Home / Pernikahan / Aku Bukan Istrimu Lagi! / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Aku Bukan Istrimu Lagi! : Chapter 51 - Chapter 60

118 Chapters

Bab 51 Belanja di Mall

Satu hari sebelum berangkat ke Lombok.Blam.Tiara turun dari mobil taxi sambil menggendong Satria."Terima kasih banyak pak." ucap Tiara, sang supir dengan baik hati menurunkan stroller dari bagasi.Tiara hanya perlu menekan tombol kecil di pegangan stroller, stroller langsung terbuka dan naik keatas secara otomatis begitu juga kalau Tiara mau melipatnya, tempat duduk bayi nya berbentuk seperti telur sangat nyaman dan aman untuk Satria."Kita cuci mata dulu ya nak, mama mau belanja baju pantai di mall, sekalian beli mainan buat kamu main pasir." Tiara memasang seat belt, supaya Satria aman saat duduk di Stroller.Tiara mendorong stroller memasuki pintu lobby mall, seluruh mata pun langsung memandang pada bayi tampan dan lucu."Aaauuww....brruuuh." oceh Satria, matanya yang berwarna biru berbinar-binar memandangi seisi mall, banyak sekali orang berlalu lalang...Disisi lain, di toko jam tangan mewah."Jam tangan couple ini keluaran terbaru pak, bingkainya dan jarumnya terbuat emas m
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more

Bab 52 Sebelum Keberangkatan

'Dari dulu ia tak pernah berubah, pantas saja ia bisa berbuat kejam yang tak punya perasaan.' batin Tiara kesal.Seorang ayah harusnya memiliki ikatan batin pada anaknya, namun tidak dengan Sagara, pria itu bersikap biasa-biasa saja saat melihat Satria, padahal itu anak kandungnya sendiri."Ini jam tanganmu, terima kasih sudah meminjamkan padaku." ucap Tiara mengembalikan jam tangan mahal milik Sagara.Satria sudah tertidur lelap di dalam stroller."Jadi ini salam perpisahan darimu, setelah lama kita tidak bertemu selama dua tahun." ucap Sagara lirih, menatap Tiara dengan penuh rasa kesedihan dan penyesalan. "Apa mas, berharap kita menjadi teman atau sahabat?" sindir Tiara. Sagara menggelengkan kepalanya, rasanya tidak mungkin mereka memiliki hubungan sebagai seorang teman, sangat mustahil terjadi. Tiara beranjak dari tempat duduk Cafe, lalu bersiap mendong stroller, ingin cepat-cepat pergi meninggalkan mantan suaminya."Aku harap, mas bisa menemukan pengganti ku." lirih Tiara, ia
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more

Bab 53 Semesta Mempertemukan

"Kepada penumpang pesawat yang terhormat, kami mengingatkan seluruh penumpang untuk mengencangkan seatbelt dan meletakkan sandaran kursi dalam posisi tegak lurus. mohon mengatur kursi Anda dalam posisi vertical karena kami akan segera lepas landas." terdengar pengumuman suara dari dalam pesawat terbang dari jakarta menuju Lombok."Namanya Rebecca lulusan Harvard university, umurnya masih 27 tahun, tapi punya banyak prestasi, cocok jadi istri seorang CEO." ucap Grace sambil menunjuk foto gadis di iPad."Kenapa ibu tidak memesan tempat duduk yang bersebelahan dengan suamimu, kenapa harus di dekatku sih." protes Sagara, ia pikir bisa tidur selama penerbangan.Namun nyatanya Grace malah sengaja memesan dua kursi kelas business yang bersebelahan dengan Sagara, terpisah dari Fernando suaminya. Tentu saja Grace berencana menjodohkan Sagara dengan para putri-putri konglomerat yang akan hadir di pesta pernikahan Hendry dan Yura nanti.'Kalau putraku belum menikah lagi, kapan aku punya bisa cuc
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

