Home / Romansa / Maafkan Aku, Menikahinya / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Maafkan Aku, Menikahinya: Chapter 241 - Chapter 250

282 Chapters

Babak Belur

Rendra mendorong pintu kamarnya dan tidak mendapati sang istri di dalam sana.Melangkahkan kaki menuju kamar mandi karena mendengar suara gemercik air disertai isak tangis.Rendra memutar knop pintu namun terkunci, “Sayang, gantian donk mandinya …,” bujuk Rendra pura-pura tidak mengetahui kalau sang istri sedang menangis.Sura gemericik tadi tidak terdengar lagi begitu pula isak tangis Aura.Selang berapa lama pintu kamar mandi terbuka dan sosok Aura yang mengenakan bathrobe keluar dari sana.Tanpa menunggu sedetik pun waktu berlalu, Rendra menarik Aura ke dalam dekapan.Lelaki itu terhenyak ketika Aura malah mendorong dadanya kuat-kuat.“Aura enggak suka ya Abang sok-sok belain Aura di depan kak Alisha!” sentak Aura dengan mata menyalang menatap Rendra.Ekspresi Aura saat ini benar-benar mengerikan, seolah sedang melampiaskan semua kekesalannya yang terpendam cukup lama.Kening Rendra mengkerut dalam, tidak mengerti kenapa istrinya menjadi sensitif dan pemarah seperti ini.
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Sindiran

Sejujurnya Aura enggan menghadiri pesta ulang tahun pernikahan grandpa, bukan karena membenci beliau tapi tidak ingin berkumpul dengan keluarga Rendra yang lain.Semenjak om Aras melontarkan lelucon itu membuat Aura tidak nyaman meski ia mengetahui kalau itu hanya bercanda.Tapi mau tidak mau dia harus ikut ke Bali untuk menghadiri pesta tersebut.Beruntung Rendra masih memiliki pekerjaan sehingga tidak perlu pergi bersama mereka, apalagi di mana ada mama dan papa pasti ada Alisha.Aura menghembuskan nafas kasar, entah kenapa dirinya sering labil terkadang kasihan tapi terkadang juga ingin selalu memusuhi gadis itu.Ke mana rasa welas asih yang dimilikinya?Kenapanya dirinya seperti kerasukan medusa seperti ini?Aura mengetuk-ngetukan ponselnya ke kepala, berharap dengan cara itu bisa mengeluarkan segala prasangka yang mengotori pikirannya.Apa yang dilakukan Aura ternyata mendapat perhatian Rendra yang sedang sibuk dengan laptopnya.Mereka masih berada di kantor Rendra saat
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Mengenalnya

Alisha yang baru saja akan keluar dari dapur mengerjap melihat sosok tinggi besar di hadapannya.Deg.Jantungnya seketika bertalu-talu di dalam sana, apa lagi ketika melihat pria itu tersenyum membuat Alisha menahan nafas hingga dadanya terasa sesak.“Be ... Ben?” sapanya gugup.Setelah seluruh keluarga Gunadhya menyelesaikan makan malam, Alisha sengaja memisahkan beberapa hidangan untuk Aura dan Rendra karena mereka dikabarkan akan datang terlambat.Ben datang di tengah-tengah mereka sedang melakukan makan malam dan sempat berbincang dengan grandpa sambil makan malam lalu perbincangan itu berlanjut setelah makan malam selesai.Saat itu Ben sama sekali tidak melihat ke arah Alisha yang memang sedang berusaha mengabaikan Ben juga.Tapi sekarang setelah seluruh anggota keluarga berada di halaman belakang dan Alisha hendak menyusul mereka, tidak sengaja dia malah bertemu Ben.“Apa kabar Dokter?” sapa Ben ramah.Alisha tertawa. “Aku sudah bilang, panggil saja Alisha, apa yang kam
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Teman Pesta

