Semua orang termenung menatap padang pasir yang sudah lapang, tidak ada bangunan besar yang menandakan kalau di tempat itu pernah ada pusat penelitian dari masa depan. "Sudahlah, nggak perlu dipikirkan! Yang jelas, kini mereka sudah nggak ada, sebaiknya kita pergi menuju surga dunia," sahut Arash.Semua orang mengangguk setuju, mereka kemudian berlabuh ke pelabuhan benua Timur menuju benua Asia. Bisa saja menaiki Naga muda, tetapi Arash tahu kalau Naga muda juga memiliki keterbatasan energi. Jadi Arash memutuskan menaiki kapal menuju benua Asia. "Tuan, kapan kamu akan menjalin kontrak denganku?" tanya Naga muda dengan wajah mengiba. Arash merasa bersalah, Naga muda telah banyak membantu mereka, jadi jika ia menolak kembali perjalinan kontrak ini, sudah pasti Naga muda akan kecewa. "Sesampainya di surga dunia, aku pasti menjalin kontrak denganmu," sahut Arash. Mata Naga muda membulat sempurna, ia terlihat senang mendengar perkataan Arash barusan."Tuan, kamu nggak bercanda bukan
Terakhir Diperbarui : 2024-10-15 Baca selengkapnya