Bab 54 Dia Cucuku

"Kamu yakin anak itu cucumu?" tanya Fernando sambil menaikan satu alisnya, ia ragu dan tak yakin pada perkataan sang istri."Iya aku yakin! 100%!!" pekik Grace."Habis dari sini, sebaiknya kita ke dokter mata saja." Fernando sama sekali tak percaya."Sayang!! Aku tidak bercanda, aku tau pasti itu anaknya Sagara!!""Kalau memang benar, kenapa Sagara bisa tidak tahu dan apa yang bikin kamu yakin, kalau anak Tiara dan Rangga itu cucumu?" layaknya seorang pria Fernando selalu menggunakan logika."Matanya.""Kenapa matanya?""Bola matanya berwarna biru! Itu adalah ciri khas turun menurun dari garis keturunan keluargaku." seru Grace."Be-benarkah begitu!?" Fernando kini tercengang.Grace terus menerus menganggukkan kepalanya."Apa mungkin...., selama ini Tiara menyembunyikan anak Sagara?" Fernando bergumam sembari berpikir keras."Untuk apa dia sembunyikan anak Sagara, apa untungnya bagi dia dan juga suaminya yang sekarang. Mana ada pria lain mau menerima anak pria lain sebagai anak kandung
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

Bab 55 Malam Berbintang

"Hiks...hiks...huhuhuhu." Grace tak bisa menahan rasa sedihnya, tak disangka Sagara melakukan hal yang sama seperti apa yang Roger dulu lakukan pada dirinya.Grace bisa membayangkan semua penderitaan yang Tiara alami. Grace tak menahan diri, ia terus memeluk erat cucunya."Ini cucuku darah daging Sagara." ucapnya pelan seperti nada berbisik.Buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya, hal yang selalu Grace takutkan dalam diri putranya. Sejak Sagara masih kecil, Roger mendidiknya dengan keras, membuat Sagara menjadi pria yang berdarah dingin, sama seperti ayahnya Roger.Penyiksaan Roger yang tiada henti pada putranya sendiri, telah menoreh luka yang dalam di hati Sagara. Sampai-sampai hatinya lupa bagaimana rasanya disayangi dan dicintai."Tiara, ada yang perlu kamu tahu tentang mantan suamimu...." seru Grace, lalu ia menceritakan semua penderitaan yang dulu Sagara kecil alami pada Tiara...Cerita Grace membuat Tiara tercengang, pasalnya selama setahun lebih bersama Sagara, ia tak pe
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 56 Ikatan Batin

Cekrek.Pintu cottage ditutup. Tiara Berjalan masuk ke dalam sambil masih menyusui anaknya."Duduk saja, anakmu kelihatan berat, santai saja disini, aku akan ke atas membersihkan diri." ucap Sagara berlalu begitu saja, memasuki kamar mandi.Tiara hanya mengangguk lalu duduk di sofa depan TV. "Cup cup cup." Satria mulai menyusu dengan pelan, terlihat juga matanya sudah sayu, pasti ia mulai mengantuk."Cepatlah tidur nak." bisik Tiara pada anaknya, Tiara tak tahan bertelanjang dada, ingin segera merapikan bajunya, sebelum mantan suaminya selesai mandi.Suara kucuran air shower yang dingin terus mengguyur kepala Sagara. Ia sengaja berlama-lama di dalam sana, sambil menuntaskan hasratnya, walaupun hanya melihat sekilas pay udara milik Tiara. Namun hal itu mampu meningkatkan gairahnya hingga naik hingga ke ubun-ubun.Sagara melenguh memainkan pusaka nya, sambil membayangkan percintaannya dulu sewaktu bersama Tiara.Setelah selesai, Sagara berdiri sejenak, menetralkan kembali nafasnya yang
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 57 Terpisahkan

Suara deru ombak yang tiada habisnya, menggelitik telinga. Langit biru cerah, laut biru sungguh memanjakan mata."Ayo Satria, buka mulutnya aaa..., makan dulu sayang, baru kamu bisa main di pantai." ucap Tiara saat ini ia sedang repot menyuapi anaknya.Tiara duduk beralaskan tikar, di bawah pohon kelapa yang rindang, angin pantai sepoi-sepoi berhembus di pagi ini, suasana sangat sejuk, belum banyak orang yang keluar beraktifitas"Eeehh...emm..mhhmm." rengek Satria, sulit membuka mulutnya, ia terus menggerakkan kepalanya menghindari sendok yang mau mendekati mulut kecilnya, matanya melihat ke arah laut biru yang bersinar, pasti tak sabar untuk bermain kesana."Iiihhhsss anak ini...!!" umpat Tiara menjadi kesal."Mungkin dia haus." Tiba-tiba Sagara datang membawa dua buah kelapa hijau yang siap di minum."Mas gak perlu repot-repot." Tiara menolaknya ketus."Wuuu....." tangan Satria ingin meraih buah kelapa hijau, baru pert
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Bab 58 Rencana Licik Sonya

