Home / Urban / Raja Naga Yang Berkuasa / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Raja Naga Yang Berkuasa: Chapter 11 - Chapter 20

49 Chapters

Bab 11

“Davis, ini tak seperti yang kau pikirkan. Aku bersumpah, aku sadar dan memang ingin menikahi Calvin,” ucap Dahlia yang juga secara refleks tampak berdiri di depan Calvin seperti sedang melindungi suaminya kalau-kalau Davis akan berbuat buruk.“Mengapa standardmu tiba-tiba berubah seburuk ini? Aku bisa mencium aroma kemiskinan menguar kuat dari tubuhnya. Ini menjijikkan!” protes Davis masih tak terima.“Sejujurnya, aku juga sedikit jijik dengan pria sepertimu, bung.” Calvin tiba-tiba membalas ucapan Davis.Tentu saja Dahlia terkejut atas ucapan suaminya. Dia melirik Calvin dan memberi peringatan lewat tatapan matanya. Di saat yang sama, Dahlia kembali menoleh ke arah Davis lalu berkata, “sepertinya suamiku agak mabuk, tolong jangan diambil hati ucapannya.”Davis tersenyum sinis. Tentu saja ia tak mungkin melupakan ucapan Calvin. Meski dia yang terlebih dahulu menghina Calvin, tetapi di saat yang sama dia juga merasa Calvin tak memiliki hak untuk menghina pemuda kaya raya sepertinya.
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Bab 12

Bukan hanya Davis dan Luna yang terlihat kesal atas kalimat Calvin. Dahlia juga tampak sangat marah mengingat ia pun mengira Calvin hanya membual demi mengesankan semua orang.“Lihat betapa bodohnya suamimu, Dahlia! Sebelum dia mempermalukanmu lebih jauh, sebaiknya segera ceraikan dia!" usul Davis Moore kepada Dahlia.Luna mengangguk setuju. "Tak ada hal baik yang bisa dipertahankan dari sosok suami seperti dia, Dahlia. Aku harap kau segera sadar dan lekas-lekas menceraikan suamimu."Dahlia mengusap pelipisnya, merasa malu dan marah mengingat ucapan suaminya. Dengan agak tergesa, Dahlia menarik siku Calvin dan buru-buru berpamitan kepada Davis dan Luna."Teman-teman, kita bisa membicarakan urusan Celestial Grove di lain waktu. Untuk saat ini, sepertinya aku harus pulang bersama suamiku," pamit Dahlia pada Luna dan Davis. “Maaf atas ucapannya barusan.”Tanpa menunggu tanggapan mereka, Dahlia segera menggiring Calvin keluar ruangan."Dahlia, aku tahu mungkin kau sulit mempercayaiku, tap
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 13

Mobil William Jones melaju pelan memasuki jalanan sunyi menuju ke Regal Ridge Villa. Mengingat jika Regal Ridge Villa selama ini belum pernah ditempati oleh siapa pun, kedatangan mobil William mengejutkan sepasang kekasih yang tengah berjalan kaki di sekitar area tersebut.“Sayang, apakah kita ketinggalan berita? Bukankah itu artinya ada tamu super istimewa yang singgah ke Maplewood?” Luna bertanya kepada kekasihnya.Freddy, Kekasih Luna juga tampak terkejut. “Tak ada berita apa pun di media. Mungkin dia adalah tamu spesial yang keberadaannya bisa menggemparkan kota, tak heran kedatangannya dirahasiakan.”Luna menghela napas membayangkan betapa luarbiasanya sosok yang memasuki Regal Ridge Villa tersebut. “Aku jadi ingat Davis pernah berkata jika pengelola Regal Ridge Villa sering menolak permohonannya untuk menginap di tempat itu. Padahal kita semua tahu jika keluarga Moore memiliki pengaruh yang sangat besar di Maplewood.”“Ngomong-ngomong soal Davis, tadi kau bercerita jika ada pri
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 14

