Semua Bab Pernikahan Kontrak Dokter Muda : Bab 21 - Bab 30

169 Bab

Bab 21 - Marah pada Arial

Arial menggedor-gedor pintu apartemen Rocky. Ia akan mengatakan semuanya pada sahabatnya itu mengenai siapa Keyla sebenarnya, dan semua rahasia yang terjalin mengenai pernikahan kontrak itu. Setelahnya ia akan meminta bantuan Rocky untuk mencari Keyla keliling Jakarta hingga ketemu.Pintu terbuka. Rocky yang sudah memakai piyama tidur menatapnya penuh amarah, “Apa?”Arial mendorong tubuh Rocky dan masuk ke dalam apartemennya, “Ky, lo harus wajib banget bantuin gue. Gue bakal jujur dan ngasih tahu Keyla itu siapa, tapi lo bantu gue cari dia ya? Gue takut bokap marah besar sama gue. Dia bisa-bisa coret gue dari ahli waris. Plis, bantuin gue ya, Ky.” ia menangkupkan kedua tangannya depan dada.“Gue udah tahu semuanya kok.” tutur Rocky santai.Arial diam. Rocky tahu semuanya? Dari mana? Ah, ia lupa temannya ini adalah dokter gosip dirumah sakit, sehingga akan mudah baginya untuk mendapatkan informasi apapun yang ia mau. Tapi... tunggu sebentar, dari mana ia tahu kalau ia dan Keyla ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya

Bab 22 - Bukan Mimpi

Keyla menatap Arial yang begitu perhatian pada Sarah yang baru sadar di ruang UGD. Sarah mengalami trauma Abdomen perut sehingga tindakan yang diberikan cukup serius. Namun apakah kedepannya perlu dilakukan operasi Laparotomi ia tidak tahu.Keyla hanya duduk di lobi sendirian karena enggan melihat Arial yang begitu memerdulikan Sarah. Hatinya mendadak cemburu dan tidak suka. Jadinya ia memilih menepi disini bertemankan lalu-lalang staf rumah sakit dan wali pasien.Terdengar langkah lari yang cepat dihadapannya, “Sarah dimana, Key?”Keyla mengangkat wajahnya. Ia terkejut melihat Qairo berdiri dihadapannya. Ia juga berdiri, “Dokter, Eh, kak?”“Sarah dimana?”“Masih di UGD.”Qairo tampak panik, ia yang akan melangkah pergi menghentikan diri dan menatap Keyla, “Di UGD ada siapa aja? Keluarganya ada?”Keyla menggeleng, “Cuma ada kak Arial. Keluarga dokter Sarah katanya lagi ada diluar negeri.”Wajah panik Qai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-12
Baca selengkapnya

Bab 23 - Membuka Diri pada Qairo

“Kamu kenapa? Salting ya?” pancing Qairo.Keyla membuka matanya. Ia tersenyum tidak nyaman karena sudah ketahuan. Tapi ia tidak berniat untuk mengatakan kalau ia memang suka pada Qairo. Ia rasa ini terlalu cepat dan belum saatnya. Pesanan mereka datang. Keyla memiliki waktu untuk menenangkan diri beberapa detik. Kebetulan yang mengantarkan pesanan mereka seorang ibu paruh baya yang berjalan sangat lambat.“Terima kasih, bu.” ucap Qairo ramah.“Sama-sama, mas. Silakan dinikmati. Maaf ya pelayanannya lama. Anak ibu lagi nganterin pesanan ke kamar-kamar.”“Oh iya gak papa, bu.”“Silakan di makan, mas, mbak. Mari.” Ibu paruh baya itu kembali berjalan menuju meja. Qairo yang baru meneguk teh hangat melirik ibu paruh baya penjual bubur. Ia lalu menatap Keyla yang masih diam saja, “Key, kamu makan duluan aja ya, kakak ada perlu.”“Perlu apa, kak?” tanya Keyla cepat, ia takut Qairo akan meninggalkannya k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Bab 24. Ingkar Janji

