Share

Bab 271

Vazon meletakkan cangkit tehnya di meja, berkata dengan suara rendah, "Apa gunanya mengeluh, dia sudah bilang dia bisa atur sendiri, biarkan saja dia yang urus."

Setelah mendengar ini Yasmin merasa lebih kesal lagi. "Mana bisa kamu nggak mengurusnya? Membiarkannya mengurus sendiri, lalu pada akhirnya mereka nggak jadi bercerai bagaimana?"

Vazon menatap Yasmin, lalu berkata dengan dingin, "Kalau nggak jadi bercerai, itu masalah dia, kenapa jadi kamu yang pusing?"

"Dia itu anakku, mungkinkah aku nggak pusing?" kata Yasmin dengan penuh penekanan.

Melihat sikapnya ini tatapan Vazon menjadi sedikit kesal, dia pun terdiam.

Yasmin yang melihat reaksinya ini merasa sedikit kesal. "Kamu ini menganggapnya sebagai anakmu atau nggak? Selama bertahun-tahun ini kamu nggak pernah mengurusinya, di keluarga ini keberadaanmu sama sekali nggak terasa!"

"Selama bertahun-tahun ini bukannya kamu hidup dengan baik?" Vazon masih bersikap dingin seperti dulu, seakan-akan Jeremy bukan anaknya.

Yasmin berkata, "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status