“Kamu yakin?”Asa mengangguk dan mematikan mesin mobilnya, semata supaya tidak ada alasan lain untuk menghindar dari tempat ini. Kalau mesin mobilnya masih menyala, mungkin saja Asa akan putar balik kembali ke rumah mereka.“Kamu aja bisa ketemu sama papa dan mama kamu, masa aku ketemu eyang sendiri nggak bisa?”Saat Asa menoleh, ia mendapati Athalia yang tersenyum lembut kepadanya. Kalau sedang begini, Asa merasa seperti anak yang tertangkap basah sedang berbohong. Istrinya itu pasti menangkap keraguan yang sempat melintas meski hanya sedetik.Akhir pekan ini mereka diundang Banyu untuk menghabiskan waktu bersama di rumahnya. Lelaki paruh baya itu baru saja berulang tahun dan mengumpulkan keluarganya di sana. Badai, Padma, Ilana, dan Meisie juga turut datang, tapi yang sejak pagi tadi
Last Updated : 2024-09-04 Read more