Share

Gerak Cepat

Saat Hana ingin membawa Bara menuju rumah sakit, pria itu bersikeras tidak ingin pergi ke sana. Hana tahu pasti kalau suaminya itu memang takut jika mendapatkan pemeriksaan dokter, apalagi kalau harus disuntik.

Bara malah meminta Hana untuk mencarikan tukang urut, pra itu berkata kakinya seakan hendak patah. Pinggangnya juga terasa panas dan seakan hendak putus.

"Kamu beneran nggak mau dibawa ke rumah sakit, Mas?"

"Iya, carikan tukang urut aja yang bagus. Lagian itu lantai kenapa bisa licin kayak gitu?"

"Nggak tau, Mas. Tadi aku lihat lantainya nggak kenapa-kenapa, mungkin sepatu kamu yang licin, Mas. Sudah lama terpakai, nanti kamu harus beli sepatu baru."

"Iya, iya. Sekarang carikan tukang urutnya, Mas udah gak tahan sakitnya."

"Iya," jawab Hana.

Hana menyeringai, lalu dia pergi ke taman belakang dan langsung menelpon pengacaranya. Hanya pria itu yang bisa dia andalkan, dia belum bisa jujur kepada bi Heni.

Takutnya wanita itu akan keceplosan saat berbicara kalau Bara mengancam wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status