All Chapters of Affair With You: Chapter 21 - Chapter 30
52 Chapters
20. Trik Yang Sama
Pesta ulang tahun ayah Aaric diadakan di sebuah aula hotel bintang enam, pesta itu berlangsung tertutup. Para tamu undangan yang berasal dari kaum elit telah berdatangan.Ellaine yang mendapatkan undangan baru saja tiba di sana. Wanita itu mengenakan gaun berwarna putih yang ditaburi oleh permata yang menonjolkan bentuk tubuhnya yang sempurna.Selera fashion Ellaine sangat baik, apapun yang ia kenakan akan tampak indah dan seolah dibuat hanya untuknya.Ia kini terlihat seperti seorang dewi yang turun ke dunia. Dagunya terangkat percaya diri ketika ia melangkah di atas karpet merah.Keberadaannya akan selalu menarik perhatian orang-orang di sekelilingnya. Entah berapa pasang mata yang kini terjebak pada sosok sempurna Ellaine. Di belakang Ellaine ada Sarah, asisten pribadinya yang membawa hadiah untuk ayah Aaric."Paman, Bibi." Ellaine menyapa orangtua Aaric dengan lembut."Terima kasih sudah hadir, Ellaine." Nathan merasa tenang karena Ellaine bersedia hadir di pestanya. Ia tidak ingn
Read more
21. Sudah Terbiasa
Di dalam kamar, Shanon telah mengganti pakaiannya. Senyum licik tampak di wajah wanita itu. Ia yakin orangtua Aaric pasti akan kesal pada Ellaine karena telah merusak pesta mereka.Selain itu Aaric juga akan semakin berpikir bahwa Ellaine adalah wanita jahat yang bahkan tidak tahu di mana ia berada untuk membuat sebuah keributan.Ia akan memastikan bahwa Ellaine tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk kembali dengan Aaric.Suara ketukan pintu menghentikan senyuman di wajah Shanon. Wanita itu mendekati pintu lalu kemudian membukanya.Di sana berdiri seorang pria yang seumuran dengan ayah Aaric, pria itu adalah Marcus, asisten pribadi Nathan."Nona Shanon, Tuan mengatakan bahwa Anda tidak enak badan sehingga Anda tidak perlu kembali ke pesta dan tetap berada di kamar untuk istirahat." Marcus menyampaikan maksud kedatangannya.Wajah Shanon tiba-tiba membeku. Jadi, apakah sekarang dirinya tidak boleh kembali ke pesta?"Apakah Ellaine masih ada di pesta?""Ya."Kedua tangan Shanon mengep
Read more
22. Tinggal Bersama
"Ellaine?" Kylian mengerutkan keningnya saat ia melihat Ellaine duduk di depannya. Pria itu saat ini sdang bekerja di L bar."Berikan aku minuman." Ellaine bersuara datar.Kylian menebak bahwa Ellaine seperti ini pasti karena Aaric."Apakah sesuatu terjadi?" Kylian bertanya sembari menyiapkan minuman yang diminta oleh Ellaine. Perlahan-lahan ia mulai ingin mengetahui banyak hal tentang Ellaine.Ellaine tidak langsung menjawab pertanyaan Kylian, ia meraih gelas yang telah berisi cairan keemasan lalu menenggaknya dengan satu kali tegukan.Ia meletakan cangkirnya lagi ke meja agar diisi kembali oleh Kylian.Melihat Ellaine tidak ingin bicara, Kylian tidak bertanya lebih banyak lagi. Ia hanya mengisi gelas Ellaine lagi.Sekali lagi gelas Ellaine kosong, tapi kali ini Ellaine bicara."Aku telah menyia-nyiakan perasaanku selama delapan tahun untuk pria yang lebih mempercayai ucapan wanita lain daripada aku."Kylian diam sejenak, tidak berpikir bahwa Ellaine akan berbagi cerita dengannya."H
Read more
23. Sangat Menggoda
