“Lihatlah semua mata lelaki itu, mereka melihatmu.”Angelica berbisik di telinga Nora. “Kau sungguh tak tertarik dengan mereka? Mereka itu anak-anak konglomerat yang sudah ku undang, kau harus coba mengencani salah satu dari mereka,” lanjutnya.Nora menatap para pria itu lirih kemudian ia meminum teh hangat yang sudah Angelica siapkan khusus untuk gadis itu, ia tahu jika Nora tak meminum anggur merah.“Memutuskan tidak berkencan padahal banyak lelaki yang mau denganmu, itu sungguh merugikan, coba saja dulu, ya kan.”“Mereka tidak sungguh-sungguh menginginkanku, mereka hanya ingin tubuhku,” gumam Nora.Angelica tertawa pelan. “Aku benar, bukan? Lelaki seperti mereka hanya lelaki hidung belang, mereka hanya ingin bersenang-senang dan merusak perempuan, aku tidak berkencan untuk melakukan hubungan intim Angelica, aku tidak ingin menjadi perempuan murahan,” jelas Nora.“Di zaman seperti ini, sungguh? Di pesta ini bahkan aku yakin semua gadis sudah tak menjaga kesuciannya, hanya kau seoran
Read more