Qairo langsung pergi ketika mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit. Ada pasien bayi yang baru lahir mengalami sesak nafas cukup parah. Keyla jadi ikut khawatir. Ia ingin sekali ikut kesana untuk menemani Qairo dan melihat kondisi bayi itu, tapi ia sudah terlanjur janji akan pergi ke panti asuhan bersama Arial hari ini.Selepas Qairo pergi Keyla langsung menghampiri meja resepsionis, ia bertanya letak kamar Sarah. Arial tidak membalas pesan ataupun mengangkat telponnya, sehingga ia terpaksa bertanya pada resepsionis.“Kamar Kamboja nomor 34 ya?” Keyla berjalan membaca nomor yang tertera depan pintu lorong kamar rawat inap, “Ah ini.”Sebelum ia masuk, ia bisa melihat Arial melalui kaca pintu. Arial tengah menyuapi Sarah. Disana juga ia bisa melihat ada beberapa orang lain yang mungkin adalah teman atau kerabat Sarah.“Aku malu masuknya. Aku chat kak Arial aja deh, suruh dia keluar.”Keyla mengirim pesannya pada Arial. Ia bisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-14
Baca selengkapnya

Bab 25 - Bisikan Jasmine

Keyla tertawa canggung untuk menutupi kekhawatirannya. Ia takut bu Fatma tahu kalau ia dan Arial benar sudah menikah. Niatnya tadi untuk memberi tahu langsung sirna karena pasti bu Fatma akan memberikan respon yang tidak ia harapkan.“Gak mungkin lah, bu, kak Arial mau nikahin aku.”Bu Fatma tertawa, “Ya namanya juga mimpi.”Mereka kembali berjalan menuju dapur. Disana ada Jasmine yang sedang memasak dalam porsi besar untuk makan siang semua penghuni panti.“Jasmine,” panggil Keyla.“Eh, Key, lo kapan dateng?” Jasmine sempat melirik sebentar sambil mengaduk Mi Godog Jawa di wajan besar.“Barusan. Aku bantuin ya?”“Boleh-boleh. Lo ambilin mangkuk sama piring ya.”“Oke.”Bu Fatma membiarkan Keyla membantu Jasmine, sedang beliau bersiap memanggil anak-anak panti lain untuk berkumpul di meja makan untuk makan siang bersama.Jasmine yang baru saja mematikan kompor melirik penampilan Keyla
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Bab 26 - Penyambutan Pengantin Baru

Keyla berjalan setengah berlari setelah berpamitan pada bu Fatma dan adik-adik pantinya. Ia meminta Arial yang memaksa menjemputnya untuk menunggu di ujung jalan saja. Arial tentunya bertanya, kenapa ia tidak boleh datang ke panti asuhan, dan ia memberikan banyak alasan tidak masuk akal.Tok-Tok-TokKeyla mengetok kaca mobil Arial.Arial membuka pintu mobil untuk Keyla dari dalam.“Kak, cepet pergi,” pinta Keyla panik.“Kamu kenapa sih?”“Udah pergi dulu aja.”Arial terpaksa mengikuti perintah Keyla. Ia menstater dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang.Jasmine yang membuntuti Keyla dan bersembunyi di balik pohon besar melotot kaget kala sadar mobil yang Keyla masuki adalah mobil milik dokter konsulen Obgyn, yakni Arial.“Si Key kenapa bisa masuk ke mobil dokter Arial ya?”Keyla terus melihat ke belakang mobil untuk mengecek seberapa jauh mobil Arial membawanya pergi. Ia membuang nafas lega ketika merasakan posisinya sudah aman.“Kamu habis maling ya?”Keyla melotot d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Bab 27 - Kembali di Acuhkan

Keyla dan Arial mencium pipi papa dari sebelah kanan dan kirinya ketika mereka selesai sarapan pagi bersama. Papa tertawa amat senang karena kehidupannya terasa sangat bahagia memiliki menantu rasa anak seperti Keyla.“Pa, kita berangkat ke rumah sakit sekarang ya.” Keyla berpamitan. Tangannya sibuk membawa tas ransel berisi keperluan pribadinya.Papa mengangguk, “Hati-hati ya anak menantuku.”Keyla mengangguk tersenyum.Arial yang tak mendapatkan kata hati-hati cemberut. Ia pura-pura merajuk seperti anak kecil, “Keyla aja terus yang diperhatiin.”“Hahaha, kamu cemburu?”Arial tak menjawab. Ia mengayunkan tangannya untuk menuntun Keyla, “Ayo kita berangkat aja, sayang. Kita tinggalin papa disini. Biarin aja papa kesepian gak ada kita seharian.”Papa tertawa, ditemani mbok Darmi yang merasa Arial sangat kekanak-kanakan dan lucu. Keceriaan Arial kini kembali setelah keberadaan Keyla dirumah ini.Keyla meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-16
Baca selengkapnya

