All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 691 - Chapter 700

974 Chapters

Bab 691

Setelah terdiam sejenak, Braden baru berkata, "Kejadiannya mendadak, jadi aku nggak perhatikan tampang pelaku. Tapi, target pelaku sangat jelas. Dia pasti sudah merencanakannya sejak awal. Selain itu, gerakan pelaku sangat gesit dan akurat, seperti pembunuh profesional."Hayden yang tidak mengerti bertanya, "Kalau pelakunya itu pembunuh profesional, kenapa serangannya gagal?"Braden menyahut, "Dia bukan gagal, seharusnya dia memang nggak berniat membunuhku. Justru karena dia itu pembunuh profesional, makanya dia bisa menghindari titik vitalku dengan sempurna. Pelakunya hanya melukaiku, tapi nggak membunuhku."Caden merasa bersalah. Dia menanggapi, "Kamu terluka karena aku. Pelaku itu menargetkanku. Dia melukaimu untuk menakuti mama kalian."Braden bersandar di bantal, lalu memandang Caden dan berucap dengan serius, "Memang ada hubungannya denganmu, tapi bukan sepenuhnya karena kamu. Tujuan pelaku itu mendesak Mama meninggalkanmu. Sebenarnya bisa dibilang pelaku itu menargetkan Mama, ak
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 692

Ucapan Braden memang benar. Sekarang seharusnya mereka segera menyelidiki Samuel adalah orang misterius atau bukan. Setelah itu, mereka baru memikirkan balas dendam."Tapi, bagaimana caranya kita menyelidiki Pak Samuel? Dia menyembunyikan identitasnya dengan baik," timpal Hayden.Caden berucap, "Beberapa hari yang lalu aku menemukan markas rahasia Samuel. Aku menemukan banyak barang di dalam. Mungkin kita bisa temukan rahasianya dari barang-barang ini."Sebelum membakar rumah kayu itu, Caden sudah menyimpan banyak bukti. Bukan hanya merekam rumah kayu itu, Caden juga memfoto dan merekam barang-barang di dalam rumah kayu. Selain itu, Caden mengambil banyak barang dari rumah kayu dan menyimpannya.Braden segera berkata, "Coba kamu cari kesempatan untuk tunjukkan barang-barang itu pada Mama. Mama memahami ilmu psikologi. Kalau itu markas rahasia Pak Samuel, di dalam pasti ada banyak rahasianya. Kamu bisa minta Mama analisis."Braden mengingatkan, "Jangan beri tahu Mama dulu semua itu bara
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 693

Saat menjelang malam, Naomi hendak membuat pangsit. Ini adalah hari pertama Caden dan anak-anak mengakui hubungan mereka. Seharusnya mereka makan di restoran untuk merayakannya, tetapi sekarang Braden belum pulih. Jadi, mereka tidak bisa keluar makan dan Naomi terpaksa memasak di kamar.Harga kamar suite ini puluhan juta per hari. Tentu saja, fasilitasnya sangat bagus. Sama seperti kamar suite di hotel, bukan hanya higienis dan peralatannya lengkap, semua barang-barang di kamar juga bermerek.Ketika membuat pangsit, mereka sekeluarga saling membantu. Braden yang berbaring di tempat tidur memberi arahan, sedangkan 5 orang lainnya yang bekerja. Suasana di dalam kamar sangat ramai.Setelah makan malam, Caden hendak keluar untuk bertemu para tokoh hebat. Ada beberapa tokoh hebat yang akan meninggalkan Kota Jawhar besok pagi. Jadi, Caden harus menemui mereka malam ini.Masalah hari ini sangat mendadak. Caden hanya fokus pada Naomi dan anak-anak sehingga tidak sempat meladeni para tokoh heba
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 694

