Share

Serahkan Pada Darel

Author: Sei Fitria
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Selena merasa kecewa, namun dia menyadari bahwa ini adalah urusan keluarga Valden, dan dia maupun Theo tak punya posisi untuk secara terang-terangan menentang keputusan tersebut.

Senyum yang dipaksakan muncul di wajahnya, mencoba menutupi rasa kecewanya yang begitu dalam. “Di zaman sekarang, dalam urusan pernikahan, bukankah lebih baik mendengarkan pendapat anak-anak kita? Pada akhirnya, mereka yang akan menjalani hidup itu sendiri.” Di dalam hatinya, Selena merasa ketidakadilan ini begitu nyata, terutama terhadap Cahaya yang jelas-jelas menyimpan perasaan untuk Galaxy. Namun, di balik rasa simpati dan kekhawatirannya, terselip perasaan tak berdaya yang mencegahnya untuk berbicara lebih jauh. Selena sangat peduli pada Cahaya; dia bisa merasakan kebingungan dan sakit hati yang dialami Cahaya, tetapi dia juga tahu, ini bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan ketidakpuasannya secara terbuka. Hanya bisa berharap dalam diam, dia berdoa agar keputusan tersebut akan dipertimbangkan kembali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Kebenaran

    “Siapa yang berani mencoba?” Galaxy berdiri tegap di depan Cahaya, melindunginya dengan tubuhnya. Tatapannya dingin, penuh ancaman, menyapu seluruh ruangan. Setelah beberapa saat, tatapannya jatuh ke Yuni. Dengan nada tegas, dia menjawab pertanyaan Yuni, “Aya adalah pasangan sah saya.”Cahaya yang berdiri di belakang Galaxy tampak canggung, tangan-tangannya bergetar saat dia dengan cepat merogoh tas ranselnya. Setelah beberapa saat, dia mengeluarkan dokumen berwarna merah cerah, surat nikah mereka. Berbeda dengan aura agresif Yuni, Cahaya tampak kecil dan rentan di tengah kekacauan ini, seolah-olah badai bisa menghancurkannya kapan saja. Dengan suara pelan, hampir berbisik, dia berkata, “Lihat, ini sah.”Pandangan mata tamu yang hadir segera tertuju pada surat nikah tersebut, sementara Yuni terdiam, terpaku di tempat. Tak ada yang bisa disangkal, simbol pernikahan mereka berada di depan matanya. Sesaat sebelum Yuni bisa memproses apa yang terjadi, Sonny—dengan amarah yang memuncak—ban

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Strategi yang Kacau

    “Darel,” Rahadi memanggil putranya dengan suara serak dan lemah, kelelahan jelas tergambar dalam setiap katanya. “Tolong temui kedua reporter itu, minta mereka hapus semua foto yang sudah diambil.”Acara besar ini direncanakan dengan cermat oleh keluarga Valden, dengan tiga tujuan utama. Pertama, menunjukkan kepada dunia kemampuan Darel, sebagai penerus keluarga. Kedua, menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan proyek ambisius keluarga Valden yang baru. Ketiga, mengumumkan pernikahan Galaxy dengan keluarga Alluca, sebuah langkah strategis untuk memperkuat aliansi.Rahadi tak hanya mengundang para selebriti dari Imperial City, tetapi juga beberapa reporter pilihan, untuk memastikan liputan yang akan memperkuat citranya di mata publik. Artikel yang terbit nanti seharusnya menonjolkan kesuksesannya dan sekaligus memberi sorotan positif bagi perusahaan. Dalam pikirannya, ini adalah kesempatan emas untuk menggabungkan kemegahan acara dengan promosi bisnis, seolah semuanya telah direnc

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Reward

    Tanpa kehadiran Galaxy, rumah terasa lebih sepi dari biasanya. Sunyi yang meresap di setiap sudut ruangan membuat Cahaya gelisah, duduk sendiri di sofa. Rasa tidak nyaman semakin menyeruak, membuatnya tak betah. Setelah beberapa saat terdiam, ia bangkit, mengenakan sandal rumahnya, dan menyalakan semua lampu di lantai pertama. Cahaya merasa sedikit lebih tenang dengan rumah yang kini terang benderang.Waktu berlalu tanpa ia sadari, hingga kantuk mulai menyerang. Matanya hampir terpejam saat akhirnya terdengar suara pintu terbuka. Cahaya segera bangkit dari sofa, bergegas menyambut Galaxy. Namun karena terlalu lama duduk, kakinya terasa kesemutan. Saat melangkah menuju pintu, tubuhnya sedikit goyah. Galaxy dengan sigap menangkap pinggang Cahaya, membantunya berdiri tegak sebelum ia benar-benar jatuh."Bagaimana hasilnya?" Cahaya bertanya dengan nada penuh kekhawatiran.Melalui kain tipis yang membalut tubuh Cahaya, tangan Galaxy menyentuh pinggangnya yang hangat dan lembut, seolah ada

