All Chapters of KEBANGKITAN PENDEKAR RAJA IBLIS: Chapter 101 - Chapter 103

103 Chapters

BAB 101 MEMASUKI KAWASAN PEROMPAK BESAR

Kelompok perompak besar disambut oleh Ganto, kakak pertama sekaligus bos besar dari perompak besar. "Luar biasa, kakak kedua dan kakak ketiga menangkap buruan langka, kalau tahanan memiliki jabatan tinggi di kerajaan, maka kita bisa meminta tebusan yang cukup besar." Kelompok perompak besar memiliki cukup banyak pasukan. Ada sekitar 1000 lebih pasukan, bahkan tempat yang kini mereka tempati sudah terlihat hampir seperti sebuah pedesaan. Mereka membangun kawasan mereka dengan pagar kayu yang tinggi, disertai menara pengawas yang mengawasi jika ada musuh yang akan menyerang. "Tempat ini sungguh besar..." kata Fatta. "Ini sih seperti desa yang mulai maju dan berkembang, kenapa malah merampok lagi?" gumam Arash. "Plak! Diamlah!" salah satu perompak memukul kepala Arash. Arash tentu tidak akan tinggal diam, segera ia mengeluarkan Mana anginnya dan mendorong perompak itu hingga tersungkur. Membuatnya jadi bahan tertawaan. "Siapa tadi yang mendorongku?" katanya kesal, namun sem
Read more

BAB 102 BERTEMU KEMBALI DENGAN ARASH

Udin mengawal Hadi yang sedang berjalan-jalan di sekitar kawasan kelompok besar, mereka ingin melihat seperti apa tahanan yang baru ditangkap oleh kakak kedua dan kakak ketiga. Begitu sampai di lubang tahanan, pasukan yang lebih rendah kedudukannya memberikan penghormatan kepada Hadi. Hadi tersenyum sekaligus mengangguk pelan, mensyukuri kedudukannya saat ini. Hadi menunduk, begitu pula Udin. Mereka melihat langsung seperti apa tahanan yang ditangkap, namun Hadi begitu tercengang dengan siapa yang ditangkap oleh kakak kedua dan kakak ketiga. "Eh!"Hadi langsung mundur ke belakang ketika salah satu tahanan itu menoleh kepadanya. "Bos, itu pria bertopeng yang memberi kita sebatang emas dan meminta kita menyebar kata-kata itu bukan?" ternyata bukan hanya Hadi, Udin juga menyadari siapa yang baru saja mereka lihat. Hadi mengangguk, "kita harus menyelidiki, mengapa mereka bisa tertangkap, aku curiga kalau ini benar-benar jebakan darinya.""Tapi Bos, bisa jadi ia memang tertangkap men
Read more

BAB 103 RENCANA SONIC

Belum juga Hadi membalas, pasukan paling rendah yang memang tak suka kepada Hadi dan Udin mulai mengejeknya dari atas lubang tahanan. "Hadi, kemaren kamu jadi kakak keempat, kenapa sekarang jadi tahanan?""Kudengar dia ingin bernegosiasi dengan tahanan yang ditangkap kakak kedua dan kakak ketiga.""Konyol sekali, mau bicara omong kosong, pantas saja kamu dijatuhkan sekarang!"Tawa pasukan itu meledak mengejek Hafi dan Udin, saat Hadi berada di posisi kakak keempat, bahkan untuk menegakkan kepala saja mereka tak berani, sekarang bahkan mereka tanpa segan mengejeknya. "Kamu jadi bos di sini?" tanya Fatta. Hadi hanya bisa tersenyum getir, ia bahkan dihina seperti ini. "Benar, sebelumnya Bos adalah kakak keempat, karena ingin membebaskan kalian makanya aku dan bos sekarang ditahan!" sahut Udin, ia kesal karena pemuda bertopeng dan pamannya ini membuat mereka turun jabatan. "Mengapa ingin membebaskan kami?" tanya Arash. Begitu Udin ingin bicara, dengan cepat Hadi menutup mulutnya, ia
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status