Tony bahkan belum membereskan Rayden. Sekarang, tiba-tiba muncul 3 anak lagi. Dia makin tidak berdaya.Tony yang gusar tidak makan seharian. Melvin malah memanas-manasi, "Pak, bagaimanapun, Pak Caden sudah setuju berikan saham 10 persen padamu. Dia nggak boleh berubah pikiran. Apa kamu mau meneleponnya?"Tony langsung membanting cangkir teh dan menghardik, "Untuk apa telepon dia? Untuk dengar dia permalukan aku? Dasar bodoh!"Sekarang sudah bisa dipastikan anak-anak Naomi adalah keturunan Keluarga Pangestu. Mana mungkin Caden memberikan saham kepada Tony untuk memasukkan anak-anak itu ke silsilah keluarga? Begitu teringat saham 10 persen itu, hati Tony terasa sakit.Melvin bergidik, lalu berujar, "Semua ini salah Naomi, seharusnya dia nggak ungkap identitas anak-anaknya hari ini. Kalau dia baru bilang besok, kita sudah dapatkan saham 10 persen itu."Tony juga marah. Jika Naomi baru mengungkapkan identitas anak-anaknya besok, sekarang saham 10 persen itu sudah ada di tangannya. Caden ti
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 695

Jika Hayden tidak senang, konsekuensinya pasti sangat parah. Malam ini, anggota Keluarga Pangestu pasti tidak bisa tenang.Target pertama Hayden adalah Sonia. Saat Sonia tidur, dia tiba-tiba terbangun karena mencium bau yang menusuk. Sonia membuka matanya dan seseorang melempar kotoran ke wajahnya.Sebelum Sonia tersadar, wajahnya sudah dilumuri kotoran. Suami Sonia juga terbangun karena mencium bau menusuk. Dia bertanya, "Bau apa ini?"Suami Sonia melihat piring kertas di wajah istrinya, lalu dia menyingkirkan piringnya. Suami Sonia langsung muntah di wajah istrinya. Beberapa detik kemudian, suara teriakan Sonia bergema di seluruh rumah.Target selanjutnya adalah Zaskia yang mengeluarkan laporan hasil tes DNA tadi pagi dan pingsan karena terlalu kesal. Setelah pingsan, Zaskia langsung dibawa ke rumah sakit.Zaskia mengalami syok. Ditambah dengan penyakit kronis yang dideritanya, Zaskia baru bangun setelah diselamatkan untuk waktu yang lama.Sesudah Zaskia bangun, orang kepercayaannya
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 696

Wajah Tony memucat. Dia menghela napas dan berujar, "Aku lihat dengan jelas, tadi ada ular kecil berwarna hitam. Itu pasti ular berbisa. Cepat suruh orang cari!"Tony tidak berani tidur lagi. Dia menyuruh sekelompok pelayan untuk mencari ular. Tony tidak yakin ular itu masih ada di tempat tidur atau tidak. Dia menyuruh Melvin memapahnya ke kursi roda.Kemudian, permainan dimulai. Begitu Tony duduk di kursi roda, tiba-tiba terdengar suara musik yang kencang. Semua orang tertegun.Sesudah itu, kursi roda elektrik Tony bergoyang mengikuti irama musik, seperti sedang menari. Tony memegang pegangan kursi roda dengan erat. Dia berteriak sambil memelotot, "Ada apa ini? Cepat papah aku!"Para pelayan hendak menghampiri Tony, tetapi kursi rodanya tiba-tiba berputar-putar dengan sangat cepat sehingga tidak ada yang bisa menghentikannya.Setelah berputar-putar sejenak, kursi roda mendadak berhenti. Tony hampir terpental. Kala ini, Tony sangat pusing. Saat para pelayan hendak memapah Tony, tiba-ti
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 697

Hayden tersentuh. Sebenarnya dia tidak tahu ayahnya sama sekali tidak bertanya karena buru-buru ingin menemani ibunya.Kala ini, Caden sedikit mabuk. Tadi dia minum beberapa gelas anggur, tetapi dia masih sadar. Caden terus memikirkan Naomi.Naomi sedang menuang air ke gelas di dapur. Caden menghampiri Naomi dan memeluknya dari belakang. Dia menempelkan dagunya di bahu Naomi.Meskipun mereka sudah berpacaran beberapa bulan, Naomi tetap merasa gugup setiap Caden bermesraan dengannya. Namun, Naomi tidak mendorong Caden. Dia bertanya, "Kamu minum anggur, ya?"Naomi merasakan napas Caden yang hangat di telinganya. Caden menjawab, "Iya. Setelah bertemu para senior, Dylan dan lainnya mencegatku. Mereka memaksaku minum anggur dan nggak mengizinkanku pulang kalau aku nggak minum."Naomi menanggapi, "Ini sudah malam, kenapa mereka melarangmu pulang?"Caden menyahut, "Kami nggak melakukan apa-apa. Mereka tahu aku memikirkan kamu dan anak-anak, jadi mereka ancam aku untuk paksa aku minum anggur.
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 698

