Elena berdiri, keluar dari acara sambil membawa papan dukungan, kemudian melemparkan papan dukungan tersebut ke tong sampah.Elena menyipitkan mata, cuaca hari ini bagus.Dia mengeluarkan ponsel dari saku celananya, kemudian menghubungi sebuah nomor."Nona Jules, aku Sunset." Elena berjalan santai. "Aku punya beberapa lagu baru. Apakah kamu mau membeli hak ciptanya? Aku hanya menjualnya kepadamu."Jules sedang memusingkan masa depannya, tiba-tiba sebuah nomor asing menghubunginya.Ketika dia mendengar isi panggilan telepon itu, dia langsung tampak gembira. "Halo, aku bersedia."Elena tersenyum. "Haruskah aku membeli cincin?"Jules sedikit tersipu, suara tawa wanita yang ada di ujung telepon itu terdengar menawan dan memikat.Elena berkata, "Aku akan mengirimkanmu alamatnya. Sampai jumpa besok.""Oke, sampai jumpa besok."Jules menutup panggilan telepon, menoleh ke Alisa lalu berkata, "Kak Alisa, cubit wajahku."Jules mencondongkan wajahnya, membiarkan Alisa mencubit pipinya.Alisa menc
Read more