Ben memperhatikan pergerakan Alisha yang sedang menghangatkan makanan seolah hatinya ikut menghangat setelah perbincangan mereka barusan.Dia juga bisa dengan mudah mengetahui isi pikiran dan hati Alisha.Lelaki itu langsung mengambil keputusan kalau Alisha adalah wanita baik-baik meski dengan gamblang menceritakan pernah berusaha merebut Rendra tapi kemudian akhirnya gadis itu merelakannya dan kini malah berbalik menyayangi Aura.“Izinkan aku membawa nampan yang besar, kamu bawalah yang kecil,” kata Ben ingin membantu.“Baiklah, terimakasih,” balas Alisha penuh syukur. “Seharusnya ini tugas penjaga villa, kamu terlalu baik mau repot-repot melakukannya.” Ben bersungut-sungut sambil mengikuti Alisha berjalan menyusuri lorong menuju kamar Rendra.Tawa Alisha kembali mengudara melihat Ben yang seperti sedang merajuk. “Aku sudah bilang alasannya, berhentilah menggerutu Ben nanti kamu tidak mendapat pahala.” “Baiklaaaahhh,” balas Ben lalu mengehembuskan nafas kasar.Tok...Tok..
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Berdamai

Rendra melangkah seringan bulu mendekati istrinya yang tengah melamun di depan cermin.Sorot mata Aura kosong menatap cermin sehingga tidak menyadari sang suami telah melingkarkan tangan di pinggangnya.Rendra mengecup pundak terbuka Aura yang mengenakan dress bodycon berkerah shabrina. Aura mengerjap kemudian tersenyum lalu menundukan pandangan ketika melihat pantulan Rendra di cermin yang menatapnya penuh tanda tanya.Tanpa sadar Aura mengelus perutnya yang rata lalu Rendra melapisi tangannya, ikut mengelus dengan gerakan memutar.“Suatu hari mereka akan berada di sini, enggak perlu khawatir ... kita nikmati masa pacaran kita dulu,” bisik Rendra kemudian mengecup pipi Aura.“Okeh,” balas Aura tersenyum sumringah yang tidak sampai ke matanya.Orang bilang mata itu jendela hati dan saat ini Rendra bisa melihat isi hati Aura hanya dengan melihat matanya.Sang istri sedang bermuram durja dan Rendra tau alasannya.“Yuk, kita keluar!” ajak Rendra seraya merengkuh lekukan pinggan
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Pesta Grandpa

Di luar sana Ben tersenyum ketika Alisha membalas pesannya, kemudian melangkah ringan menuju pintu utama Villa.Tiba-tiba saja tubuhnya bertabrakan dengan tubuh seorang pria yang tidak lain adalah Rendra yang juga akan masuk ke dalam melalui pintu yang sama.Rendra berdecak sambil mengerutkan kening dengan alis menukik tajam.Sama hal nya juga Ben yang menatap Rendra kesal.Rendra melangkah terlebih dahulu diikuti Ben, ketika Rendra berbelok menuju tangga, Ben masih mengikutinya membuat Rendra menghentikan langkah.Kepalanya menoleh ke arah Ben yang menatapnya penuh antisipasi.“Kau mengikutiku?” tanya Rendra ketus.“Untuk apa aku mengikutimu, aku bukan orang yang tidak punya kerjaan,” tukas Ben kemudian melewati Rendra, menyusul lelaki itu hingga berada di depannya.Rendra yang akan menjeput Aura dan memiliki tujuan yang sama dengan Ben, otomatis mengikuti pria itu yang sedang menapaki anak tangga.“Kamu mengikutiku?” Kini Ben yang bertanya setelah mereka berdua berada di uj
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Sabar

Beberapa orang laki-laki dan perempuan yang seumuran dengan Aura dan Rendra berkumpul di suatu bagian yang masih area pesta.Mereka memanggil Rendra agar ikut bergabung, lelaki itu tidak mempunyai pilihan apalagi Kenzi dan Rahma juga ada di tengah-tengah mereka.Sambil menggandeng Aura, Rendra melangkah mendekat dan tatapan lapar para wanita sudah menyambutnya tanpa memperdulikan Aura.Berbeda dengan tatapan para lelaki yang diam-diam mengagumi kecantikan Aura sampai Rendra tidak menyadarinya.“Narendraaaa!” Beberapa wanita berseru kegirangan ketika langkah Rendra semakin dekat, entah mereka bercanda atau tidak yang pasti hal itu mampu membuat hati Aura memanas.Rendra menyalami semua kenalannya, tidak lupa memperkenalkan Aura sebagai istrinya.Aura bisa merasakan sesak di ruang terbuka itu seolah atmosfir berubah pekat dengan kebencian dari beberapa wanita yang harus patah hati karena tidak bisa memiliki suaminya.“Ini adik angkat lu, Zi? Kok gue baru tahu?” tanya salah seor
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Grandpa