Setengah jam kemudian Kylian sampai ke ruangan Ellaine, seperti sebelumnya Sarah yang menjemput Kylian di bawah.Kylian melangkah menuju ke Ellaine tanpa meletakan makanan yang ia bawa ke meja terlebih dahulu. Pria itu memeluk kemudian memberikan ciuman lembut di bibir Ellaine.Krystal yang baru keluar dari kamar mandi dibuat membeku oleh pemandangan yang ada di depannya. Ia sangat tidak terbiasa melihat Ellaine intim dengan seorang pria, bahkan ketika Ellaine bersama Aaric, ia tidak pernah melihat keduanya berciuman seperti ini.Tidak tahan dengan hal itu, Krystal berdehem, sehingga Kylian dan Ellaine menyadari keberadaannya di sana."Oh, selamat siang, Nona Krystal." Kylian menyapa Krystal dengan ramah."Siang." Krystal mulai melangkah mendekati Ellaine.Kylian sedikit menjauh dari Ellaine, ia menata makanan yang ia bawa ke atas meja.Krystal mencium aroma makanan itu. Dari aromanya ia bisa menebak bahwa rasanya pasti enak."Apakah Nona Krystal sudah makan siang?" tanya Kylian."Bel
Read more
24. Rindu
Pagi ini Ellaine terjaga lebih dahulu, wanita itu mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk. Ia memiringkan wajahnya dan menatap sosok Kylian yang tidur dengan dada menempel pada kasur. Ada banyak bekas cakaran di punggung Kylian.Tangan Ellaine bergerak menyentuh luka gores di punggung Kylian. Sekarang ia merasa sedikit malu atas perilakunya semalam.Kylian terjaga karena sentuhan tangan Ellaine. Pria itu menatap Ellaine dari samping. "Apakah semalam tidak cukup, Ellaine? Sepertinya pagi ini kau masih bersemangat.""Bukan itu yang ada dipikiranku sekarang," balas Ellaine. Wanita itu masih meraba punggung Kylian. "Apakah sakit?""Tidak sakit.""Jangan basahi punggungmu saat mandi."Kylian tertawa geli. "Ellaine kau terlalu berlebihan, ini hanya luka cakaran kuku."Ellaine diam sejenak. Mungkin dia memang terlalu berlebihan. "Aku akan membersihkan tubuhku.""Ya, silahkan."Setelah Ellaine pergi ke kamar mandi, Kylian juga turun dari ranjang. Ia mulai menyiapkan sarapan untuk Ellaine y
Read more
25. Melibatkan Perasaan
Kylian terjaga saat ia merasakan panas di dadanya. Pria itu mengalihkan pandangannya ke Ellaine. Ia mengarahkan tangannya ke kening Ellaine dan ia menemukan Ellaine sedang demam.Sekali lagi Kylian menghubungi Noora untuk mendapatkan bantuan dari wanita itu."Kylian, apakah kau tidak tahu jam berapa sekarang? Aku baru saja tidur, Sialan!" Noora mengumpat karena ia benar-benar mengantuk. Ia sangat sibuk seharian ini, dan baru menyelesaikan pekerjaannya sebagai dokter dua jam lalu.Ia lelah dan mengantuk, ia bahkan tidak mengganti pakaiannya terlebih dahulu dan langsung tidur. Sekarang Kylian mengganggunya, ia benar-benar kesal."Apa yang harus dilakukan untuk menangani seseorang yang sedang demam?""Kau menghubungiku hanya untuk menanyakan tentang hal ini? Kylian, kau pikir aku benar-benar menganggur, ya?""Daripada mengomel, lebih baik kau membertahuku, Noora. Dengan begitu kau bisa tidur kembali."Noora ingin sekali memaki Kylian lebih banyak, tapi itu akan menghabiskan energinya. Ba
Read more
26. Benar-Benar Gila
Malam harinya Kylian dan Ellaine kembali berada di dapur, kali ini Kylian mengajari Ellaine memasak.Ellaine terlalu sibuk bekerja, jadi ia tidak memiliki waktu untuk memasuki dapur, tapi bukan berarti ia tidak bersedia belajar memasak. Dahulu ia memiliki keinginan untuk belajar memasak agar bisa menyiapkan makanan untuk Aaric.Ellaine memotong daging dengan pisau tajam, sebelumnya ia telah melihat bagaimana Kylian melakukannya."Kau belajar dengan sangat baik, Ell." Kylian memuji Ellaine. Tidak heran jika di usia muda Ellaine bisa memimpin sebuah perusahaan besar, kemampuan Ellaine memang berada di atas rata-rata."Terima kasih atas pujianmu, Kylian.""Sama-sama, Ellaine."Kylian kemudian melanjutkan kegiatannya dengan Ellaine yang mengikutinya. Kylian juga menyebutkan semua bahan-bahan yang ia gunakan.Semua langkah sudah selesai, kini Ellaine dan Kylian hanya perlu menunggu hasil masakan mereka jadi."Bagaimana? Memasak sangat mudah, bukan?" Kylian mengangkat tubuh Ellaine dan mele
