"Mas! Mas Bara! Kamu di mana, Mas?!"Hana berteriak dengan begitu kencang memanggil nama suaminya, dia baru saja sadar dan membuka matanya. Namun, dia tidak bisa melihat apa-apa.Semuanya nampak gelap, dia yang seperti berada di dalam gua yang begitu dalam. Tidak ada cahaya sedikit pun, sehingga dia tidak bisa melihat apa pun."Kenapa, Sayang? Kenapa kamu berteriak-teriak?""Mas Bara, kamu ke sini, Mas. Sini, jangan jauh-jauh dari aku."Hana meraba-raba ke arah mana pun, dia berusaha untuk mencari suaminya. Pria yang sudah tiga tahun menikah dengan dirinya."Ya, Sayang. Ini, Mas."Bara nampak menghampiri istrinya yang terbaring di atas ranjang pasien, lalu dia memeluk istrinya dengan begitu erat sekali."Kenapa gelap, Mas? Kenapa gelap?"Bara mengernyitkan dahinya, ini adalah siang hari. Cahaya begitu terang, dia merasa bingung karena istrinya terus saja mengeluh gelap."Gelap? Terang kok, Yang. Ini siang loh," ujar Bara."Tapi, Mas. Aku nggak bisa lihat apa-apa, kaki Aku juga merasa
Read more