Bab 14Di dalam villa tepatnya di depan balkon kamar, Luna dan Freddy sedang sibuk menjinjitkan kaki, berjuang keras melihat siluet seseorang yang sedang menginap di Regal Ridge Villa.“Dia seorang pria! Aku bisa memastikannya dari postur tubuh dan rambutnya!” pekik Freddy setelah beberapa waktu mengamati siluet Calvin.Luna mengangguk, “beruntung sekali nasib pria itu karena menjadi tamu pertama Regal Ridge Villa! Ah, andai kita punya relasi dengan sosok-sosok hebat seperti dia!” pekik Luna yang sama sekali tak menyadari jika siluet yang ia lihat adalah siluet dari pria yang sempat ia hina.“Besok pagi, bagaimana kalau kita pura-pura jogging di sekitar villa itu, siapa tahu kita bisa secara tak sengaja bertemu dengan orang hebat itu?” usul Freddy kepada Luna, tentu saja Luna mengangguk setuju.Keesokan harinya, pagi-pagi sekali saat Luna dan Freddy sedang pura-pura olah raga pagi di sekitar Regal Ridge Villa, mereka sempat melihat William Jones yang juga sedang olah raga pagi.Seketi
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 15

“Dahlia, lihat, suamimu tampaknya mabuk berat. Omongannya ngelantur sekali!” ledek Ryan seraya melirik ke arah Dahlia dan Calvin secara bergantian.“Sayangnya, aku berbicara serius, sepupuku.”“Wow! Kau ingin menipu kami dengan bualan seperti itu? Ha ha, besar sekali nyalimu!”Phillip tertawa menghina, merasa kesal tetapi juga terhibur karena itu artinya, Edward Miller benar-benar memiliki menantu sampah.“Ayah, bukan nyalinya yang besar! Lebih tepatnya, kedunguannya yang kelewat besar, oh, sial sekali nasib Dahlia karena mendapat suami seperti dia.”Ryan menimpali, sama seperti ayahnya, dia merasa senang karena beranggapan jika Calvin hanyalah pemuda tolol yang bersikap sok.“Nanti malam, jika acara banquet itu benar-benar dilaksanakan, aku berani bertelanjang mengitari taman kota,” ucap Calvin dengan nada santai.“Calvin!” Dahlia membentak suaminya, merasa jika Calvin memang hanya sedang membual, sama seperti di hari sebelumnya. “Sudah kukatakan, berhenti mempermalukan dirimu sendir
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 16

“Hutang itu diberikan bahkan sebelum Dahlia menjabat sebagai manager umum. Dan, bukankah kita semua tahu jika Raymon Wang adalah petinggi dari organisasi bawah tanah? Menagih hutang padanya sama saja mengantar nyawa!”Edward memberontak tak setuju. Tetapi Phillip hanya menanggapinya dengan senyum santai.“Setidaknya, aku sudah menyampaikan tugas dari ibu. Selebihnya, terserah kalian mau menjalankannya atau tidak. Yang jelas, aku juga sudah memberi tahu konsekuensinya,” ucap Phillip dengan seringai gembira. Ia juga tahu jika itu adalah misi yang mustahil, dan karenanya, sebentar lagi putranya, Ryan, akan bisa naik tahta menggantikan posisi Dahlia.“Paman, bukankah nenek juga tahu jika sebelumnya, pihak kita pernah menagih hutang pada Raymond Wang tetapi semuanya hanya berujung pada kerugian di pihak kita?” protes Dahlia belum mau menyerah.“Dahlia, tugasku hanyalah untuk menyampaikan pesan nenekmu,” kilah Phillip membuat alasan. Padahal, itu semua memang ulah Phillip, ia ingin melengse
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 17

“Siapa kalian?” Edward Miller mundur selangkah. Sementara Phillip mulai terlihat gemetar karena preman-preman itu sedang mencari dirinya.“Kalian semua belum menjawab pertanyaan kami! Siapa di antara kalian yang bernama Phillip Miller?!” bentak salah satu preman yang berbadan paling kekar.Phillip mengangkat tangan dengan ragu-ragu sambil bertanya, “akulah orangnya. Ada urusan apa kalian mencariku?”“Cih! Kau rupanya!” ucap si preman dengan pandangan sinis.“Memangnya, ada apa?”“Putramu telah membuat masalah besar! Putramu benar-benar telah menggali kuburan untukmu! Kami datang agar kau membayar penuh dosa-dosa yang kalian lakukan!”Jawaban si preman mengejutkan Phillip. Pria itu bertanya lagi, dosa apa yang telah Ryan lakukan hingga membuat mereka marah sedemikian rupa.“Dia telah membuat seseorang dikeluarkan dari posisi penting! Putramu benar-benar memicu kemarahan orang itu!”“Tuan-tuan, saya yakin ini salah paham. Boleh aku tahu siapa yang mengirim kalian?” tanya Phillip sembar
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 18

