Home / Romansa / Maafkan Aku, Menikahinya / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Maafkan Aku, Menikahinya: Chapter 231 - Chapter 240

282 Chapters

Pesta Perpisahan

“Berarti waktu kemarin-kemarin Abang telepon nanyain Aura tuh ternyata mereka lagi berantem,” cetus Mamih sambil berbisik.“Untung Aura kaya Papih, coba kalau kaya Mamih ... pasti terjadi perang dunia ke tiga, udah kerja cape-cape, pulang ke rumah malah di omelin udah gitu banyak nuntut,” balas Papih berniat membuat lelucon tapi malah mendapatkan tatapan tajam dari sang istri.“Fine! Kalau begitu pikiran kamu tentang aku,” Mamih beranjak dari kursi teras kemudian masuk ke dalam kamar.“Mih ... Mih, becanda Papih, Miiiih ... jangan ngambek donk!” bujuk Papih dengan suara tertahan mengejar Mamih ke dalam kamar setelah menutup pintu balkon sepelan mungkin.Tidak jauh berbeda dengan Papa dan Mama yang sedang menikmati secangkir teh di balkon sebelah kanan.“Lucu ya mereka, Mama pikir pernikahan Abang sama Aura ga bertahan lama tapi ternyata Abang jadi cinta banget sama Aura!” kata Mama setelah menyeruput tehnya.Mama menahan suara se
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Insecure

Mata Rahma membeliak ketika melihat Kenzi duduk di kursi depan mejanya.“Ngapain kesini?” tanya Rahma sambil berbisik.“Jemput kamu, yuk kita pulang, sayang,” jawab Kenzi nyeleneh membuat Rahma berdecak sambil mendelik tajam.Lelaki itu tiba-tiba saja datang tanpa memberitahunya, di hari kerja seperti ini.“Maaas!!” Rahma mendesis ketika Kenzi yang telah berdiri menarik tangannya.“Kerjaan aku masih banyak, Mas!” Rahma mencoba memberi pengertian tapi bukan Kenzi namanya kalau mau mengerti.“Suruh temen kamu tuh yang kerjain,” Kenzi berucap seenaknya seraya mengendik ke arah Elgi yang mejanya berada di sebelah Rahma.Elgi langsung mengerutkan alis dengan tatapan tajam sebagai kode ketidakterimaan dirinya atas ucapan Kenzi.“Ga bisa gitu, Mas! Ini kerjaan aku, Mas tunggu sebentar di ruang tunggu biar aku selesaikan dulu tugas aku.” Kenzi kemudian mendudukan tubuhnya kembali, melipat tangannya di dada mengamati si pacar yang sedang bekerja.Setiap kali Rahma memanggil dengan sebutan Ma
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Tidak Seindah Yang Dibayangkan

Kehidupan rumah tangga memang tidak seindah yang di bayangkan, butuh mental dan materi yang cukup untuk membangunnya.Apalagi bila telah memiliki anak, kebutuhan tidak terduga akan bermunculan membuat pening kepala.Beruntung bagi orang yang terlahir bergelimang materi, tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena segala sesuatunya telah tersedia di depan mata hanya perlu usaha untuk mengolahnya.Dan usaha ini lah yang akan menyita waktu.Seperti yang dilakukan Rendra saat ini, nyaris setiap hari ia pergi pagi dan pulang larut meninggalkan istrinya di rumah.Tapi setelah diskusi kecil mereka beberapa waktu lalu di London, Aura mengerti keadaan suaminya dan Rendra juga berusaha untuk tidak mengabaikan Aura.Setiap hari kamis yang merupakan hari lahir Aura, Rendra mengirimkan satu buket bunga.Hal tersebut telah masuk dalam jadwal mingguan yang wajib Rendra lakukan.Setiap malam minggu Aura dan Rendra menyempatkan makan malam berdua di luar.Aura juga tidak perlu memasak sarapan pagi
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Fokus

