidak Diharapkan

"Hati-hati, Julio!" Bik Ita terus tertawa melihat Julio yang sedang bermain senang bersama temannya. Bik Ita pun memberitahu Rosella dan Rosella pun ikut menoleh ke arah Julio. Julio sendiri masih tertawa begitu senang walau mereka tidak menyadari kalau ada seseorang yang mengamati mereka dari kejauhan. Ellyas sudah duduk di kursi taman di dalam kompleks perumahan itu. Ada taman kecil di tengah-tengah kompleks untuk mempercantik tempat itu dan Ellyas pun duduk di sana. Ia sudah berhasil masuk ke kompleks setelah memberitahu security kalau ia adalah keluarga dari Bu Lidya dan Bu Sierra. Ellyas juga menyebutkan detail nomor rumahnya dan security pun langsung mengijinkannya masuk. Ellyas pun terus menunggu di sana sampai saat Ellyas melihat anggota keluarganya dan ia pun terpaku. "Rosella, anakku ... dan itu Julio, ya, itu Julio," gumam Ellyas sambil langsung bangkit berdiri dan menyeret kakinya lagi yang terasa makin sakit. Bagaimana tidak sakit kalau ia sudah berjalan begitu jau
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Aku Akan Melindungi Keluargaku

Ellyas masih terdiam saat mendengar teriakan Rosella dan ia mulai takut. Bukan takut terjadi apa-apa pada anaknya, tapi Ellyas hanya takut para tetangga akan mendengar teriakan itu dan menyangka macam-macam lalu security akan menangkapnya. Ellyas hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli pada yang lainnya. Bahkan, setelah mengetahui semua yang terjadi pada Rosella sekalipun, Ellyas sama sekali tidak merasa bersalah. Malahan Ellyas menyesal tubuh putrinya hanya untuk membayar hutang, bukan untuk mendapatkan uang lagi. Ellyas memang sudah berubah menjadi ayah yang sangat tidak berperasaan sekarang. Bahkan Ellyas pun mencari keluarganya sekarang untuk kepentingannya sendiri. Ellyas pun menatap semua orang di sana sambil memasang wajah cemasnya menatap keadaan Rosella, dan saat akhirnya tatapannya bertemu dengan tatapan Lidya, Ellyas mendadak berakting melow dan matanya berkaca-kaca. "Kau!!" geram Lidya sambil membelalak penuh amarah. "Apa yang kau lakukan di sini? Bagaima
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Ancaman Sang Menantu

Setelah berteriak penuh amarah dan menegaskan sikapnya, Lidya pun tidak mempedulikan Ellyas lagi dan masuk ke dalam rumah. Lidya terus menggandeng Rosella dan tidak melepaskannya sama sekali, begitu juga dengan Bik Ita yang menggendong Julio masuk ke rumah. Bastian pun mengembalikan teman Julio ke rumahnya dan masuk paling belakang, mencegah apa pun yang mungkin akan dilakukan Ellyas yang masih juga belum mau beranjak dari sana. "Rosella, Sayang! Lupakan wajah itu! Lupakan ya! Lupakan, Sayang!" Lidya terus membelai kepala Rosella dan alih-alih menenangkan hatinya sendiri yang masih tidak menentu, Lidya lebih memilih untuk menenangkan Rosella dulu. Lidya tidak banyak bicara setelahnya dan hanya terus memeluk Rosella sambil berbisik di sana. Entah apa yang Lidya bisikkan, namun Rosella memejamkan matanya dan mencengkeram erat-erat tangan Lidya. Sementara Julio terus bertanya pada Bik Ita. "Siapa itu? Mengapa Mama berteriak dan mengapa Grandma marah-marah?""Siapa orang tadi itu?
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Kecemasan Semua Orang

"Aku akan mengantarmu kembali ke rumah sakit, Pak." Tory dan Saga terus melirik Ellyas yang sekarang sudah duduk manis di jok belakang mobil mereka. Bastian menelepon Tory tadi dan Tory pun langsung mengajak Saga bersamanya karena untuk membawa Ellyas, ia tidak mungkin melakukannya seorang diri. Dan saat mereka tiba di rumah pun, Bastian langsung meminta mereka membawa Ellyas. Tentu saja Ellyas memberontak tadi bahkan menolak untuk dibawa pergi. "Bastian, jangan lakukan ini pada Ayah, Bastian! Lepaskan aku, Tory! Lepaskan aku ...." "Bastian, Ayah mohon, jangan begini! Biarkan Ayah bertemu dengan istri dan anak-anak Ayah!" Ellyas terus berlutut, memohon pada Bastian, sambil menangis dengan pilu. Namun, Bastian hanya melirik ke arah Tory dan Saga yang langsung mengangguk siaga, sebelum ia mengalihkan tatapannya pada Ellyas lagi. "Dengarkan aku, Pak El! Kalau kau memang beritikad baik, seperti yang kubilang tadi, ikut ke rumah sakit, sembuhkan dirimu, jangan mempersulit siapa pu
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Menginap di Rumahnya

"Rosella, kau tidak apa kan? Lihat aku, Rosella!" Tempat pertama yang Jonathan kunjungi setelah ia mendarat adalah rumah Lidya dan orang pertama yang ia cari adalah Rosella. Bahkan Jonathan mengabaikan rasa lelahnya akibat perjalanan panjang hanya demi bertemu Rosella. Lidya dan Sierra yang saat itu ada di rumah pun langsung mempersilakan Jonathan masuk ke kamarnya karena Rosella sekarang memang tidur bersama Lidya sejak kejadian itu dan Jonathan pun langsung memeriksa respon Rosella seperti biasa. Kedua mata Rosella nampak goyah dengan sedikit berbinar saat menatap Jonathan, seolah kedua mata itu berbicara dan ingin mengungkapkan sesuatu pada Jonathan, namun ia tidak bisa. Jonathan yang melihatnya pun tidak tahan lagi dan tanpa mempedulikan Lidya dan Sierra yang masih ada di kamar, Jonathan pun merengkuh Rosella ke dalam pelukannya. "Tidak apa, Rosella. Aku di sini. Aku di sini. Aku sudah kembali. Maaf aku pergi begitu lama. Maaf aku tidak ada di sini waktu itu ...." Jonathan
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Para Pria di Kamarnya

"Tos! Mari kita lupakan sejenak masalah yang ada dan aku senang sekali kau menginap di sini, Jonathan!"Bastian mengangkat gelas minumannya saat ia dan Jonathan duduk bersama di pinggir kolam renang dan Jonathan pun ikut mengangkat gelasnya. "Haha, aku tidak membayangkan akan menginap di sini, Bastian. Tapi ya, aku mengerti kekhawatiran Tante Lidya dan kupikir aku juga akan lebih tenang di sini karena aku tidak akan kepikiran Rosella lagi." "Hmm, kau sangat mencintainya ya? Cinta yang luar biasa, Jonathan," puji Bastian kagum. Jonathan hanya tertawa pelan melirik Bastian, sebelum ia kembali meneguk minumannya. "Cinta ... bagaimana mengatakannya ya! Kalau aku bilang mencintainya, bukankah itu aneh? Kami bahkan tidak pernah berinteraksi secara normal. Tapi ya, mungkin kau bisa menyebutnya cinta ... aku sudah menganggap mereka, Rosella dan Julio, adalah dua orang terpenting yang kumiliki saat ini.""Wow, itu mengagumkan, Jonathan! Tidak hanya menerima masa lalunya, tidak hanya meneri
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
40
DMCA.com Protection Status