Home / Pernikahan / Aku Bukan Istrimu Lagi! / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Aku Bukan Istrimu Lagi! : Chapter 71 - Chapter 80

102 Chapters

Bab 71 Honeymoon Terdahsyat

Pagi merekah, cahaya memanjang memasuki kamar kamar hotel bintang 5, secercah cahaya hangat menyentuh wajah tidur Linda.Matanya mengerjap-ngerjap terasa berat, ia masih sangat mengantuk, sekujur tubuhnya terasa begitu berat untuk di gerakan.Semalam adalah hari yang sangat panjang, dirinya dibuat begitu kelelahan dari malam hingga subuh jam 4 pagi. Namun semua yang terjadi kemarin bagaikan sebuah mimpi yang indah.Sekujur tubuhnya langsung terasa meremang, kalau mengingat lamaran tuannya, untuk pertama kalinya juga bagi Linda, saat bercinta namanya terus disebut, setiap kali Sagara menghentakkan miliknya, bibirnya memanggil 'Linda'.Sagara membuat Linda tak berhenti merintih semalaman, penyatuan mereka sangat dahsyat, Sagara tak memberi jeda istirahat sama sekali, seakan-akan dunia akan kiamat besokPengalaman yang sungguh luar biasa bagi linda, akhirnya pria yang ia puja membalas cintanya. Sambil berbaring Linda merentangkan tangan kanannya keatas, ia tersenyum sumringah saat meliha
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

Bab 72 Kejadian Tak Terduga

NI NU NI NU NI NU...Mobil ambulance melaju cepat menuju rumah sakit, mobil Sagara mengikutinya dari belakang.Sesampainya di rumah sakit, Alfred sudah menunggu kedatangan Sagara. Para suster juga sudah siap sedia di depan pintu UGD, ketika mobil ambulance sudah tiba, mereka dengan sigap langsung membuka pintu ambulance dan mengeluarkan pasien dari dalamnya.Siang tadi Alfred sungguh terkejut, saat Sagara meneleponnya dan meminta bantuan untuk mencarikannya kamar kosong di rumah sakit.Sagara segera turun dari mobilnya, lalu menghampiri paman Alfred yang sedang kebingungan saat melihat kondisi Linda."Ada apa tuan? Linda sakit apa? Bukannya dua hari yang lalu dia baik-baik saja, kenapa tiba-tiba dia bisa dibawa ke rumah sakit?" tanya Alfred pada Sagara, wajahnya terlihat cemas, ia takut kejadian yang dulu menimpa Tiara juga menimpa Linda.Sagara diam sejenak, ia merasa malu jika menceritakan penyebab Linda tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit."Nanti paman tanyakan
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

Bab 73 Harapan

Istri mana yang tidak menaruh rasa curiga bila melihat suaminya sering pulang larut malam, suka tiba-tiba pergi tanpa alasan yang jelas, dan bahkan jarang pulang.Kecurigaan Tiara makin kuat saat ia menghirup wangi parfum wanita di tubuh suaminya, itu pasti milik selingkuhannya. Tiara juga pernah mendapati tanda kecupan-kecupan di leher suaminya, namun ia tetap memilih diam, Tiara tau kalau ia bertanya pada Rangga pasti suaminya akan berbohong dan malah marah, karena itu Tiara memilih diam.Tiara masih mencoba mengabaikan kecurigaannya. Ia coba berdamai dengan keadaannya, Tiara masih berusaha menggoda suaminya di ranjang, dalam hati berharap sang suami masih mau berbagi rasa cinta padanya, namun...Sepertinya seluruh gairah cinta Rangga telah di renggut oleh wanita itu...., dan tak disangka, ternyata wanita itu adalah temannya sendiri, Sonya."Ouch..., Ga-, lebih dalam lagi!!" Sonya terus me nge rang keasikan saat tubuhnya di pompa Rangga.Jam makan siang mereka gunakan, untuk melakuk
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 74 Menghilangkan Sementara

