Home / Pernikahan / Balasan Istri Buta / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Balasan Istri Buta : Chapter 21 - Chapter 30

41 Chapters

Kekalahan Bara

Di satu sisi Bara merasa pangling melihat Hana, karena wanita itu benar-benar terlihat cantik sekali. Penampilannya juga sangat berubah, wanita itu terlihat memakai baju mahal dan juga memakai perhiasan mahal. Padahal, dulu Hana selalu memakai baju sederhana. Dia juga tidak pernah memakai perhiasan, karena wanita itu berkata tidak betah kalau memakai perhiasan.Nyatanya, dulu Hana selalu memakai pakaian sederhana karena menghargai Bara sebagai suaminya. Dia tidak mau kalau Bara merasa rendah diri kala berdampingan dengan dirinya."Mas cepat katakan mau apa? Kenapa tadi terlihat begitu marah? Apa ada hal penting yang ingin kamu sampaikan kepadaku?"''Tentu saja ada, kamu tidak bisa membuangku begitu saja walaupun kamu mengatakan sudah menceraikan aku. Karena walau bagaimanapun juga perusahaan ini sudah kamu percayakan kepadaku," ujar Bara."Hanya aku percayakan, bukan berarti aku berikan kepada kamu."Bara menyeringai, dia masih mengira kalau perusahaan tersebut masih atas nama diriny
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Ajakan Bertrand

Hana memperhatikan Bara yang berteriak-teriak memaki dirinya bersama dengan Hesti, hingga kedua manusia itu masuk ke dalam mobil dan suaranya pun ikut menghilang. Setelah kedua manusia itu tak ada, pertahanan Hana akhirnya runtuh juga, wanita itu menangis karena mengalami luka yang begitu dalam. Kalau dikhianati saja mungkin dia masih bisa menahan rasa sakitnya.Namun, masalahnya Bara dengan teganya menjual dirinya dan juga membuang Hani. Hana merasa jika Bara dan juga Hesti merupakan sepasang iblis berbentuk manusia. "Ya Tuhan! Semoga saja aku bisa secepatnya menemukan Hani," ujar Hana sambil terisak.Hana terlihat hendak mengusap air matanya, tetapi ada orang yang menyodorkan tisu kepada dirinya. Hana langsung menolehkan wajahnya ke arah orang tersebut, ternyata yang memberikan dirinya tisu adalah Bertrand."Terima kasih," ujar Hana.Hana langsung mengusap air matanya, walaupun sudah diusap, tetapi tetap saja air mata itu mengalir lagi dan lagi. Karena memang kesedihan itu begitu
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Jujur

Hanya memerlukan waktu lima belas menit saja, Hana dan juga Bertrand sudah sampai di sebuah penginapan. Penginapan yang menyediakan tempat makan dan bahkan ada tempat ibadah di sana. Suasananya terasa begitu nyaman, karena di tempat itu menyuguhkan pemandangan yang indah. Dari sana mereka bisa melihat hamparan pepohonan rindang yang berwarna hijau.Paru-paru mereka seakan terisi oleh udara yang sehat dan juga segar, tidak seperti udara yang ada di kota karena sudah banyak polisinya."Mau makan dulu atau mau shalat dulu?" tanya Bertrand."Sebenarnya aku laper banget, tapi waktu maghrib cuma sebentar.""Oke! Aku paham," ujar Bertrand.Akhirnya keduanya nampak pergi ke mushola yang ada di tempat tersebut, keduanya melaksanakan shalat berjamaah. Setelah itu, barulah keduanya memesan makanan yang ada di sana. Mereka makan malam dalam diam."Mau langsung pulang atau mau nginep aja?""Sebenarnya aku sangat lelah, pengennya sih nginep di sini. Tapi, kita itu tidak ada hubungan apa-apa. Takut
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Flash Back