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Perhiasan

    Pertama-tama, departemen desain perlu dirombak total.“Desain...” Cahaya tiba-tiba terjaga dari lamunannya. Matanya bersinar cerah. Ia berdiri dan melangkah keluar.“Eldest Master,” Cahaya mengetuk pintu dengan lembut, suaranya tenang dan rendah. Malam sudah larut, dan membuat keributan tampaknya tidak pantas. Ketukan lembutnya bagaikan kucing yang merajuk.Setelah sejenak, pintu terbuka.Galaxy berdiri di balik cahaya, bayangan menerpa wajahnya. Meskipun Cahaya tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas saat itu, ia bisa merasakan bahwa suasana hati Galaxy tidak ceria.“Ada apa?” Suara Galaxy terdengar dingin seperti yang diperkirakan. Ia mengangkat tangan untuk mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk, dan bertanya pada Cahaya, “Cukup mengetuk pintu saja, kenapa harus terus memanggil namaku?”“Aku sudah memikirkan apa yang aku inginkan!” Cahaya menjawab dengan semangat, tampak tidak terpengaruh oleh nada dingin Galaxy.“Apa yang kau inginkan?” Galaxy melemparkan handuknya da

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Cincin

    Rasa gatal dan panas menjalar, membuat Galaxy merasa tak nyaman di bawah tatapan Cahaya. Dia mengatupkan bibirnya, kemudian perlahan membuka telapak tangan yang sejak tadi dia sembunyikan.Di telapak tangannya, ada sebuah cincin, hampir identik dengan yang dipakainya di tangan kiri.Jika diperhatikan lebih dekat, cincin itu dihiasi ukiran burung layang-layang yang sangat halus. Burung itu tampak melayang di atas air, begitu hidup dalam cahaya, seolah-olah siap terbang kapan saja.“Ini luar biasa indah,” Cahaya berkata dengan nada kagum. Pengetahuannya tentang perhiasan cukup luas, tetapi ia belum pernah melihat karya seperti ini. Ia tak bisa menahan rasa hormat terhadap keahlian di balik cincin itu.Galaxy menatap Cahaya dengan lembut, lalu mengangkat tangan kiri Cahaya dengan hati-hati. Di pergelangan tangannya tergantung untaian tasbih Buddha, membuat kulitnya tampak semakin putih dan halus."Cincin ini milik ibuku," bisik Galaxy lemb

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Amarah

    “Aku hanya sangat marah!” Darel menghempaskan dirinya di sofa, ekspresi wajahnya penuh frustrasi. Mata gelapnya berkobar dengan ketidakpuasan yang mendalam.“Marah tidak ada gunanya,” Rahadi menatapnya tajam, memberikan pandangan yang penuh makna. “Aku sudah berkali-kali memperingatkanmu, jangan pernah meremehkan Galaxy.”Darel menggertakkan giginya, nada suaranya rendah namun penuh kebencian. “Saat itu, seharusnya dia mati.”Rahadi terkekeh pelan, sinis. “Sebenarnya, tidak separah itu. Gala Sky sudah terlalu lama terabaikan dan penuh dengan masalah. Cangkang kosong seperti itu bisa saja menghancurkan Galaxy tanpa kita perlu berbuat apa-apa. Kamu hanya perlu fokus pada proyekmu sendiri. Jika hasilnya gemilang, publik akan menyadari siapa yang benar-benar mampu.” Rahadi menatapnya serius. “Sekalipun dia seorang pangeran, tanpa kualitas yang tepat, dia tetap akan jatuh. Pada akhirnya, berlianlah yan