Tiara tertegun, terkejut oleh sikap Sagara yang tiba-tiba berubah begitu mendalam. Membuat bulu kuduknya seketika berdiri.Ia merasa risih dan takut, di dalam hatinya ada seberkas kebingungan yang mulai merayap. Bukankah itu yang dia inginkan, jauh dari Sagara, jauh dari cinta yang dulu menghancurkan hidupnya?Sagara menatapnya dengan mata yang penuh harapan, matanya berkilau, namun ada kesedihan yang dalam. "Aku bisa menjadi ayah sambung buat Satria. Aku ingin memperbaiki semuanya."Perkataan Sagara, membuat Tiara merasa dunia seakan berhenti berputar. Satria, putra mereka yang kini sudah beranjak besar, memang membutuhkan sosok ayah. Tapi, bukan Sagara yang Tiara inginkan, walaupun memang dia ayah kandungnya. Terlalu banyak luka yang harus disembuhkan terlebih dahulu? Tiara tidak sudi menerima Sagara kembali.Tiara menarik kedua tangannya dari genggaman Sagara, berusaha menahan air mata yang akan jatuh. "Mas, aku... aku tidak bisa. Aku tidak bisa percaya padamu." ucapnya lirih.Saga
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 75 Rencana Tiara

*Kondominium milik Sagara. Tiara duduk di meja makan, memandangi secangkir kopi yang telah lama mendingin. Di luar, hujan rintik-rintik membasahi halaman apartemen kondominium. Setiap tetesnya seolah mengingatkannya pada kenangan-kenangan yang dulu indah, kini terasa pahit. Sebelum mendapati perselingkuhan Rangga dan Sonya, Tiara sudah merasa curiga, apalagi melihat sikap Rangga yang berubah drastis, tidak sehangat dulu. Rangga sering pulang larut malam, ponselnya selalu terkunci, dan bahkan sering kali menghindar ketika Tiara ingin berbicara lebih banyak. Namun, puncaknya terjadi seminggu yang lalu. Saat Tiara mengantarkan makan siang ketempat Rangga bekerja. Sebuah pesan singkat di ponsel Tiara, Rangga sudah meneleponnya puluhan kali pagi ini. Pasti karena Rangga sudah pulang ke rumah dan tak mendapati keberadaan istri dan anak angkatnya. 'Sayang, kamu dimana, tadi ibu datang kesini loh, tapi kamu gak ada, tumben kamu pergi pagi-pagi gak ngabarin aku.' begitu isi pesan Ra
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 76 Rencana Baru Sonya

Satu hari Rangga tak memberikan kabar apapun, membuat Sonya merasa cemas. Namun pagi ini di akhir pekan, dia mendapat pesan singkat dari Rangga yang mengatakan kalau dirinya sedang sendirian di rumah. Sonya langsung bergegas mengambil kunci mobilnya dan menuju apartemen milik Rangga. Sonya sangat merindukan Rangga, entah mengapa, rasa rindu itu lebih mendalam daripada biasanya. “Rangga sendirian… Tumben, tidak biasa begitu, apa mereka sedang bertengkar hebat sampai-sampai Tiara pergi?” pikirnya Sonya saat sedang menyetir. Setelah parkir mobil, dengan langkah cepat, Sonya bergegas menuju lift apartemen Rangga. Hatinya berdebar-debar, Rangga bukan tipe orang yang mudah terbuka, ia suka menutup diri. Tapi, Sonya tahu betul bahwa di balik sikapnya yang dingin itu, Rangga pasti butuh kehangatan darinya. Sesampainya di depan pintu apartemen Rangga. Sonya menarik napas dalam-dalam. Lalu ia menekan bel dan mendengar suara langkah kaki mendekat. Cekrek. Pintu terbuka perlahan, b
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 77 Menutup Hati

Di tengah kehidupan yang penuh masalah, susah saatnya Tiara memanjakan dirinya.Begitu memasuki salon, aroma bunga yang harum langsung menyentuh hidungnya, menciptakan suasana yang menenangkan.Lantai marmer yang berkilau, cahaya hangat dari lampu kristal yang menjuntai, dan desain interior yang elegan membuatnya merasa seperti berada di dunia lain. Resepsionis dengan senyum ramah menyambut kedatangan Tiara.“Selamat datang, Nyonya Tiara. Kami siap melayani anda perawatan hari ini,” kata resepsionis sambil memberikan secangkir teh herbal hangat."Makasih..." ucapnya, menerima teh itu.'Haduh, Mas Sagara ada-ada saja, tiba-tiba menyuruhku ke salon mahal begini.' ucap Tiara dalam hati. Setelah dua hari lelah karena menangis, Sagara memaksa Tiara menerima perawatan salon hari ini, tentu saja Tiara tak menolaknya, apalagi semua biaya di tanggung oleh mantan suaminya itu.Setelah beberapa menit menunggu, seorang terapis cantik dengan penampilan rapi mengajak Tiara menuju ruang perawatan bo
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 78 Bermalam Bersama Mantan

