“Diminum Pak, kopinya sebelum dingin! Kalau udah dingin enggak enak,” cetus Risa membuat Rendra terkejut karena ternyata sekretarisnya masih ada di sini.Kening Rendra mengkerut dalam, “Ngapain kamu di sana?” tanyanya dingin.“Beresin berkas, Pak … supaya Bapak mudah membacanya, ini sudah selesai Pak! Saya pamit dulu, jangan lupa diminum kopinya ya, Pak.”Risa memutar tubuh menuju pintu keluar, berlenggak-lenggok layaknya pragawati meninggalkan Rendra yang terbengong di tempatnya.Banyak perilaku dari sekretarisnya yang aneh hari ini, netra Rendra melirik kopi yang dibelikan Risa sambil mengingat bagaimana perempuan itu berulang kali memintanya untuk meminum kopi.Rendra meraih cup kopi kemudian membuka tutupnya, mendekatkan ke hidung untuk mengendus baunya takut-takut Risa memasukan racun ke dalam kopi.Tapi tidak mungkin Risa terang-terangan ingin meracuninya, apa ada hal lain?Rendra berpikir keras kemudian meletakan kembali kopinya di meja karena mendengar ketukan di pintu.
Terakhir Diperbarui : 2024-10-19 Baca selengkapnya