Pagi sekali Aura bangun, ia tidak memiliki kewajiban untuk membuat sarapan tapi perutnya terasa lapar karena tertidur sebelum makan malam.Aura mengecup kening Rendra sebelum menuruni tempat tidur tapi sedetik kemudian sang suami membawanya dalam dekapan.“Baaaang, bangun! Nanti Abang kesiangan ke kantor,” kata Aura seraya melepaskan tangan Rendra yang melingkar erat di tubuhnya.“Ini hari sabtu, sayang!” gumam Rendra membuat Aura berhenti meronta.Oh ya Tuhan, dirinya sampai lupa hari karena fokus hanya membersihkan rumah dan merawat halaman.“Tapi Aura laper, Bang! Aura mau bikin sarapan dulu ya!” Rendra menegakan tubuhnya yang otomatis juga membawa tubun Aura.“Abang buatin sarapan ya? Mau ga?” “Mau donk, tapi kenapa?” tanya Aura bertanya bingung, pasalnya bila weekend tiba Rendra akan berolah raga jogging keliling komplek sambil menunggu dirinya membuat sarapan.Rendra beranjak turun dari atas tempat tidur setelah melepaskan pelukannya, ia hanya tersenyum tidak menjawab pertanya
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Masak

Hari ini Aura akan memulai kelas masak onlinenya, ia membeli beberapa bahan di supermarket di temani Tomi.Semangat untuk belajar memasak dan membuat kue agar sehebat sang Mama mertua.Meski tidak pernah terucap, suaminya pasti menginginkan istri yang pintar memuaskan lidah dan mengenyangkan perutnya.Sambil mengecek list di kertas yang telah dibuatnya tadi malam, Aura menyusuri lorong demi lorong di supermarket tersebut.Tomi begitu sabar menemani Aura meski hampir tiga kali mereka kembali ke lorong yang sama untuk mencari sesuatu yang memang tidak di jual di sana.Bukan hanya satu, Tomi pun mengantar Aura ke tiga supermarket lainnya.Entah dari mana datangnya semangat yang sedang Aura rasakan, istri dari putra mahkota Gunadhya itu menghabiskan setengah harinya membeli bahan kue hingga ke pasar tradisional.“Kita pulang ya Tom,” ucapnya setelah duduk di kursi penumpang belakang.Hampir setengah jam Tomi hanya memaju mundurkan kendaraan Bosnya karena tidak mendapat parkir, menunggu Au
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Kebakaran

Hingga saat mobil mewah yang mereka tumpangi akan masuk ke komplek perumahan, Pak Damar sering menginjak Rem karena kemacetan aneh yang terjadi di sana.Banyak orang berkerumun, suara sirine terdengar nyaring dari mobil pemadam kebakaran yang keluar melewati gerbang depan komplek disusul dengan mobil pemadam kebakaran lain yang baru saja tiba memasuki komplek.Satpam hingga polisi berjaga mengamankan dan membantu mengurai kemacetan agar mobil pemadam kebakaran tersebut bisa masuk dan keluar.Pak Damar membuka kaca jendela mobil ketika akan melewati seorang satpam yang berjaga tepat di gerbang utama komplek.“Kebakaran dimana, Pak?” tanya Pak Damar iseng.Satpam tersebut menoleh kemudian menatap Pak Damar dengan mata menyalang.Kebetulan mereka saling kenal karena setiap hari Pak Damar menjemput dan mengantar Rendra ke kantor.“Pak Damar, rumah Pak Narendra yang kebakaran ... Apa Pak Narendra ada di dalam?” ucap satpam tersebut diakhiri tanya membuat Rendra yang nyaris terlelap membuk
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Ulang Tahun Sang Putra Mahkota

Aura langsung di ungsikan ke rumah Mama Rena malam itu juga.Rendra sengaja membawa Aura kesana tanpa mengabari terlebih dahulu seluruh keluarga mengenai musibah kebakaran yang sedang menimpanya.Tengah malam, mobil yang dikemudikan Pak Damar tiba di depan gerbang besar rumah Papa Andra di sambut security.“Ada apa Pak Damar?” Security bertanya, menjalankan protokol pengamanan seperti biasa.“Oh bersama Tuan muda!” Sambung security setelah memindai ke dalam dan melihat anak dari majikannya berada di kabin penumpang belakang.Security tersebut kembali ke pos untuk membuka pintu gerbang yang besar dengan satu kali menekan tombol.“Bang, Aura malu nanti kalau tau Mama sama Papa ... Aura yang ngebakar rumah Abang,” Aura merengek sambil mengguncang tangan suaminya.“Kita ke rumah Mamih aja yaaaa,” sambungnya lagi memohon.“Kenapa harus malu, itu ‘kan rumah kamu sayaaang ... Abang beli buat kamu jadi terserah kamu, mau di bakar kek, mau ditenggelemin kek, suka-suka kamu lah,” balas Rendra b
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Buruk Sangka