Kerlap-kerlip malam berbintang mengakhiri acara makan malam special. Ketika mobil akhirnya berhenti di depan apartemen, suasana malam itu begitu damai. Sagara dengan sigap turun, lalu pergi ke sisi mobil dan membukakan pintu untuk Tiara. Tanpa berkata banyak, Tiara tersenyum lembut padanya, tanda terima kasih yang tak perlu diucapkan. Sagara membantu Tiara yang turun perlahan, Tiara pun berhati-hati bergerak sambil menggendong Satria yang tertidur dengan pulas di pelukannya agar tidak terbangun. "Terima kasih, Mas," ucap Tiara dengan suara lembut, berterima kasih pada kemurahan hati dan perhatian Sagara. Sagara hanya mengangguk, senyumnya tak pernah surut. "Aku selalu siap untuk kalian." Ucapan itu membuat Tiara tersipu. Mereka berjalan menuju pintu apartemen. Tiara sedikit berhati-hati, memastikan langkahnya tidak terlalu berat agar Satria tetap nyenyak dalam tidurnya. Sagara berjalan di sampingnya, membuka pintu dan membiarkan Tiara masuk terlebih dahulu. Saat mereka
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 79 Tidak Mau Mundur Lagi

"Siapa yang kamu bilang duda kesepian!" ucap Sagara yang tak terima disebut begitu oleh mantan istrinya.Tiara tercengang, ia sama sekali tak menyangka kalau Sagara akan langsung datang menghampiri setelah Tiara ketahuan mengintip.Matab Tiara membelalak sejenak saat melihat ekspresi Sagara yang begitu serius, lebih serius dari yang pernah ia lihat sejak perpisahan mereka.Sagara meremas tangannya, berusaha menahan gejolak yang tiba-tiba meluap. Sebuah kemarahan yang sudah lama ia pendam, perasaan yang bahkan ia sendiri tak tahu harus disalurkan ke mana.Sebenarnya ia tak kesepian, karena ada Linda, wanita yang sejak beberapa bulan terakhir mengisi ruang kosong yang ada dihati dan hidupnya. Tapi Sagara takkan memberitahu soal Linda kepada Tiara. Ia takut jika Tiara tahu, dia ada hubungan dengan seorang wanita, Tiara pasti akan mundur.Saat Sagara sedang larut dalam pikirannya sendiri, Tiara terus menatapnya dengan bingung, ia sendiri tak tahu apa mengatakan apa.“Maaf, aku tak bermaks
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 80 Melepas Rindu

"Mas! Jangan begini, aahh...""Mas...""Aku suka yang masih ada bulunya," bisik Sagara makin menggoda mantan istri, ia pun makin menambah kecepatan tangan dibawah sana.Mata Tiara melebar, badannya bergoyang-goyang kegelian, ia meremas kuat lengan Sagara yang sedang memeluknya."Aahh... Nnghh." Tiara mengerang panjang, saat Sagara memasukan jarinya lebih dalam lagi."Aku tau kamu suka ini, Tiara. Kita sama-sama bisa menikmatinya, seperti dulu, Rangga sudah mengkhianati mu, kamu tidak mungkin mau tidur lagi dengannya bukan." ucap Sagara, ia sendiri tak dapat lagi menahan gairahnya yang sudah naik hingga ke ubun-ubun.Tiara sungguh tak dapat berpikir jernih lagi, pikirannya sudah tertutupi oleh kabut gairah. Oh sial, tubuhnya terasa lemas sekali, tenaganya sudah terserap habis, namun belaian Sagara terasa nikmat. Mungkin karena sudah berbulan-bulan juga Tiara tak disentuh oleh suaminya."Ja-jangan disini Mas..." ucap Tiara pelan, dengan wajah yang sudah merah padam."Baiklah honey, kita
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status