Thasia mengangguk. "Benar juga."Sabrina berkata, "Kalau begitu kita lihat dulu apakah Pak Jeremy akan memenuhi janjinya atau nggak, kalau nggak, maka ikuti saja saran dariku. Lagi pula, kamu hanya ingin bercerai, selama kamu berhasil bercerai, maka langsung pergi saja, untuk apa memikirkan masalah sisanya.""Ya."Kita lihat saja nanti....Jeremy pergi ke kantor."Thasia, buatkan kopi."Setelah Jeremy mengurusi banyak berkas, dia terlihat sedikit lelah, sambil memijat keningnya, dia tanpa sadar memanggil Thasia.Namun, setelah mengatakannya, Jeremy menyadari ada yang tidak beres.Thasia sudah tidak datang ke kantor, wanita itu sekarang berada di tempat Sabrina.Seketika kantornya terasa sepi, sudah tidak ada bayangan Thasia, sedang dirinya tanpa sadar masih berpikir Thasia berada di sini!Namun, setelah beberapa saat dia mencium aroma kopi yang pekat.Juga samar-samar tercium aroma bunga zaitun."Pak Jeremy, ini kopi kesukaanmu."Seseorang berkata dengan hormat, Jeremy melihat Vina be
Last Updated : 2024-09-30 Read more