"Hmm..., Ga-, kamu masih menyukai sentuhanku kan." ucap Sonya dengan nada berbisik di telinganya Rangga. Kedua tangannya melingkari pinggang Rangga, ia menyentuh tongkat sakti milik sahabatnya, ia mengusap-usap dengan lembut sampai tongkat itu berdiri sempurna. Rangga tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya diam dengan tubuh gemetar, menahan suaranya. Sonya semakin leluasa memainkannya, dengan tempo cepat ia bergerak naik turun, lalu menyentuh ujungnya yang berkedut."Aaghh...!!" Rangga mengerang, miliknya nikmat oleh sahabatnya sendiri, belum lagi sentuhan nakal itu semakin...."Oh tidak...!!" pekiknya, tubuhnya gemetar, jantungnya terus berpacu dengan cepat, Rangga melilit erat seprei ranjang. Rasa tegang kian mencengkram hatinya saat ini.Ssshhh….Cairan putih kental pun keluar dari tongkatnya, Sonya tersenyum puas saat merasakan kehangatan dari cairan itu melumuri tangannya.'Berhasil.' ucap Sonya kegirangan.Rangga terbaring lemas tak bertenaga, Seharusnya ia bisa menep
Last Updated : 2024-10-07 Read more