Share

Pasangan Sempurna

Rina melangkah keluar dari lorong rumah Karim, menarik napas lega begitu berada di luar. Udara malam yang segar terasa jauh lebih nyaman dibandingkan suasana di dalam rumah yang sempit dan terasa penuh sesak. Rumah Karim memang sudah tua—ruangannya kecil, pencahayaan alami minim, dan segala sesuatunya terasa terbatas. Duduk lama di dalam rumah seperti itu terasa seperti pengekangan bagi Rina.

Dia merogoh sakunya, mengeluarkan ponsel, dan menekan nomor yang sudah dikenalinya dengan baik.

"Nyonya Valden," nada suara Rina berubah menjadi lebih hormat saat dia berbicara. "Saya sudah memastikan semuanya. Cahaya tidak akan datang malam ini."

Di seberang sana, Yuni tersenyum puas setelah mendengar kabar itu. Dia menoleh ke arah Rahadi yang duduk di dekatnya dan berkata dengan tenang, "Seperti yang kukatakan, aku sudah memastikan bahwa Galaxy tidak akan membawa orang yang tidak pantas. Ini adalah acara formal dengan para tokoh penting. Tidak mungkin dia berani mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status