Semua Bab Perjanjian Sebelum Cerai : Bab 81 - Bab 90

101 Bab

Bab 81. Curiga

"Aku memang gila mana mungkin Syifa membuka blokir nomorku, terlalu dalam luka yang ku berikan dia pasti tidak mudah memaafkan aku," gumam Ryan dalam hati.Pria itu meletakan ponselnya diatas nakas, lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Lelaki itu memejamkan mata sudah merasa lelah dengan aktivitas yang ia lakukan hari ini, sementara Sherly masih sibuk berbalas pesan dengan selingkuhannya, meskipun mereka bertetangga Sherly melarang Yono macam-macam untuk rujuk hari kedepan."Yono gak lebih baik dari Ryan. Dia bisa kasih uang karena istrinya yang kerja di luar negeri dan selalu mentransfer uang padanya. Jika dia dan aku ketahuan selingkuh, Yono pasti gak punya apa-apa, lebih miskin dari Ryan," gumam Sherly dalam hati.Sherly sadar betul apapun gombalan yang di katakan Yono tak akan membuatnya merubah komitmen, hubungan ia dan Yono hanya sekedar saling membutuhkan. Yono butuh tempat pelampiasan nafsu sedangkan Sherly butuh uang untuk bekal jika dia sudah melahirkan dan pergi meningg
Baca selengkapnya

Bab 82. Pertengkaran

"Mas kamu kenapa jadi makin kasar sama aku sih?" tanya Sherly dengan mata berkaca-kaca. "Nggak usah banyak drama Aku cuma minta kamu buka pola HP ini, kenapa kamu jadi lebay seperti itu?" tanya Ryan. Ryan semakin curiga jika sang istri menyembunyikan sebuah rahasia di ponselnya, ia terus memaksa Sherly untuk membuka ponselnya. Namun, Sherly yang takut perselingkuhannya dengan Yono ketahuan memilih diam tak menggubris permintaan Ryan. Lelaki tersebut akhirnya sangat kesal kepada istrinya, hingga ia tidak bisa menahan emosi dan menampar pipi putih Sherly. Wajah Sherly sampai merah bekas telapak tangan Ryan dan Karena rasa panas itu Sherly pun menangis. Tepat pada saat pertengkaran itu terjadi, pak RT, bu RT dan dua warga lain mendatangi rumah Ryan dan akhirnya melihat pertengkaran tersebut. "Bu RT, Pak RT tolong saya. Pipi saya di tampar oleh suami saya," ucap Sherly memanfaatkan kesempatan untuk meminta bantuan. Sherly takut Ryan semakin emosi karena ia tidak mau membuka p
Baca selengkapnya

Bab 83. Vidio Sherly

Ternyata di dalam ponsel Sherly ada vidio bug*l Sherly sambil menari erotis, Yono pernah meminta Sherly mengirim vidio tersebut lalu membayar wanita itu dengan uang yang lumayan. "Itu ... Itu ... Vidio lama, Mas." "Kau bohong, jelas vidio ini diambil di kamarku. Katakan dengan jujur untuk apa kamu membuat vidio ini?" tanya Ryan mulai emosi. Sherly menelan salivanya saat Ryan menyadari latar belakang vidio itu adalah kamarnya sendiri, ia kehabisan akal untuk memberi alasan apa pada sang suami. Sementara Ryan saat melihat vidio di ponsel istrinya bukan bernafs* malah merasa jijik pasa istrinya tersebut. Kini Ryan semakin diselimuti pikiran negatif tentang sang istri, ia banyak mendengar diluar sana orang-orang yang rela melakukan apapun demi mendapatkan uang termasuk menjual vidio tak senonoh seperti yang di lakukan Sherly. Ryan memberikan ponsel itu kepada Sherly. "Sudah berapa banyak lelaki yang menonton vidio ini?" tanya Ryan. "Gak ada, Mas. Baru kamu karena vidio ini cuma
Baca selengkapnya