Bab 28 - Kembali Mengacuhkan

“Kerja bagus semuanya.” Rocky tersenyum amat riang ketika operasi bedah caesar kali ini berjalan lancar tanpa kendala. Ia keluar lebih dulu dari ruang operasi sambil membuka nurse cup dan masker. “Kerja bagus, dokter.” perawat dan dokter residen pun balik menyelamati.Keyla yang mengikuti proses operasi berjalan lunglai untuk membersihkan diri dengan melepas seluruh perlengkapan operasi dan mencuci tangannya.“Terima kasih ya, dokter Keyla sudah ikut operasi hari ini.” dokter residen yang mencuci tangan disebelah Keyla berucap ramah.Keyla mengangguk, “Saya yang terima kasih sudah dikasih kesempatan ini, dok.”“Sama-sama. Meskipun dokter utamanya jadi dokter Rocky tapi semuanya berjalan lancar.”Keyla tersenyum kecut. Hatinya kesal mendengar ucapan itu. Kemana ya perginya Arial hingga mangkir dari jadwal operasi caesar ini? Sepenting itu kah menemani Sarah sehingga ia tega mengoper pasien pada dokter lain. Untungnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-16
Baca selengkapnya

Bab 29 - Nyawa di Ujung Tanduk

Keyla menutup pintu kamarnya di paviliun saat Arial masih mandi. Ia juga melirik ke arah meja makan, memastikan papa tidak ada disana. Ia harus bisa keluar dari rumah ini sekarang juga sebelum bertemu mereka. Ia masih begitu kesal pada Arial, dan belum siap bertemu papa karena pasti papa akan bertanya mengenai sikapnya yang acuh semalam.“Non Keyla, mari sarapan dulu. Bapak sebentar lagi juga turun.” Mbok Darmi tahu-tahu mendekatinya dari arah dapur.“Ehm.. aku lagi buru-buru, mbok. Tolong bilang sama papa kalo aku sarapan dirumah sakit ya.”“Tapi, non—”Keyla memegang kedua tangan mbok Darmi, “Tolong banget ya, mbok. Bilangin aku pasti sarapan kok. Aku pergi sekarang.”“Ya sudah, non hati-hati. Oyah, non di antar pak Udin ya ke rumah sakit?”“Gak usah, mbok, aku udah pesen taksi kok. Pergi dulu ya, mbok.” Keyla berjalan cepat setelah berpamitan.Keyla mengangguk sopan pada semua pekerja papa yang sedang bekerja d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-17
Baca selengkapnya

Bab 30 - Menyalahkan Arial

Keyla mencoba mengatur nafasnya ketika seluruh badannya gemetar takut melihat penampakan tidak biasa rahim pasien yang sudah robek.“Ada apa? Key? Kamu gak papa ‘kan?”“Dok, rahim pasien robek.” lapor perawat dengan suara bergetar.“Oke, kalian tenang ya. Tolong alihkan panggilan menjadi video call, saya mau lihat.”“Baik, dok.” Perawat mengalihkan panggilan telpon menjadi video call. Dengan cepat kamera di arahkan pada perut pasien dan tangan Keyla yang gemetar hebat.“Ini pasien rujukan?”“Betul, dok. Pasien datang rujukkan darurat dari rumah sakit Mayapada. Dari rekam medis diketahui pasien pernah menjalani operasi rahim.”Wajah Arial tampak frustasi mendengar penjelasan perawat, “Pasien mengalami Ruptur Uterus. Itu kasus langka. Tapi saya percaya kalian bisa membantu pasien mengeluarkan bayinya. Sus, tolong bantu Keyla mengeluarkan bayi dan segera panggil dokter anak untuk memberikan tindakan segera pada bayi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
17
DMCA.com Protection Status