Cahaya mentari pagi mengintip melalui celah gorden kamar Sagara. Tiara menggeliat nyaman di atas ranjang, sudah lama ia tak tidur se nyenyak ini. Tiara enggan bangun, ia memeluk bantal dengan erat, menikmati sisa hangat yang masih terasa di tubuhnya.Namun, angin yang masuk melalui sela pintu kamar yang sedikit terbuka, membawa aroma kopi, Tiara pun langsung membuka mata dan melihat ke sekeliling kamar Sagara.Tiara terbangun dengan panik, menyadari matahari sudah tinggi. Matanya yang sedikit berat karena semalam kurang tidur."Astaga, aku kesiangan!" gumamnya lalu melompat turun dari tempat tidur, saat melihat jam menunjukan pukul 8.00Biasanya, Tiara sudah bangun lebih awal, menyiapkan sarapan, dan mengurus segala keperluan Satria yang baru berusia dua tahun. Tapi kali ini, ia benar-benar tertidur lelap setelah hampir semalaman melakukan penyatuan terlarang."Aww..." Tiara merintih sakit, ia terduduk kembali ke atas ranjang, mengusap bagian kewanitaannya yang terasa perih, Sagara be
Terakhir Diperbarui : 2024-11-20 Baca selengkapnya