"Sayang, ini sangat menggoda,” ucap Rendi. Matanya melirik sekilas. Melihat Naya yang merebahkan kepalanya di kasur. “Tetap begitu. Aku ingin mencicipinya."Entah darimana datangnya kata-kata dan keinginan itu, tiba-tiba saja Rendi ingin menyapa Naya di bawah sana. Sehingga kini rok panjang yang dikenakan Naya telah terangkat, berkumpul di perutnya yang rata.Rendi beringsut, turun, melepaskan benda berbentuk segitiga yang masih menjadi penghalang bagi Rendi untuk berkenalan langsung dengan Naya di bawah sana.Naya yang tidak pernah menyangka Rendi kini berada diantara kedua pahanya, tentu saja langsung menutup. Matanya membesar, tidak percaya dengan apa yang ia lihat.Rendi menahan. Agar Naya tak menutup. Agar ia bisa melihat Naya yang telah basah, sama-sama mendamba seperti dirinya.Masih menyangga kedua lutut Naya Rendi mendekat. Menenggelamkan wajahnya di sana, mencicipi benda yang telah memanjakan jagoannya.Membuat Naya merinding. Ingin rasanya ia lari sejauh mungkin agar bisa m
Last Updated : 2024-06-23 Read more