Share

Aku Akan Selalu Ada Untukmu

Saat suasana semakin meriah, Bintang pindah ke kursi sebelah Lukas, mencuri pandang ke arah Cahaya yang sedang bersama Galaxy. Cahaya sibuk meneguk jus jeruknya sambil tersenyum pada Galaxy, yang dengan lembut mengusap bulu mata Cahaya yang basah menggunakan tisu. Tanpa banyak bicara, Bintang menyerahkan segelas air kepada Cahaya dengan sikap tenang.

“Terima kasih,” Cahaya menerima gelas itu dengan senyuman hangat, menatap Bintang dengan rasa syukur.

Melihat Cahaya dari dekat, Bintang diam-diam terpesona oleh keceriaan dan kelembutannya. Tak heran jika Galaxy begitu protektif terhadap gadis ini—Cahaya memang memiliki pesona yang tak dapat diabaikan. Sesaat, Bintang hanya bisa tersenyum kembali pada Cahaya, merasa hangat dengan kehadirannya yang ceria.

“Tadi aku melihat Paman Denis,” kata Lukas tiba-tiba. “Kenapa kamu tidak mendekati dan berbicara dengannya?” 

Bintang menggelengkan kepala pelan, pikirannya tam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status