Kedatangan Hauri dan Exel disambut hangat oleh Elizabeth dan Evan. Sungguh, Elizabeth terkejut melihat perubahan Hauri saat ini. Gadis itu sangat kurus, namun dia gadis yang sangat cantik dengan kulitnya yang seputih salju. Mereka berempat kini duduk di ruang keluarga, Exel duduk di samping Hauri yang tengah dirangkul oleh Elizabeth. "Ya ampun Nak, padahal dulu saat kau masih kecil, pipimu sangat gembul ... sekarang kenapa bisa kurus seperti ini, Hau?" Elizabeth mengusap pipi Hauri pelan. "Tidak papa, Tante," jawab gadis itu. "Karena dia sakit, Ma," sahut Exel memperhatikan Mama dan kekasihnya. Ekspresi Elizabeth menjadi sedih, wanita itu mengusap pundak Hauri dengan lembut. "Tante harap setelah Hauri berada di sini, Hauri patuh pada Tante. Nanti Tante akan membantu Hauri sampai sembuh, kita obatkan Hauri pada dokter yang dulu menyembuhkan Tante, ya..." Elizabeth dengan sangat sabar dan lembut mengatakan Hauri. Gadis cantik itu mengangguk. "Iya Tante..." Sementara Exel terdiam
Terakhir Diperbarui : 2024-12-16 Baca selengkapnya