Doreen menahan rasa sakitnya sembari berkata dengan lembut, "Aku baik-baik saja. Glenna, tolong minta seseorang untuk membawaku ke rumah sakit."Kaedyn berlutut satu kaki untuk melihat pergelangan kaki Doreen yang ternyata bengkak. Dia berdiri, lalu menggendong Doreen. "Aku akan mengantarmu."Doreen menggelengkan kepalanya, memohon dengan mata merah, "Jangan, kalau kamu meninggalkan jamuan makan malam ini, Nenek akan menyalahkanku kalau beliau mengetahuinya.""Kak Doreen, siapa yang peduli dengan perjamuan ini? Biarkan Nona Elena yang menanganinya sendiri," tawa Glenna.Elena tidak ingin melihat mereka. Dia berkata dengan nada dingin, "Nona Doreen yang menarik lenganku. Aku ingin pergi, tapi dia tetap menarik sehingga terjatuh. Apa urusannya denganku? Intinya, aku nggak sengaja mendorongnya."Setelah dia selesai berbicara, Elena ingin pergi.Kaedyn memandang Elena dengan dingin. "Entah kamu mendorongnya atau nggak, kamu harus minta maaf karena sudah menyakitinya.""Kamu ingin aku minta
Baca selengkapnya