“Lepas jaket, tas, sepatu, dan serahkan hapemu.” Kendrick memberi perintah tegas, sembari menunjuk buah tangan yang dibawa Kimmy. “Mbak Anggun nggak boleh makan makanan dari luar rumah sakit, jadi roti dan buahnya bisa kamu bawa lagi. Nggak perlu dibawa masuk.”“Baru ini saya besuk orang sakit seperti datang jenguk napi.” Meskipun kesal, tetapi Kimmy tidak bisa mengelak perintah pria itu. “Ini tuh cuma—”“Mau masuk atau pulang?” putus Kendrick kembali berujar dengan nada tegas.“Masuk.” Dengan bibir yang merengut, Kimmy melepas tas, membuka jaket, dan menuruti semua ucapan Kendrick dengan tidak ikhlas. Terakhir, ia menyerahkan ponselnya pada pria itu dengan kasar. “Hape baru, awas aja lecet!”Kendrick menerima ponsel tersebut, lalu memasukkan ke dalam saku jasnya. Kemudian, ia bergeser dan mengambil sebuah clipboard dari kursi tunggu, lalu menyerahkan pada Kimmy.“Baca dan tanda tangani dulu sebelum masuk ke dalam.”“Ha?” Kimmy benar-benar dibuat tercengang dengan proses ketat yang ha
Read more