Beberapa bulan berlalu, Aura masih sering tiba-tiba sensitif tapi Rendra telah terbiasa.Yang dilakukannya adalah pulang lebih awal untuk memeluk Aura, menghilangkan segala kekhawatiran berlebihan sang istri dengan mengajaknya mengobrol.Mengingat dia pernah mengabaikan Aura dan wanita itu malah bersama pria lain membuat Rendra belajar untuk lebih memprioritaskan Aura.Menghadapi perasaan Aura yang rapuh seperti porselen memang butuh kesabaran ekstra, tidak jarang mereka bertengkar ketika kesabaran Rendra sudah diambang batas.Namun selalu berakhir dengan kegiatan di atas ranjang yang luar biasa memuaskan.Berkali-kali Rendra meminta Aura untuk mencari kesibukan agar pikirannya terbuka dan tidak selalu berpikiran negatif namun Aura beralasan kalau kesibukan akan membuatnya lelah dan semakin sulit mendapatkan anak.Waktu berlalu begitu cepat, Rahma telah memberikan banyak ujian pada Kenzi dan lelaki itu lulus ujian.Dengan restu orang tua dan seluruh keluarga kecuali oma Reta, a
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Kesehatan Grandpa

“Tapi Om—“ “Sudahlah Andra, Om hanya mau di sini ... dirawat oleh anak dan cucu Om, ada banyak dokter hebat di keluarga kita ... Edward, Nafeesa, Keenan dan Keanu juga ada Alisha, setiap hari kalian bisa datang menjenguk ... kalau Grandpa di rawat di luar negri, dengan kesibukan kalian pasti kalian akan melupakan Grandpa.”Akhirnya perdebatan papa Andra dan grandpa dimenangkan oleh grandpa yang bersikeras menolak dibawa ke luar negri.Terkadang orang tua memiliki pemikiran sendiri yang sulit sekali dipengaruhi.Papa Andra menghembuskan nafas kasar, memilih mengalah.“Ya sudah ... Mama bawa grandma pulang, biar malam ini Papa yang jaga grandpa,” kata papa Andra seraya mengusap pundak mama lalu mengecup kening istri tercintanya.Mama mengangguk sembari tersenyum tipis meskipun hatinya menangis melihat pria yang dari pertama kali dikenalnya begitu baik itu terbaring lemah tidak berdaya di atas ranjang hidrolik dengan alat bantu pernapasan di hidung.“Om, Rena pulang ya ... besok
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Berpikir Positif

“Baaaang, boleh Aura nungguin grandpa besok?” Aura bertanya memecah keheningan semenjak Rendra mengemudikan kendaraannya keluar dari pelataran parkir rumah sakit.Suaminya tidak bersuara dengan sorot mata sendu menatap jalan.Sekilas tatapan itu tampak kosong, seakan tubuh Rendra berada di sini tapi jiwanya melayang entah ke mana, mungkin di rumah sakit.Sebagai seorang laki-laki, Rendra memang pandai menutupi perasaannya tapi Aura tahu bagaimana perasaan suaminya saat ini.“Baaaang.” Aura mengelus paha suaminya lembut membuat Rendra tersadar kemudian tersenyum tanpa menoleh.Dia raih jemari Aura kemudian membawanya ke bibir lalu mengecupnya perlahan.“Boleh sayang, tapi jangan kecapean ya.” Akhirnya Rendra menyahut.Aura membalas kecupan suaminya, menarik tangan kekar itu kemudian mengecupnya.“Grandpa pasti sembuh, Bang …,” kata Aura yang lebih terdengar seperti sebuah harapan karena ketika dokter senior dengan gelar yang sesuai dengan penyakit grandpa mengumumkan informas
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
29
DMCA.com Protection Status