"Ya, aku adalah pria yang men1duri kamu. Tapi sungguh hal itu terpaksa aku lakukan, karena saat itu aku berada dalam pengaruh obat perangsang. Sumpah, itu adalah pertama kalinya aku melakukan hal tersebut."Hana menatap wajah Bertrand dengan tatapan menyelidik, rasanya dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pria tersebut. Bisa-bisanya pria itu mengatakan, kalau pria itu adalah orang yang men1duri dirinya kala dirinya berada di negara S.Namun, jika mengingat apa yang dikatakan oleh Bara, mantan suaminya itu memang menjual dirinya kepada orang asing yang sedang dalam pengaruh obat perangsang."Jangan bercanda!" ujar Hana penuh penekanan."Maaf, tapi sungguh aku tidak bercanda. Waktu itu--- "Tatapan Bertrand menerawang jauh, dia seolah-olah sedang mengingat apa yang sudah terjadi terhadap dirinya kala itu."Cepat ceritakan! Aku ingin tahu," ujar Hana penasaran. Dia sungguh ingin tahu, apakah versi cerita B
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Terungkap

Hana menatap wajah Bertrand dengan tidak percaya, sungguh dia tidak menyangka jika pria yang waktu itu menghabiskan malam dengan dirinya adalah Bertrand. Ayah biologis Hani."Apakah ini benar?""Ya," jawab Bertrand tegas."Lalu, apa sebenarnya tujuan kamu datang ke tanah air? Apa untuk menghancurkan kehidupanku?"Setelah malam itu, dia terus saja mengingat Hana. Dia terus saja merasa bersalah karena melakukan hal yang tak pantas, bahkan dia melakukan itu saat Hana tak sadarkan diri.Namum, sungguh jika dia tidak berada dalam pengaruh obat, Bertrand tidak akan mungkin melakukan hal yang tidak pantas seperti itu kepada Hana. Akan tetapi, rasa bersalah itu berubah menjadi benci ketika ada sesuatu hal yang membuat dirinya marah. Hal yang membuat dirinya ingin membuat Hana hancur dan bertekuk lutut di kakinya."Ya, awalnya aku datang ke sini untuk menghancurkan kamu.""Kenapa bisa?" tanya Hana dengan tidak percaya.
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

Negosiasi

"Ya, kamu harus menikah denganku. Agar kamu bisa membesarkan putri kita bersama-sama," jawab Bertrand.Rasa cinta, rasa kasihan dan juga ingin melindungi campur aduk menjadi satu. Rasanya Bertrand tidak ingin kehilangan Hana begitu saja, dia akan mencoba untuk mendapatkan wanita itu."No! Aku tidak mau menikah dengan kamu," ujar Hana.Hana belum mengenal Bertrand, bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan pria itu. Bara yang dia kenal dalam waktu yang lama saja bisa menghianati dirinya, lalu apa kabarnya dengan Bertrand, pikir Hana.Bisa saja Bertrand nantinya akan memperdaya dirinya, pria itu akan berdalih di balik nama putrinya. Nyatanya, Bertrand bisa saja ingin menyakiti dirinya."Aku sih gampang aja, kalau kamu nggak mau nikah sama aku, itu artinya kamu akan kehilangan hak asuh Hani."Hana langsung memelototkan matanya, mana mungkin dia ingin kehilangan putri satu-satunya. Walaupun ternyata Hani terlahir karena perbuatan Bar
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Bukannya dulu kamu bilang dia jahat?

Hari ini Bertrand terlihat bekerja dengan begitu bersemangat, karena sebentar lagi ibu dan juga putrinya pasti akan datang. Dengan kedatangan putrinya, sudah pasti dia bisa melepas rindu dengan putrinya tersebut. Selain itu, dia akan bisa lebih dekat dengan Hana. Wanita yang mampu membuat dirinya jatuh hati dalam waktu sekejap mata, padahal awalnya dia merasa benci kepada Hana."Akhirnya pekerjaanku selesai juga," ujar Bertrand sambil meregangkan otot-otot lelahnya.Pria itu merapikan meja kerjanya, lalu dia dengan cepat pergi dari sana. Dia ingin segera datang ke rumah dan menyiapkan kamar untuk ibunya dan juga putri cantiknya."Ah! Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mom dan juga bertemu dengan Hani," ujar Bertrand.Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, pria itu terlihat begitu ceria. Bahkan, pria itu terus saja bersiul karena saking senangnya."Loh! Kok rame banget?"Bertrand nampak turun dari mobilnya, tetapi
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Yakin, datang ke sini untuk menemui Hani?

