Siang hari, di rumah sakit."Ini dia, si janin." ujar sang Dokter, matanya terus fokus melihat ke arah monitor, tangannya menggerakkan alat USG diatas perut Tiara.Terlihat lah gambaran hitam putih di dalam rahim Tiara, ada sebuah janin yang sebesar biji kacang kedelai, Tiara tersenyum sumringah menatap buah cinta keduanya bersama Sagara.Namun berbeda reaksi dengan Sagara, raut wajah suaminya begitu tegang, matanya melotot menatap dilayar hitam putih itu, satu kaki Sagara terus bergoyang tanpa berhenti, keringat dingin pun bercucuran dari dahinya."Tenang saja, Pak," kata sang dokter dengan suara lembut, berusaha meredakan kecemasan yang tampak jelas di wajah pria itu. "Kondisi janinnya sangat baik kok, nggak perlu tegang begitu..." seru sang dokter, gemas melihat tingkah cemas suami pasien baru ini.Sagara menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya. Namun, matanya tetap tertuju pada layar, berharap bisa melihat sesuatu yang menenangkan hatinya. Setiap detak jantung sang ist
Last Updated : 2024-12-06 Read more