“Nenek, aku salut pada kehati-hatian tindakanmu,” ucap Calvin, dengan nada yang seolah tulus, namun senyum tipis di sudut bibirnya menyiratkan nada sindiran. Tatapan matanya yang tajam menembus Lady Rebecca, membuat wanita tua itu sedikit mengangkat dagunya, seakan ingin menunjukkan dominasinya. “Ryan, ayo ikut denganku dan pastikan matamu tak berkedip sedetik pun, atau aku benar-benar akan membawa kabur mobil sepupumu.”Ryan berdiri perlahan, menatap Calvin dengan sorot mata penuh kebencian. Rahangnya mengeras, sementara tangannya mengepal seolah siap melayangkan pukulan kapan saja. Namun, alih-alih berbicara, ia hanya mendengus pelan dan mengikuti langkah Calvin menuju pintu keluar mansion.Di dalam mansion, Edward yang masih memegang tubuh lemas Dahlia, mencoba berbicara dengan nada memohon, “Ibu, izinkan aku membawa putriku ke kamar tamu. Dia benar-benar butuh istirahat.”Lady Rebecca mengernyit, menatap Edward seperti menatap pelayan yang berani melawan majikan. “Tidak bisa!” ben
Last Updated : 2024-12-26 Read more