Seperti biasa perayaan ulang tahun si putra mahkota berlangsung sangat sederhana.Cukup keluarga inti saja yang hadir tapi berhubung dirinya telah menikah, ada keluarga lain yang harus di undang.Tapi tidak sampai disitu, Aura meminta Rahma dan Elgi juga pak Damar untuk datang karena mereka lah yang paling lama menghabiskan waktu dengan suaminya selama hari kerja.Orang Bandung pun ternyata tidak mau ketinggalan, mereka datang siang harinya untuk merayakan ulang tahun Rendra yang akan di rayakan malam hari.Tapi sayang, Grandpa dan Grandma tidak dapat turut serta karena sedang mempersiapkan pesta ulang tahun pernikahan yang akan di gelar minggu depan.Sesuai keinginan Rendra, perayaan pesta ulang tahunnya di lakukan di halaman belakang rumah Papa Andra dengan tema barbeque party.Mereka mengundang chef untuk memanggang barbeque terlezat yang akan mereka nikmati malam ini.Ada beberapa menu prasmanan juga desert yang disediakan di sana.Suasana begitu ramai penuh dengan sukacita meraya
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Memasak

Sudah tiga hari Aura tinggal di rumah mertua karena rumahnya sedang di renovasi akibat kebakaran yang ia sebabkan.Selama tiga hari juga Aura merasa hatinya gundah gulana disusupi pikiran buruk mengenai prasangka orang-orang terhadapnya.Menghubungi sang Mamih dan Papih untuk menyelamatkannya agar meminta sang suami membawanya tinggal disana, telah ia lakukan tapi sayang Mamih dan Papih super sibuk dan malah membenarkan opini Rendra mengenai dirinya akan kesepian bila tinggal rumah sana.Mama Rena memang selalu berada di rumah, mengajarinya membuat kue dan memasak tapi percuma saja bila ia trauma menggunakan peralatan dapur.Meskipun Aura menyukai acara membuat kue di pagi hari bersama Mama Rena yang selalu memperlakukannya dengan sangat baik apa lagi tidak ada Alisha disana, tapi tetap saja satu rumah dengan Alisha membuatnya jengah terlebih perempuan itu seperti selalu mencari kesalahannya.Aura bingung sendiri kenapa dirinya menjadi seperti ini, padahal beberapa waktu lalu ia sudah
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Pertikaian Sengit

“Emang harus manis, Yeni ... tapi masa sih manis banget?” Aura mengetes rasa dan memang rasanya sudah sesuai dengan beef teriyaki yang sering ia makan di restoran.Tapi berhubung Aura tidak percaya diri dan lebih memilih mengikuti pendapat Yeni sehingga ia menambahkan sedikit garam pada wajan lalu mengaduknya.Setelah di rasa cukup, Aura meminta Yeni memindahkan ke piring saji karena ia akan beralih pada menu lainnya.Pada masakan ke dua Aura merasa semangatnya bangkit dan penuh percaya diri ia berhasil membuat tomyam dengan rasa yang menurutnya enak karena mengikuti setiap instruksi yang Mama Rena tuliskan.Namun ketika ia meminta Yeni mengetes rasa, asisten rumah tangga itu bilang bahwa rasa tomyamnya terlalu asam dan kurang asin.Aura menghembuskan nafas lalu dengan polosnya mengikuti pendapat Yeni.Menu ketiga pun sama, lagi-lagi Aura merasa kecewa dengan masakannya yang menurut Yeni kurang kuat rasanya.Sehingga ia memasukan kembali kaldu agar terasa gurih dan kuat di lidah.Aura
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
29
DMCA.com Protection Status