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Kesempatan

    Awalnya, Cahaya menduga panggilan ini berasal dari pabrik kacang polong yang beberapa hari lalu telah menghubunginya untuk kerja sama. Dengan pikiran itu, dia melanjutkan sentuhan akhir pada sketsa yang tengah digarapnya sambil menjawab, “Ya, benar, saya C. Ada yang bisa saya bantu?”Perusahaan makanan tersebut sebelumnya mengiriminya dokumen sertifikasi dan informasi produk. Mereka telah setuju untuk berbicara lebih lanjut dalam beberapa hari untuk merencanakan promosi produk secara online. Cahaya mengira ini adalah lanjutan dari pembicaraan tersebut.Namun, suara di telepon kembali berbicara, kali ini dengan nada yang lebih resmi, “Halo, saya Raven, staf dari Galeri Milky Way.”Seketika, Cahaya terdiam. Nama galeri itu seakan menariknya keluar dari dunia lukisannya. Galeri Milky Way, salah satu tempat yang paling diidam-idamkan oleh seniman muda seperti dirinya. Nama besar galeri ini telah menjadi simbol keberhasilan di dunia seni

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Menonton

    “Ngomong-ngomong, Tuan Valden,” kata Raven, “Saya baru saja menemukan seorang pelukis yang sangat berbakat. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan mempertimbangkan untuk fokus melatihnya. Apakah Anda ingin melihat karya-karyanya?”Raven bukanlah tipe orang yang sering memberikan pujian berlebihan, terutama dalam hal bakat, jadi tawarannya cukup berarti.Saat Galaxy hendak menjawab, ponselnya berdering. Ia memeriksa layar dan melihat nama seorang desainer yang baru ditemuinya dua hari lalu.“Tidak perlu,” kata Galaxy kepada Raven dengan tegas namun santai. “Saya sudah memberi wewenang kepada Anda untuk menangani hal-hal seperti ini sejak lama. Anda bisa mengelolanya sesuai kebijakan Anda.”~o0o~Setelah lebih dari seminggu berada di luar negeri, Galaxy akhirnya menemukan sedikit waktu luang pada suatu sore. Cahaya sedang melakukan siaran langsung, dan Galaxy memutuskan untuk menontonnya. Ia membu

Latest chapter

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Rencana Galaxy

    "Kakakku tidak akan datang," kata Indira sambil tersenyum. "Lagipula, kalau kamu makan makanannya dan minum minumannya, kamu bisa memanfaatkannya sepuasnya, kan? Itu cara terbaik untuk melampiaskan kemarahanmu."Dara tidak begitu mengerti mengapa keputusan Cempaka untuk pergi atau tidak berhubungan dengan kakak Indira, tapi ketika menyangkut makanan gratis, dia mengangkat tangannya tanpa ragu-ragu. "Benar!"Melihat keraguan dan ekspresi Cempaka yang penuh pertimbangan, Dara menyenggol Cahaya dengan halus dan menatapnya penuh arti."Kalau begitu... ayo kita pergi," Cahaya berkompromi setelah merenung sejenak, mengesampingkan prinsip-prinsipnya demi sebuah keharmonisan. Benar saja, Cahaya merasa jauh lebih baik setelah menyetujuinya. Dara menghela nafas lega dan menyenggol Cempaka lagi. "Ayo, ayo, asrama kita tidak bisa hidup tanpamu.""Kamu benar-benar gampang sekali berpindah haluan ya!" Cempaka menunjuk Indira dengan jarinya, lalu menyenggol kepala Cahaya.Dara tidak tahu apa yang t

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Traktir

    Milky Way ingin menunggu hingga setelah pameran untuk memajangnya secara resmi.Sebelum menandatangani kontrak, Cahaya telah melakukan riset secara menyeluruh tentang Milky Way Gallery.Milky Way Gallery tidak banyak mengiklankan pelukis. Hal ini menghemat uang mereka dan menciptakan kegembiraan di antara pelanggan mereka, tidak seperti perusahaan lain, yang mengandalkan metode yang berbeda. Pendekatan Milky Way Gallery bahkan lebih unik lagi dalam membina para pelukis bintang.Karena Cahaya memilih untuk bekerja sama, maka secara alami ia mempercayai keputusan pihak lain."Sepertinya akan membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikan dua lukisan. Apa itu tidak masalah?" tanya Cahaya ragu"Ya, ya," kata Raven dengan antusias. Dia tidak ragu-ragu untuk memujinya, "Nona C benar-benar luar biasa!"Mendengar hal ini, Cahaya tidak bisa menahan tawanya. Milky Way Gallery memiliki cakupan bisnis yang luas, dengan cabang-cabang di seluruh dunia. Galeri ini berkolaborasi dengan banyak pelukis