Read more
27. Tolong Aku
Malam harinya Shanon dan William pergi ke sebuah pesta teman William. Shanon pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menjebak William, jadi ia tidak menolak ketika William mengajaknya ke sebuah pesta.Seperti yang diduga oleh Shanon, William membawa Shanon ke hotel.William menuangkan wine ke dalam gelasnya dan gelas Shanon."William, aku pergi ke toilet sebentar.""Ya, silahkan."Shanon pergi, ke kamar mandi, ia segera mengirimkan pesan ke Aaric.Aaric tolong aku. Aku sangat takutSetelah mengirimkan pesan itu, Shanon keluar dari kamar mandi setelah ia mematikan ponselnya. Ia tidak perlu memberitahu Aaric di mana posisinya saat ini karena ia yakin Aaric pasti akan segera menemukannya.Di luar, William memasukan obat perangsang ke dalam gelas Shanon, pria itu ingin menjebak Shanon, tapi ia tidak sadar bahwa saat ini dirinyalah yang sedang masuk di dalam jebakan Shanon."Bagaimana pekerjaanmu akhir-akhir ini?" tanya William. Sejak bersama Shanon di pesta, ia dan Shanon hanya berbincang
Read more
28. Kau Akan Kehilangan Segalanya
Tubuh Shanon sakit di mana-mana, tapi saat ini hatinya yang lebih kesakitan karena Aaric yang menolaknya padahal ia sudah sangat mengiba.Shanon tidak mengerti kenapa Aaric begitu kejam pada dirinya. Harusnya Aaric membantunya karena Aaric memiliki utang nyawa terhadap kakaknya.Rasa sakit di hati Shanon membuatnya kejam pada dirinya sendiri, meski saat ini kepalanya seperti akan meledak, tapi ia hanya mengepalkan tangannya dengan kuat, menahan semua perasaan tidak nyaman di dalam tubuhnya.Setelah beberapa saat tersiksa, seorang dokter wanita datang dan segera membantu Shanon.Dokter wanita itu adalah teman Aaric juga teman Ellaine dan Krystal. Ia sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat siapa yang harus ia bantu.Sebenarnya Aaric jauh lebih bisa membantu Shanon dalam masalah ini, tapi Aaric lebih memilih untuk memanggilnya. Sepertinya rumor yang beredar di luar tidaklah benar bahwa Aaric memiliki hubungan gelap dengan Shanon.Alexandra telah selesai menangani Shanon, saat ini Sh
Read more
29. Siapa Wanita Itu?
Keesokan harinya Aaric mendatangi perusahaan Ellaine."Apa yang ingin kau katakan?""Ellaine, dengarkan aku baik-baik, caramu untuk membuat Ibuku membenci Shanon benar-benar membuatku semakin kecewa padamu."Ellaine mengerutkan keningnya, tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Aaric. Ia mencoba mengurai kalimat yang diucapkan oleh Aaric tadi dan dia mendapatkan kesimpulannya. Sepertinya Shanon menciptakan kesalahpahaman lagi dan kali ini melibatkan Adeline.Ia masih ingat bahwa Shanon berkata bisa membuat Aaric membenci Adeline karena telah menyakiti Shanon."Kau berpikir dengan cara seperti ini kau bisa kembali padaku. Ellaine, permasalahan yang terjadi di antara kita bukan karena Shanon, tapi karena sikapmu sendiri. Kau seharusnya belajar dari kejadian di masa lalu dan merenungkannya, tapi sayangnya kau menjadi semakin licik.Jangan pernah menyakiti Shanon lagi, apapun cara yang kau gunakan hubungan kita tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi."Setelah mendengar kalimat panjang
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status