"Aku sudah menyerahkan semua uang padamu. Lalu, kemana uang itu? Kamu tahu, bukan? Hubungan kita tidak direstui ibuku, sehingga aku harus banting tulang agar bisa menikahimu. Agar aku bisa buktikan kepada ibuku kalau kita bisa membuat pesta pernikahan tanpa bantuan darinya!"Seorang pria tampak mencecar dan memaki seorang gadis, di sebuah gubuk yang ada di tepi sawah. Pria yang kerap disapa Kendra itu tidak sanggup menahan emosinya, ketika mengetahui uang yang selama ini dititipkan kepada sang kekasih habis tanpa sisa. Digunakan untuk bermain judi, oleh calon mertuanya sendiri."Ma-afkan aku, Mas. Aku sungguh tidak memiliki maksud untuk menyerahkan uang itu kepada ayah. Hanya saja aku tidak sanggup menolak keinginan ayah yang ingin meminjam uang itu, hanya sekali. Dan tak tahu kalau kesempatan itu dijadikan Ayah untuk mengambil terus menerus." Gadis bertubuh mungil itu mulai terisak. "Kalau hari itu aku tidak mau, ibu yang akan menjadi sasarannya. Aku tidak mau itu terjadi, Mas.""Ck,
Read more