Share

BAB 25 Kesaksian Palsu

“Tak mungkin aku melupakan wajahmu, aku selalu mengingatmu setelah kau dinyatakan mati, aku tak percaya hingga akhirnya aku membuktikan jika memang kau tak pernah mati, Zaheen!”

Hening.

Tak ada satupun yang bersuara, dapat terdengar betapa sibuknya beribu manusia di saat itu ketika yang terdengar hanyalah suara kendaraan dan musik dari pesta yang masih berlangsung.

Saat itu, angin malam mulai terasa cukup dingin namun kedua orang itu tak merasakan apapun karena yang terjadi sekarang ialah, mereka yang kini saling bertukar pandang dengan panasnya.

Emilia menatap dirinya dengan yakin, ketika ia kembali mengucapkan sesuatu. “Kau pasti sudah tahu, Nora adalah putri semata wayang Tuan Isaac, pria yang kini menjadi CEO dari perusahaan ayahmu dulu, bukan?”

Kian melangkah dan kini berdiri di hadapan Emilia. “Maaf, sepertinya kau sedang berhalusinasi, lebih baik kau pulang saja nona, ini sudah terlalu larut malam,” katanya. Ia berdiri menghalang penglihatan gadis itu terhadap Zaheen.

“Kau pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status