Saat mobil berhenti di lampu lalu lintas, Galaxy tiba-tiba membuka kotak penyimpanan dan menarik sekantong kacang polong pedas, mengulurkannya kepada Cahaya. “Mau?” tawarnya, sembari menggoyangkan kantong itu sedikit, seolah-olah sedang menggodanya.Cahaya, yang selalu menyukai makanan ringan pedas dan renyah, pasti akan tergoda. Benar saja, matanya sedikit menyipit, bibir merahnya tanpa sadar mengerucut ketika dia melirik kantong itu.Melihat reaksi Cahaya, Galaxy merasa puas. Ada kesenangan tersendiri dalam memperhatikan keinginan yang tak dapat disembunyikan di matanya. Namun, Cahaya berusaha menahan diri. Dengan sedikit mendongakkan kepala, dia menolak. “Aku tidak akan makan,” ujarnya tegas, nada suaranya mencoba terdengar berwibawa.Galaxy tersenyum tipis dan mengocok kantong kacang polong itu lagi di tangannya, menggodanya lebih jauh. “Kau tahu,” katanya perlahan, “setelah ini, tidak akan ada camilan seperti ini la
Read more