Bab 84. Laporan

Setelah mendengar suara itu di samping kamar Ryan, tetangga Ryan yang bernama Marno itu merasa curiga jika Sherly sedang berselingkuh dengan lelaki lain, tetapi ia tidak bisa mengatakan hal itu kepada siapapun karena tidak memiliki bukti apa-apa.Hingga hari pun terus berjalan, sore hari saat Ryan pulang dengan sepeda motornya Marno memperhatikan lelaki tersebut. "Benar, Ryan baru pulang. Berarti yang tadi di rumah bersama Sherly bukanlah Ryan, ini nggak benar kalau terus begini bisa apes kampung!" ucap Marno.Lelaki itu akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada sang istri, mendengar cerita dari suaminya Sutinah pun merasa geram karena selama ini para ibu-ibu tidak menyukai perangai Sherly."Bapak yang benar? Nanti kalau salah info kita dikira fitnah," ucap Sutinah."Bener, Bu. Tadi siang kelinci kita kabur terus lari ke rumahnya Ryan, akhirnya Bapak kejar dong dan Bapak ambil tepat di samping kamarnya Ryan. Nah dari situ Bapak dengar suara desah4n, bapak pikir itu Ryan dan Sher
Baca selengkapnya

bab 85. Penggerebekan

"Baiklah jika memang Pak Ryan setuju, saya akan panggil pengurus RT lainnya untuk menjadi saksi dalam penggerebekan," ucap Pak RT.Ryan menganggukkan kepala mendengar ucapan Pak RT, beberapa hari ini ia sudah mencoba untuk menahan diri dan bersabar menghadapi Sherly yang semakin hari semakin menjadi. Namun, mendengar laporan dari warga jika istrinya itu berselingkuh dan berzina di rumahnya sendiri amarah Ryan pun sudah tidak bisa dibendung lagi.Lelaki tersebut kini yakin jika video telanj4ng di ponsel Sherly, memang sengaja wanita itu buat untuk dikirim kepada selingkuhannya. Ryan ingat saat ia masih menjadi suami Syifa dan berselingkuh dengan Sherly, wanita itu kerap kali menggodanya dengan foto-foto seksi yang menampilkan belahan dad4 bahkan belahan pah4nya. Dulu Sherly sering berpose di kamar dengan menggunakan lingerie yang sangat transparan, lalu foto tersebut dikirimkan kepada Ryan. Sehingga membuat pria itu selalu terbayang-bayang akan wanita tersebut, meskipun sedang bersama
Baca selengkapnya

Bab 86. Diarak

"Jangan, Pak. Saya mohon jangan arak kami keliling kampung, kasihan anak saya nanti malu kalau melihat saya sampai di arak!" ucap Yono."Waktu kamu berbuat kamu nggak ingat anak kamu, sekarang aja baru ingat!" ucap Marno."Iya, waktu berbuat nggak mikir panjang yang penting enak. Kalian yang enak yang dapat apes satu kampung, lebih baik di arak biar nggak ada lagi orang yang berani berbuat seperti ini, Pak RT!" ucap Mahmud.Mendengar ucapan Pak Mahmud dan Pak Marno tentu saja membuat Sherly merinding ketakutan, ia tidak bisa membayangkan bagaimana rasa malu saat diarak keliling kampung.Melihat wanita itu masih menutup tubuhnya dengan selimut, Pak RT pun mengajak orang-orang untuk keluar kamar dan memberi waktu kepada Sherly dan Yono untuk memakai pakaiannya terlebih dahulu. Mereka pun akhirnya menunggu di ruang tamu, setelah cukup lama Pak RT kembali memanggil Sherly dan Yono untuk membicarakan masalah itu di ruang tamu bersama Ryan dan para saksi yang melihat kejadian penggerebekan
Baca selengkapnya

Bab 87. Bercerai

Supir yang membawa mobil bak terbuka tersebut menghentikan laju mobil setelah mendengar teriakan dari Yono, pak RT yang duduk di sebelah sopir akhirnya keluar dan melihat keadaan Yono dan Sherly.Ternyata Sherly pingsan dan membuat Yono panik, akhirnya pak RT meminta sopir untuk kembali melajukan mobil menuju rumah bidan terdekat. Rumah warga yang belum dilintasi oleh mobil yang membawa Sherly dan Yono merasa kecewa, mereka tidak bisa ikut menyoraki pasangan peselingkuh itu. Sherly kini berada di sebuah klinik swasta dan sedang diperiksa oleh bidan, ternyata Sherly hanya pura-pura pingsan dan bidan mengetahui itu. "Buka matanya Mbak! Saya tahu kamu tidak pingsan," ucap Bidan."Bu bidan Tolong jangan kasih tahu mereka kalau saya hanya pura-pura," ucap Sherly dengan wajah memucat karena tak menyangka sandiwaranya sudah diketahui bidan tersebut. "Kamu bisa membohongi orang-orang, tapi nggak bisa membohongi tim medis."Bidan itu merasa kesal karena Yono dan Pak RT tergesa-gesa membawa
Baca selengkapnya

