"Puaskan aku sayang, kau milikku malam ini," bisiknya di telinga Hana.Mendengarnya tubuh Hana terasa menggigil.Hana berusaha untuk mendorong tubuh Fadil agar dia bisa pergi, Hana mendorongnya dengan sekuat tenaga, namun Fadil tetap kokoh tidak bergeser sedikitpun."Awas, aku mau pulang,""Tidak mau, kamu milikku, Namira,""Aku bukan Namira, aku Hana,"Fadil membelai wajah Hana dengan tatapan yang berkabut.Fadil mulai mencium bibir Hana, melu*matnya dengan sedikit kasar."Engh... Enghh..." Hana masih memberontak di bawah kuasa Fadil."Lepaskan aku, Fadil brengs3k!" Fadil mencengkram kuat kedua pergelangan tangan Hana, menguncinya ke atas."Enghh, tidak-" Fadil terus membungkam mulut Hana dengan ciumannya yang bertubi-tubi.Aroma alkohol tercium membuat Hana pusing.Ciuman Fadil turun ke bawah leher, membasahinya, dan memberikan tanda disana.Hana meronta-onta meminta di lepaskan, namun Fadil yang sedang di kuasai oleh gair4h, tentu tidak akan melepaskannya. Fadil mengkoyak baju bag
Last Updated : 2024-09-22 Read more