Selepas makan malam, Bertrand menemani putrinya di dalam kamar yang sudah disiapkan khusus oleh Helma. Bayi berusia tujuh bulan itu nampak begitu lucu dan juga menggemaskan, dia tersenyum sambil memainkan kedua kakinya.Padahal di dalam ranjang khusus baby yang berukuran besar itu begitu banyak mainan dan juga boneka. Namun, Hani malah begitu asik menatap Bertrand sambil memainkan kedua kakinya."Dadada, dududu. Papapa, dadada." Hani nampak berceloteh, Bertrand dengan cepat memvideokannya dan mengirimkan video tersebut kepada Hana."Lucunya putri Papa, bikin Papa makin sayang." Bertrand mengecup pipi gembil Hani. Dia bahkan langsung naik ke atas ranjang itu dan merebahkan tubuhnya di samping putrinya.Hani yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Bertrand nampak tertawa lepas, Bertrand semakin senang dan mengusakkan hidungnya pada lengan putrinya itu."Papapa," celoteh Hani lagi sambil membalikkan tubuhnya.Hani nampak merangk
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more

Kenapa kamu malah lebih mirip dia?

Hana terlihat begitu bahagia sekali, walaupun dia belum melakukan tes DNA, tetapi dia sangat yakin jika bayi lucu yang dia dekap adalah putri kandungnya yang telah dibuang oleh Bara.Bahkan, Hana yakin "Mama rindu, Sayang. Kamu cantik banget, kamu gembil banget." Hana menjauhkan wajahnya dan menatap wajah Hani.Hani terlihat begitu sehat sekali, pipinya gembil dan badannya terlihat begitu sehat. Hana sangat yakin jika Bertrand dan juga Helma pasti mengurus Hani dengan penuh cinta dan penuh kasih sayang."Mamamama," celoteh Hani.Hana seakan mendengar kalau Hani memanggil dirinya dengan sebutan mama, dia langsung mengecupi pipi gembil putrinya dengan air mata yang terus mengalir di kedua pipinya."Kenapa malah menangis? Gak senang ketemu anak kita?" tanya Bertrand sambil mengelusi punggung Hana dengan lembut.Hana langsung menatap tangan Bertrand dengan tajam, dia merasa kalau pria itu keterlaluan karena melakukan hal se
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Aku bawa mobil loh!

Padahal Hana sudah bertemu dengan putri cantiknya, tetapi malam ini justru dia tidak bisa tidur dengan pulas. Karena dia merasa tidak sabar untuk kembali bertemu dengan putri cantiknya.Hana begitu gelisah, sebentar terbangun dan sebentar tidur. Tidak tenang dan kalau saja boleh, rasanya Hana ingin tidur bersama dengan Hani walaupun harus menginap di rumah Bertrand.Namun, hal itu rasanya tidak mungkin. Karena ibunda dari Bertrand menurutnya sangatlah mempersulit dirinya, padahal dia adalah ibu kandung dari Hani, tetapi dia yang malah harus diwaspadai oleh wanita itu."Aku harus segera menemui Hani, anak itu pasti sudah diberi makan karena usianya sudah tujuh bulan. Aku akan membuatkan makanan untuk dia,'' ujar Hana.Pagi sudah menjelang, Hana baru saja menyelesaikan kewajibannya terhadap Sang Khalik. Dengan cepat dia menuju dapur dan mencari bahan makanan yang ada di dalam lemari pendingin.Tentunya dia ke dapur sambil membawa ponsel mil
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status