Bab 88. Diusir

"Ya itu Sherly, dia diarak keliling kampung karena ketahuan selingkuh dengan Yono," ucap Athar menjelaskan kepada Sabrina tentang yang terjadi pada Sherly. Athar pun mengetahui hal itu dari sang ayah."Astaghfirullah, bisa-bisanya dia selingkuh padahal dia lagi hamil," ucap Sabrina."Dulu juga gitu kan, dia bermain dua kaki dari Ryan dan lelaki lain saat sedang hamil," ucap Athar.Sabrina menganggukan kepala, perselingkuhan Sherly terbongkar dan Sabrina memberi bukti karena bantuan Athar yang membayar orang memata-matai Sherly.Kini tanpa di mata-matai Ryan tahu sendiri perselingkuhan istrinya, parahnya lagi dengan tetangga samping rumah yang istrinya sedang bekerja di luar negeri."Kata ayah, sebelum diarak Sherly sudah ditalak oleh Ryan. Jika suatu saat dia datang ke sini dan meminta kembali padamu, Aku harap kamu tidak mau," ucap Athar.Sabrina tersenyum bahkan tertawa kecil mendengar ucapan Athar, hal itu membuat pria tampan tersebut mengerutkan keningnya. Athar takut Ryan kembal
Baca selengkapnya

Bab 89. Dikontrakkan

"Ya, aku memang menginginkan anak itu. Namun, itu dulu sebelum aku muak melihat kelakuanmu. Sekarang justru aku takut jika anak yang ada dalam kandungan mu adalah perempuan, lalu nantinya memiliki sifat murahan seperti mu, jika aku membesarkan nya pasti dia akan membuatku malu," ucap Ryan.Wajah sherly merah padam mendengar ucapan Ryan, lelaki itu sepertinya sudah benar-benar tidak lagi memberi tempat untuk Sherly di hati dan hidupnya. Ryan yang dulu sering kali mengatakan hal-hal manis sekarang berubah, hanya kata kasar dan sarkas yang terdengar dari mulut lelaki tersebut.Ryan berjalan ke dalam kamar tanpa berkata apa-apa lagi kepada Sherly, sebenarnya ia ingin wanita itu langsung keluar dari rumahnya. Namun, masih ada sedikit rasa kasihan sehingga membiarkannya menginap malam ini di rumah tersebut.Di dalam kamar, Ryan membuka ponselnya dan membuka galeri. Lalu memandangi foto cantik Syifa yang masih begitu banyak ia simpan di memori ponselnya, tanpa di sadari ia meneteskan air mat
Baca selengkapnya

Bab 90. Ingin Bertemu

Bu Neneng memperlihatkan foto Syifa kepada Ryan, foto itu ternyata saat Syifa berada di perahu saat jalan-jalan seharian dengan Athar. Ryan menatap foto itu dengan sendu, mantan istrinya itu memang terlihat jauh lebih cantik, senyumnya yang lama tak ia lihat membuat hatinya tersulut rindu."Cantiknya, ini seperti di laut," ucap Bu RT."Iya, katanya ini foto saat Syifa dan Athar ke pantai. Syifa jug kerja di kantor yang sama dengan Athar," ucap Bu Neneng.Mendengar nama Athar disebut hati Ryan bergemuruh, ia tahu hanya Athar yang sejak dulu dekat dengan mantan istrinya. Ia selalu cemburu saat Syifa berkomunikasi dengan Athar karena tahu perhatian Athar pada Syifa itu sangat besar, bahkan ia sendiri tak bisa memberikan perhatian sebesar Athar pada Syifa.Kini setelah bercerai dengannya, Syifa semakin dekat dengan Athar. Lelaki itu hanya bisa diam dan tak tahu apakah Syifa masih sudi bertemu dengannya andai dia nekat mencari ke ibukota. Ryan pamit pulang pada pak RT karena ia harus membe
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status