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Permintaan Lukisan Baru

    "Ini," kata Galaxy sambil mengangkat jemarinya untuk menyentuh kancing kemejanya.Cahaya mengerjap, benaknya bertanya-tanya sekarang. Tunggu! Seharusnya dia dan Galaxy tidak seperti ini? Dan juga… bukankah untuk melakukan kegiatan seperti itu… seharusnya mereka berada di kamar tidur, bukan di ruang makan, bukan? Cahaya melirik ke arah meja makan tanpa sadar.Sejujurnya, dia tidak menolak sentuhan Galaxy. Terutama dia belum pernah melihat sosok sempurna seperti Galaxy sebelumnya. Lagipula, di kehidupan sebelumnya, dia terlalu sering sakit-sakitan dan tidak pernah mengalami cinta, jadi tidak ada salahnya untuk menjalaninya di dunia ini.Selain itu, dia dan Galaxy tidak harus jatuh cinta. Dengan cara ini, mereka bisa melewatkan satu langkah dan menyederhanakan banyak hal. Jadi, mengapa tidak melakukannya?Namun, sebelum ia sempat menyelesaikan pikirannya, jemari ramping Galaxy sudah mengencangkan salah satu kancing yang telah ia buka. Kemudian, ia menundukkan kepala untuk menjepit kan

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Tidak Patuh

    Walaupun banyak terdapat bagian yang berbeda, jika disatukan akan memancarkan kesan klasik dan elegan. Perhiasan ini tidak hanya bagus untuk orang-orang dari segala usia, tetapi juga sangat lembut, yang bisa membuat orang yang memakainya terlihat lebih baik. Gaya perhiasan ini bisa dianggap sebagai yang paling populer dan tak lekang oleh waktu. Bahkan perusahaan perhiasan terbesar di dunia pun memerlukan waktu beberapa tahun untuk menciptakan serangkaian desain seperti ini.Galaxy sedikit mengerutkan kening, dan sejenak, ia bahkan bertanya-tanya apakah Cahaya telah meniru desain orang lain. Faktanya, tidak banyak hal baru yang muncul di dunia desain setiap tahunnya. Berbagai merek sering kali mengambil inspirasi dari satu sama lain.Contoh yang paling jelas adalah tas dan sepatu. Hampir setiap tahun, model yang paling populer dari setiap merek adalah sama. Namun kemudian, ia menepis pemikirannya. Ia tidak tahu mengapa, tapi ia yakin bahwa Cahaya bukanlah tipe orang yang akan melakukan

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Cold Shower

    Melihat itu, tanpa sadar Galaxy menundukkan pandangannya, melirik Cahaya sejenak. Cahaya mengira Galaxy akan mengejeknya seperti yang biasa ia lakukan. Namun, kali ini, senyum perlahan terbentuk di wajah Galaxy. Bahkan sudut mata sipitnya yang biasanya tajam tampak melembut, membuatnya terlihat lebih ramah.“Baiklah,” jawab Galaxy dengan nada suara yang lebih lembut. “Aku akan kembali ke kamar dan memeriksanya nanti.”Cahaya menatap mata Galaxy sejenak, terpesona oleh keindahan mata itu. Di detik berikutnya, Galaxy mengangkat tangannya dan dengan lembut mengacak rambut Cahaya, membuat rambut halusnya berantakan.“Selamat malam,” ucap Galaxy, dengan senyum yang jelas terdengar dari suaranya.Ternyata, Galaxy memang menunggu momen untuk menggoda.Cahaya merasa kesal. Dalam sekejap, semua rasa gugup dan kurang percaya dirinya menghilang, digantikan oleh perasaan marah yang menggelitik.Galaxy ke