“Hey kalian semua, berhenti membuat keributan di rumah istriku!”Calvin berkata lantang, membuat para preman segera berhenti memukul demi membalikkan badan dan melihat siapa orang bodoh yang berani meneriaki mereka.Ketika para preman itu membalikkan badan, bukannya fokus melihat ke arah Calvin Reed, para preman itu justru seolah terkejut dengan keberadaan gadis cantik manis yang sangat menawan.“Wow! Guys, kita terlalu fokus melaksanakan misi Mr. Perez hingga kita mengabaikan keberadaan gadis secantik dia!” ucap si kepala preman, terlihat membuat senyum mesum ke arah Dahlia.Dahlia bergidik ngeri sementara Edward dengan cepat menghampiri Dahlia untuk memberi perlindungan.“Jika kalian ingin aku berhenti memukulnya, bagaimana jika aku mendapat imbalan bersenang-senang dengan ---,”BAM!“Aargh!”“Tutup mulut kotormu, Bajingan!” Semua orang terkejut karena dalam waktu yang relative singkat, Calvin telah bergerak cepat menghantamkan pukulan ke wajah si kepala preman, membuat pria itu te
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 19

Setelah menutup telepon dari Ryan, Phillip menatap satu demi satu Dahlia, Edward, dan Calvin secara bergantian.“Jangan sekali-kali menertawai kesialanku hari ini! Ini pasti hanya sebuah salah paham kecil!” bentak Phillip kepada Dahlia dan Edward.“Dan kau, Calvin, aku tak berhutang apapun kepadamu!”Terlepas dari ia berhasil lolos dari amukan para preman berkat Calvin, ia tetap tak sudi mengucapkan terima kasih karena dalam pikirannya, Phillip bersikeras menganggap jika penyerangan itu hanyalah sebuah kesalahpahaman.“Aku akan menjemput Ryan! Dan Kau, Dahlia, segera selesaikan misi dari nenekmu atau menyerahlah dengan cepat agar Ryan bisa menggantikan posisimu!”Phillip meninggalkan mansion Edward Miller dengan perasaan marah dan bercampur aduk dengan malu sekaligus khawatir dengan keadaan putranya.Tiga puluh menit berselang, Phillip telah tiba di Nebula Nosh Restaurant.Seketika, ia dikejutkan dengan suara bisik-bisik beberapa orang yang terdengar sedang menggosip tentang seseorang
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more

Bab 20

“Emily! Tunjukkan rasa hormat kepada kakak iparmu! Dia telah menyelamatkan nyawamu tempo hari!” Edward melotot marah ke arah putri keduanya. “Setidaknya, berterimakasihlah kepadanya!”“Jika orang yang menolongku ternyata payah dan miskin seperti dia, bukankah aku tak perlu berterima kasih? Justru dia yang harus berterima kasih karena telah mendapat kesempatan menyentuh kulitku yang mulus.”Edward semakin marah. “Emily, bersikaplah yang sopan!”Emily terkekeh lalu melirik sinis ke arah Calvin. “Mungkin jika kakak iparku adalah jagoan hebat yang kaya raya, aku bisa bersikap manis dan sopan, Ayah. Lihatlah dia, apa untungnya jika aku bersikap sopan padanya.”“Kau!” Edward murka, ia ingin menampar pipi Emily tetapi segera mengurungkan niatnya.Lagi-lagi Edward teringat jika putrinya mengalami penyakit langka turun temurun yang diturunkan oleh mendiang istrinya, membuat tubuh Emily lemah dan over sensitive. Hal itu juga yang akhirnya membuat Edward memanjakan Emily hingga tak sadar ia tela
last updateLast Updated : 2024-08-30
Read more
PREV
12345
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status