Share

Bab 26

Elena juga melihat video di ponsel Nathan.

"..."

Elena menundukkan kepalanya sambil menggerakkan kakinya yang agak pegal.

Nathan menekan tombol jeda pada video, mengambil sepasang sandal datar yang disiapkan oleh hotel untuk tamu, membungkuk lalu meletakkannya di depan kaki Elena.

"Ganti."

Setelah itu, Nathan kembali menonton video itu.

Ketika dia selesai menonton, dia mengerutkan kening sambil bertanya, "Kenapa wanita suka memainkan trik-trik kecil seperti itu?"

Elena mengganti sepatunya, mengangkat kepala lalu bertanya balik, "Kenapa pria suka sok pahlawan?"

Nathan hanya bisa berkomentar dalam satu kata, "Bodoh."

Elena menjulurkan lehernya. "Ini namanya cinta, keindahan ada di mata yang melihatnya."

"Ini memang cinta. Simpanan sudah mencari masalah, istri sah masih mencintai si pria bajingan."

Nathan tertawa mengejek. Dia memandang Elena seolah sedang melihat budak cinta. Rasanya dia ingin membela otak Elena untuk melihat apa isinya.

Elena tanpa sadar menyentuh keningnya. "Aku nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status