"Hmm..., Ga-, kamu masih menyukai sentuhanku kan." ucap Sonya dengan nada berbisik di telinganya Rangga. Kedua tangannya melingkari pinggang Rangga, ia menyentuh tongkat sakti milik sahabatnya, ia mengusap-usap dengan lembut sampai tongkat itu berdiri sempurna. Rangga tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya diam dengan tubuh gemetar, menahan suaranya. Sonya semakin leluasa memainkannya, dengan tempo cepat ia bergerak naik turun, lalu menyentuh ujungnya yang berkedut."Aaghh...!!" Rangga mengerang, miliknya nikmat oleh sahabatnya sendiri, belum lagi sentuhan nakal itu semakin...."Oh tidak...!!" pekiknya, tubuhnya gemetar, jantungnya terus berpacu dengan cepat, Rangga melilit erat seprei ranjang. Rasa tegang kian mencengkram hatinya saat ini.Ssshhh….Cairan putih kental pun keluar dari tongkatnya, Sonya tersenyum puas saat merasakan kehangatan dari cairan itu melumuri tangannya.'Berhasil.' ucap Sonya kegirangan.Rangga terbaring lemas tak bertenaga, Seharusnya ia bisa menep
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Bab 59 Godaan Pelakor

Pagi merekah, cahaya memanjang memasuki kamar hotel, secercah cahaya hangat menyentuh wajah tidur Tiara."Tia..., ayo bangun, kita harus segera siap-siap dandan loh. Acara pemberkatan Yura jam 10 pagi." Yanti baru saja selesai mandi."Hmm, iya...." jawab Tiara dengan suara parau dan mata terpejam."Hu...hu...aaiu...mama..." Satria berceloteh riang, anak itu baru bangun, tangan kecilnya menepuk pay udara dan bunda, minta mimi susu."Iya sayang, sini minum cucu dulu." dengan nada lesu Tiara membuka kancing bajunya lalu menyusui anaknya."Cup...cup....cup....cup." Satria sibuk menyusu, tangan kecilnya menekan-nekan dada sang bunda, agar keluar lebih banyak asi.Tiara tersenyum dan mengecup kepala putranya. "Satria sayang, apa kamu lebih menyukai om kaya itu dari pada papa Rangga?" Tiara melontarkan pertanyaan konyol ke anaknya, dari semalam ia terus kepikiran soal Sagara, tak disangka sifat kebapakan nya sangat terlihat dalam diri mantan suaminya itu, Sagara senang sekali mengajak main
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 60 Merasa Bersalah

Pesta pernikahan di Lombok.Matahari sudah tenggelam, digantikan oleh bulan dan bintang-bintang, namun acara resepsi pesta pernikahan masih terselenggara dengan ramai. Diatas panggung sebuah band memainkan lagu jazz yang romantis, para pasangan yang berada di pesta terbuai menikmati lagu, mereka berdansa diatas lantai dansa depan panggung, begitu juga dengan kedua insan yang baru saja dipersatukan oleh janji suci.Tiara duduk termenung sendirian, ia menatap sendu kearah para pasangan yang sedang berdansa."Sayang mama mau balik, kamu mau ikut gak...." tanya Yanti sambil menggendong Satria yang sedang tidur."Gak ma...., Tiara masih mau disini dulu." ujar Tiara lirih, ia masih asik menikmati minum sampanye, entah sudah berapa gelas ia habiskan, perasaannya terus merasa gundah gulana sejak kemarin malam, entah karena kehadiran mantan suaminya atau kerinduannya pada Rangga."Ya sudah..., mama balik duluan kalau gitu." Yanti pun pergi dari area pesta bersama Satria.Sambil melihat para pa
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status