Kemudian, Caden berkata pada Naomi, "Malam ini aku yang jaga Braden. Kamu istirahat saja."Naomi hendak bicara, tetapi Caden melanjutkan, "Biarkan aku berduaan dengan anakku. Berikan aku kesempatan untuk menunjukkan ketulusanku."Naomi menimpali, "Oke. Kalau ada apa-apa, langsung panggil aku. Kamu juga boleh istirahat sebentar. Biasanya, Braden nggak akan bangun waktu tengah malam.""Oke," sahut Caden.Naomi berdiri dan pergi ke ruangan bagian dalam. Sejak Braden terluka, Naomi kurang tidur. Setelah mandi, Naomi berbaring di tempat tidur. Caden tiba-tiba masuk.Naomi yang terkejut bertanya, "Kamu nggak temani Braden?""Braden lagi tidur. Aku temani kamu dulu," jawab Caden. Dia langsung naik ke tempat tidur dan memeluk Naomi. Caden mencium aroma di tubuh Naomi dan berkomentar, "Naomi, kenapa kamu wangi sekali?"Naomi merasa gugup. Dia tahu Caden sudah tidak sabar ingin bercinta dengannya. Semenjak mereka mengungkapkan isi hati satu sama lain, Caden sangat mendambakan hal itu.Hari ini,
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 699

Naomi tertidur lelap semalaman. Dia tiba-tiba terbangun saat subuh. Saat menyadari dirinya terlelap di tempat tidur, Naomi buru-buru turun dari tempat tidur untuk melihat Braden.Caden masih berjaga di samping tempat tidur Braden. Dia terkejut melihat Naomi sudah bangun. Caden bertanya, "Kenapa kamu bangun?"Naomi memperhatikan Braden sambil menjawab, "Aku terbangun sendiri. Apa Braden baik-baik saja?""Iya. Braden sama sekali nggak bangun. Dia tidur nyenyak," kata Caden.Naomi memeriksa nadi Braden. Dia baru merasa tenang setelah memastikan kondisi Braden memang normal. Naomi berujar, "Maaf, merepotkanmu. Kamu cepat istirahat, biar aku yang temani Braden."Caden merasa tidak berdaya setelah mendengar kata-kata Naomi yang sungkan. Dia mencubit pipi Naomi dan bertanya, "Kamu belum bangun, ya? Kamu lupa Braden itu juga anakku?""Ha?" sahut Naomi."Merepotkan apanya? Braden itu juga anakku. Kamu juga nggak merasa repot jaga dia selama bertahun-tahun. Masa aku merasa repot hanya jaga dia s
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 700

Hanya saja, sebelum Caden sempat menjawab panggilan telepon, Hayden tiba-tiba mencarinya. Hayden mengerjap seraya memandang Caden dan berucap dengan canggung, "Aku mau bicara denganmu."Caden menyipitkan matanya. Dia langsung mengakhiri panggilan telepon pengurus Vila Uwana. Sekarang Caden hanya fokus pada Naomi, anak-anak, Samuel, orang misterius, putrinya, dan suami Naomi.Caden sudah lupa dirinya juga belum bercerai dengan istrinya yang belum pernah ditemuinya itu. Wanita itu sama sekali tidak penting bagi Caden. Jadi, dia tidak mungkin mengingatnya.Caden menyimpan ponselnya, lalu fokus pada Hayden dan bertanya dengan ekspresi lembut, "Apa yang ingin kamu bicarakan?"Hayden melihat ke kamar Naomi sekilas. Dia takut perbincangan mereka didengar Naomi. Hayden berbisik, "Jangan beri tahu Mama masalah semalam."Caden langsung menyetujui, "Nggak masalah. Tapi ... kamu harus bicara jujur padaku. Apa semalam kamu yang memberi pelajaran kepada anggota Keluarga Pangestu?"Tadi Caden mendapa
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more
PREV
1
...
6869707172
...
98
DMCA.com Protection Status