“Kakak ipar, sebenarnya Elena sakit, apa?” tanya Vela penasaran, gadis itu tidak lagi bisa menyembunyikan keingin tahuannya.“Sabarlah Vela, tunggu kakak kamu bangun, nanti aku jelaskan,” ujar Diego sambil tersenyum. Tidak lama berselang Elena pun terbangun, ia disambut oleh senyum manis sang suami.“Sudah bangun, sayang?” sapa Diego dengan lembut.“Loh Diego, kenapa masih berjaga di sini?” “Tidak apa-apa, sayang. Kami memang menunggumu,” sahut Diego, diikuti anggukan Chavela.“Nyonya, Jose membuatkan juice, minumlah supaya segar,” ucap Mia sambil menyodorkan gelas. Elena mengangguk, lalu meminum juice yang diberikan Mia, namun baru dua tegukan, ia merasa mual, wanita itu langsung berlari ke wastafel dan memuntahkan kembali apa yang diminumnya.“O, Dios. Sebenarnya aku sakit apa?” keluh Elena lesu, saat itulah Diego mendekatinya, lelaki itu menggenggam tangan Elena dan mencium punggung tangan sang istri dengan lembut.“Tenanglah, sayang. Kamu tidak sakit apa-apa, tubuhmu hanya sedang
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya