Share

Bab 105

Mobil hitam itu melaju di jalan.

Melaju dan berhenti.

Sekarang adalah jam pulang kerja, Kota Burgan sangat ramai pada waktu ini.

Kaedyn sedang membalas beberapa email. Begitu mengingat Elena melepaskan dasi Bourne, dia mengatupkan bibirnya dengan agak kesal.

Ponsel berdering, Kaedyn melihat ID penelepon, lalu menjawab panggilan telepon itu.

"Kae, aku akan pergi ke Kota Swindon untuk mempromosikan albumku selama dua hari ke depan. Selama aku nggak ada di Kota Burgan, kamu harus pulang lebih awal untuk menjaga putri kita," pesan Doreen dengan suara lembut.

Kaedyn tahu bahwa Doreen masih marah karena Kaedyn telah berprasangka buruk terhadapnya.

"Oke."

Doreen menutup telepon dulu setelah mendengar jawaban Kaedyn.

Melihat suasana hati Doreen tampak buruk, Wendy pun bertanya, "Ada apa?"

Doreen menjawab, "Bukan apa-apa."

Pada saat ini, staf datang membawa sebuket mawar lalu berkata, "Nona Doreen, ada bunga dari Pak Kaedyn."

Doreen tampak terkejut.

Suasana hati buruknya langsung menjadi cerah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status