Share

Bab 24. Ingkar Janji

Qairo langsung pergi ketika mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit. Ada pasien bayi yang baru lahir mengalami sesak nafas cukup parah. Keyla jadi ikut khawatir. Ia ingin sekali ikut kesana untuk menemani Qairo dan melihat kondisi bayi itu, tapi ia sudah terlanjur janji akan pergi ke panti asuhan bersama Arial hari ini.

Selepas Qairo pergi Keyla langsung menghampiri meja resepsionis, ia bertanya letak kamar Sarah. Arial tidak membalas pesan ataupun mengangkat telponnya, sehingga ia terpaksa bertanya pada resepsionis.

“Kamar Kamboja nomor 34 ya?” Keyla berjalan membaca nomor yang tertera depan pintu lorong kamar rawat inap, “Ah ini.”

Sebelum ia masuk, ia bisa melihat Arial melalui kaca pintu. Arial tengah menyuapi Sarah. Disana juga ia bisa melihat ada beberapa orang lain yang mungkin adalah teman atau kerabat Sarah.

“Aku malu masuknya. Aku chat kak Arial aja deh, suruh dia keluar.”

Keyla mengirim pesannya pada Arial. Ia bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status