“Maaf nyonya, sebenarnya apa tujuan Anda ingin bertemu saya? Saya pikir di mana saya tinggal dan dari mana asal saya, itu bukan urusan Anda!” Chavela berkata tegas dan sedikit ketus, dia merasa wanita ini terlalu bertele-tele, seperti sedang mempermainkannya.“Hahaha, aku suka gadis yang lugas sepertimu. Kalau boleh aku tebak, kamu dari Penedes, kan?”Chavela tertegun, bagaimana wanita ini bisa tahu?“Kenapa bengong? Benar, kan?” desak wanita itu.“Ya benar, lalu Anda mau apa?” jawab Chavela acuh.“Haha, sabar, chica . Kamu pasti heran kan bagaimana aku bisa menebak dengan benar?”“Bisa iya, bisa juga tidak. Yang pasti saya tidak mau ambil pusing dari mana Anda tahu.”Chavela menjawab santai yang membuat wanita itu terlihat tidak senang.“Orang-orang yang berasal dari kota-kota kecil seperti Penedes dan dari kampung-kampung, akan mudah sekali di kenali di kota besar ini.”Wanita itu berkata tanpa diminta, yang membuat Chavela menjadi kesal, pasalnya, wanita itu selalu menyudutkan gadis
Last Updated : 2024-09-22 Read more