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Tidak Sabaran

    Cahaya melangkah masuk ke dalam ruangan dan dengan gerakan lembut menarik sebuah map dokumen tipis dari laci. Saat tangannya menyentuh map itu, ia terhenti sejenak. Sebuah pikiran melintas di benaknya—untuk seseorang yang baru memulai karir di dunia desain perhiasan dan masih minim pengalaman seperti dirinya, apakah kecepatan pengiriman desain ini tidak terlalu cepat?Namun, Cahaya tak ingin membiarkan pikirannya berlama-lama terjebak di situ. Ia sudah mengatakan apa yang perlu dikatakan, dan Galaxy masih menunggu di ambang pintu. Tanpa ragu, Cahaya membuka map, memeriksa desain-desainnya dengan cermat namun cepat, memastikan semua sudah sesuai. Setelah yakin, ia segera keluar dari ruangan.Di luar, Galaxy masih berdiri seperti sebelumnya, bersandar malas pada dinding dengan pandangan tertunduk dan kedua tangan tenggelam di dalam saku jaketnya. Kesannya tak acuh, namun Cahaya tahu lebih baik—di balik sikap dingin itu, ada ketertarikan yang diam-diam.

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Proses

    “Masih ada beberapa hal yang harus dibereskan,” ujar Galaxy, senyum kecil terukir di bibirnya saat melihat Cahaya berseri-seri. “Kami masih negosiasi dengan beberapa produsen besar, tapi Goldesil sudah berhasil menyelesaikan masalah-masalah utama. Tidak lagi seberat sebelumnya.”Galaxy tidak menyadari kapan tepatnya ia mulai berbagi cerita tentang pekerjaannya dengan Cahaya tanpa berpikir panjang. Dulu, hal semacam ini jarang sekali ia lakukan, apalagi terkait hal-hal serius seperti ini. Namun, entah kenapa, sekarang terasa lebih mudah.Dua puluh tahun lalu, Gala Sky mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan ibunya, Wulan. Dengan visi strategisnya, Wulan mendirikan beberapa pabrik yang sangat profesional, menjadikan Gala Sky sebagai raksasa di industrinya. Di dalam pabrik-pabrik besar itu, pekerjaan tak pernah habis, namun mereka tak pernah perlu khawatir soal masa depan bisnis. Tidak ada cerita soal barang yang dikembalikan atau biaya

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Perasaan?

    Seperti magnet, perhatian Cempaka dan Dara langsung beralih ke dendeng sapi itu. Tanpa berpikir panjang, mereka masing-masing mengambil satu bungkus, sejenak melupakan soal idola dan rencana besar. Hanya kelezatan dendeng di tangan mereka yang kini memenuhi pikiran."Ini baru teman sejati," Cempaka bergumam sambil membuka bungkus dendengnya, sedangkan Dara hanya tersenyum penuh arti, tahu bahwa dalam momen ini, dendeng sapi bisa menyelesaikan masalah lebih cepat dari siapapun.Setelah Galaxy kembali ke kota, Cahaya berhasil menandatangani dua kontrak endorsement baru, dan keduanya meledak di pasaran dengan angka penjualan yang fantastis. Cahaya selalu selektif dalam memilih produk yang ia endorse, memastikan kualitasnya terjamin dan harganya masuk akal. Reputasinya yang baik membuat banyak perusahaan berlomba untuk bekerja sama dengannya. Kini, antrean merek-merek yang ingin berkolaborasi dengannya semakin panjang. Mereka rela menunggu giliran, mengingat populari

  • Istri Figuran CEO Arrogant   Konflik

    Walaupun Cahaya tidak pernah secara langsung menanyakan tentang pekerjaan Galaxy, dia sudah cukup paham situasinya. Akhir-akhir ini, entah karena Galaxy mulai merasa lebih nyaman dengannya atau mungkin karena kehadiran Cahaya membuatnya sedikit lengah, Galaxy tidak lagi bersikap sesegera dulu. Cahaya tahu apa yang sedang terjadi, setidaknya gambaran besar dari perubahan besar yang tengah berlangsung.Galaxy baru kembali dari luar negeri dan, tanpa membuang waktu, langsung melakukan reformasi besar-besaran di dalam perusahaan. Mulai dari jajaran manajemen hingga pabrik-pabrik rekanan, semua terkena dampak dari langkah-langkah drastis yang dia terapkan. Departemen keuangan yang memiliki ikatan kuat dengan Sanjaya, tidak lepas dari perhatiannya. Dalam satu hari saja, Galaxy membuat keputusan besar yang menggemparkan, termasuk tindakan tegas terhadap Sanjaya.Rahadi, sang pemilik Gala Sky, awalnya dengan tenang menyerahkan kendali perusahaan kepada Galaxy. Namun, Sanjaya,

DMCA.com Protection Status